All Chapters of Menjadi Istri Kedua Billionaire : Chapter 81 - Chapter 90

123 Chapters

Rahasia yang Terungkap

"Kak Charles?" gumam Disha dengan mengerutkan kening, menatap Charles bingung dan bagai orang ling lung. Jangan bilang jika …-"Maaf, Disha, tetapi akulah yang menghubungimu. Maaf …-"Disha menatap tak percaya pada pria yang kini sudah di sebelahnya tersebut. "Maksud Kak Charles apa?""Aku yang mengirim pesan padamu dari salah satu akun Vano. Handphonenya aku yang memegang," jelas Charles, "aku ingin mengatakan sesuatu padamu, dan … dengan cara ini aku bisa membuatmu menemuiku. Maaf …," lirih pria itu sembari menatap Disha dalam serta berkaca-kaca. "Aku ingin membahas kematian Vano," ucap Charles, tiba-tiba wajahnya berubah marah bercampur sedih– semua terlihat jelas, dan Disha hanya bingung ditempat. Charles ingin membahas kematian Vano padanya? Apa ada sangkut pautnya dengan Disha?"Sebelum itu, aku ingin memberitahumu mengenai hal gila yang telah Tuan Damon lakukan selama ini. Bukan hal gila, tetapi … keji, tidak manusiawi, dan … kejam.""Aku tidak paham dengan apa yang Kak Charl
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Charles atau Damon?

"Disha, apa yang kau lakukan?!" Dor' "Argkkkk …." Jeritan sakit terdengar melengking kuat. Bug'Tubuh itu terjatuh dan terhempas ke pasir dengan kasar. Disha membelalak, wajahnya pucat dan jantungnya berdebar semakin kuat– terasa sakit dan hampir pecah dalam sana. "Argkkkmffff …-" Charles mengeram rendah, memejamkan mata kuat lalu meringsut di atas pasir. "Kak Charles!" jerit Disha, mendekati tubuh pria yang sudah tak berdaya di atas pasir tersebut, di mana Charles terus menengang pundak kiri yang sudah penuh darah dan terus menggeram sakit. "Ka--Kak …." "Ti--tidak apa-apa, Di--Disha. I--ini sama sekali tidah--tidak sakitt. Ja--jangan mena-- jangan menangis …," ucap Charles dengan susah payah, menatap Disha sembari tersenyum lembut. "A--aku tidak ap--apa apa …," lanjutnya untuk meyakinkan jika dirinya tak kenapa-napa. Disha menggelengkan kepala, air matanya terus mengalir deras– menatap parau pada Charles. "Ka--Kak …-" Tiba-tiba saja lengan Disha ditarik kuat, disentak cukup k
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Pergilah Sejauh Mungkin

"Mas Damon melenyapkan mereka semua. Kamu pembunuh! A--aku membencimu!" pekik Disha, tanpa menoleh ke arah Damon. "Cih." Damon berdecis sinis, menatap tajam dan geram ke arah Disha. Damon mengatupkan rahangnya, dengan kasar dan pangsa dia membalik tubuh Disha– dia mengambil tempat di atas tubuh Disha, bertumpuh pada lutut lalu mencengkeram kuat pipi Disha. "Kau melakukan kesalahan dengan mempercayai pria lain, Disha Azalea!" geram Damon rendah dan berdesis, layaknya bisikan iblis sedang dalam kemarahan. Tubuh Zelda bergetar dan jantungnya berdebar lebih kencang. Dalam ketakutan yang besar, air matanya terus mengalir dengan deras. "Si--silahkan bunuh aku, Mas Damon. Lenyapkan aku seperti kau melenyapkan mereka semua. Lebih baik aku tiada daripada harus tinggal dengan seorang pelenyap!" ketus Disha, dia takut tetapi dia berusaha menahan ketakutannya. "Kau--" Damon menatap semakin marah ke arah Disha. Urat disekitar kening dan leher pria itu muncul, karena kemarahan besar yang telah
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Kehilangan yang Menyakitkan

