"Selama Kak Damon dan Kakak ipar di sini, tolong jaga sikap dan ucapanmu!" peringat Ben pada Sera, di mana mereka saat ini ada di dalam kamar mereka sendiri. "Nggak usah dikasih tahu, aku juga tahu. Ini aku sedang berusaha yah," ketus Sera, duduk sembari menyender santai ke sofa. Dia tengah sibuk dengan ponselnya. "Berbicara yang sopan denganku. Ingat! Sekarang aku suamimu," peringat Ben kembali, melayangkan tatapan dingin pada Sera. "Aih, banyak banget sih aturan dari kamu. Cik, bosan aku jadi istri