Damon memasuki rumahnya dengan langkah terburu-buru dan tergesa-gesa, Disha kabur dan terakhir kali dia mendapatkan posisi Disha ada di rumah kediaman Lukas. Shit! Damon tak akan pernah membiarkan Disha kabur. Bagaimanapun-- Disha adalah milik Damon. Seutuhnya dan selamanya! "DISHA!" teriak Damon murkah, setelah dia berada di ruang tengah rumah megah tersebut. Bukan Disha yang keluar, melainkan keluarganya. PlakMamanya tiba-tiba menghampiri Damon dan langsung melayangkan tamparan kuat ke pipi putranya tersebut. Wajah Damon tertoleh ke samping, rahangnya mengatup dan matanya penuh akan kemarahan serta ketidak terimaan. Semua keluarga mereka membelalak, termasuk Stella yang baru tiba bersama Sera, Ben dan Ando. "Mama sangat kecewa padamu!" dingin Audi, melayangkan tatapan tajam dan membunuh ke arah Damon. "Apa yang kamu lakukan pada Disha … pantas membuat Disha untuk meninggalkan kamu," tambahnya dengan lirih, suara bergetar hebat dan air mata yang jatuh dari pelupuk. "Mama tida
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Waktu Berputar dengan Luka

Satu bulan berlalu, hidup Damon benar-benar berantakan. Dia seperti pria tak diurus– depresi karena Disha belum kembali. Damon tidak bisa melacak dan mengintai Disha seperti sebelumnya. Chip ia pasang pada cincin pernikahan mereka, dan cincin tersebut Damon temukan satu bulan yang lalu di nakas kamar mereka– rumah mereka sendiri. Ternyata sebelum Disha pergi, Disha sempat ke rumah ini. Damon-- selama satu bulan ini, dia hidup dengan kedua anaknya di rumah mereka. Mamanya tidak mengusir. Tetapi mamanya mengatakan Damon harus tinggal sendiri di rumah mereka dengan Marc serta Gebara, agar Damon merasakan bagaimana rasanya menjadi Disha saat hamil Marc dahulu. Sendiri dan tanpa sang suami yang menemani. Padahal seorang wanita yang hamil tentunya sangat membutuhkan sang suami serta keluarga, dan Disha tidak ditemani oleh siapapun saat itu. Damon masih bisa dikatakan mendingan karena dia dibantu oleh maid ataupun bodyguard. Walaupun begitu, hidup Damon kacau. Tanpa Disha, dia tak akan bi
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Tamu Spesial Dee

Seorang wanita tengah berjalan sendiri menuju sebuah rumah minimalis– kontrakan yang merupakan milik Bibi kandungnya."Disha," panggil seseorang yang menghentikan langkah Disha. Seorang pria berjalan ke arah Disha dengan anak kecil di sebelah pria tersebut. "Iya, Pak Anton?" tanya Disha dengan nada ramah walau dalam hati sedikit jengah dan jengkel. Pria ini adalah pria yang bisa dikatakan sangat tampan di desa ini. Garis bawahi, di desa ini! Tetapi sikap dan tingkahnya yang sok kaya serta narsis plus duda, itu sangat menjengkelkan bagi Disha. Sering sekali setiap bertemu dengan Disha pria ini membahas kekayaannya pada Disha. "Riska dapat nilai seratus yah ketika menggambar tadi. Wah, terimakasih banyak Disha. Ini--" Ando berkata sembari memberikan sebuah tas plastik berisi kotak kue di dalamnya. "Ku bawakan Disha brownis coklat sebagai tanda terimakasih ku. Berkat Disha, anakku bisa mendapat nilai seratus." "Oh, tidak perlu begini, Pak Anton. Semua anak mendapatkan nilai yang sam
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Trust Me, Disha

Disha saat itu rasanya ingin kabur dari sana. Namun, anak kecil dipangkuan pria ber-aura pekat tersebut tiba-tiba turun lalu berlari ke arah Disha– memeluk kaki Disha dengan erat. "Mommy …." Deg deg deg'Debaran jantung Disha semakin gila dan brutal dalam sana. Disha mengerjab beberapa saat, mengalihkan tatapannya dari mata elang tersebut lalu memilih menunduk– menatap seorang anak kecil yang masih memeluk kakinya, mendongak ke arah Disha dengan mata berkaca-kaca. "Mommy, i miss you so bad," lirih anak tersebut dengan pipi menggembung dan mata yang semakin berkaca-kaca. Disha hanya diam, menatap Marc dengan manik mata berkaca-kaca– ingin menangis karena sejujurnya dia juga sangat merindukan putranya ini. Hanya saja, Disha masih belum bisa mencerna apa yang terjadi di sini. Tubuhnya mendadak kaku, membeku serta mematung. "Heh." Hingga tiba-tiba saja, Ana– sang bibi, menepuk cukup kuat pundak Disha. Hal tersebut menyadarkan Disha dari rasa syok dan bengong yang sempat melandanya. "
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Ini Sebuah Wahana

"Kau percaya padaku, Disha?" tanya Damon dengan lirih dan serak. "Tolong, percaya padaku! Aku memohon …."Disha mendongak ke arah Damon, menoleh dan menatap ke arah suaminya tersebut dengan tatapan mata sendu serta berkaca-kaca. "Ta--tapi Mas Damon juga membunuh mereka. Direktur pemilik perusahaan kosmetik, Stella bilang dia teman Mas Damon. Dan Mas Damon melenyapkannya. Tio dan Pak Georgi, mereka mati di tangan Mas Damon," lirih Disha dengan air mata yang sudah jatuh dari pelupuk. "Rangga berniat buruk padamu, begitu juga dengan Tio dsn Georgie. Mereka semua berniat melakukan sesuatu yang buruk padamu," jawab Damon dengan nada pelan dan serak. Disha diam beberapa saat, berusaha menimbang perkataan Damon dalam hati. Sebenarnya tak ada pembenaran dengan apa yang Damon lakukan. Melenyapkan seseorang karena punya niat jahat?! Bukankah sudah ada undang-undang di negara ini yang mengatur semua?! Kenapa Damon berbuat semaunya? Tapi … sampai kapan Disha akan seperti ini?! "Begini saja,
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Tamu Malam

Ketika Damon dan Marc masih memperdebatkan masalah zoo serta pengairan yang kata putranya ini merupakan water boom, tiba-tiba saja pintu kamar tersebut– memperlihatkan Disha yang baru bangun tidur. Wanita cantik tersebut terlihat mengucek mata sembari menggaruk pipi. Namun, ketika menyadari ada makhluk lain di ruang tamunya, Disha spontan melogo dan buru-buru memperbaiki sikap. "Mommy …." Marc spontan melompat dari sopa dan langsung berlari ke arah Disha. "Mommy, Marc melihat zoo dan water boom di sini," adu anak itu sembari memeluk kaki Disha dengan erat. "Wa--water boom?" Disha menunduk, menatap aneh bercampur bingung ke arah putranya. "Tidak ada water boom di sini, Marc. Ini kan pedesaan," jawab Disha kemudian, menggendong Marc kemudian berjalan ke arah meja di ruang tengah. Dia mengambil rantang di sana– tanpa bertanya pada siapapun Disha tahu ini dari rumah Bibinya. "Kak Bara sudah makan, Nak?" tanya Disha pada Gebara yang terlihat duduk lesu di sopa. Gebara menganggukkan k
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Rencana Licik Damon

"Harusnya aku yang bertanya, anda ini siapa? Dan berani-beraninya anda di rumah calon istriku, malam-malam begini?!" ucap pria itu, terdengar marah karena tak terima serta bingung secara bersamaan kenapa ada seorang pria di rumah wanita yang berniat akan ia nikahi tersebut. "Aku bisa memanggil warga agar kau diusir dari sini," tambah pria tersebut, segera beranjak dari sana dengan langkah tergesa-gesa. Damon sejujurnya marah dan rasanya dia ingin melenyapkan pria itu saat ini juga. Namun, karena pria itu pergi lebih dulu, Damon memilih tak acuh. Dia kembali masuk dalam rumah. Tentunya mengunci pintu, karena dia tak ingin tamu seperti pria tadi datang. Tetapi belum beberapa menit masuk, tiba-tiba di depan rumahnya terdengar keributan yang sangat mengganggu telinga. Mereka berteriak-teriak memanggil nama istrinya. Damon menunggu Disha untuk keluar dari kamar, namun istrinya tersebut tak kunjung keluar dari kamar. Karena sudah tak tahan dengan suara ribut di depan rumah, Damon dengan
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status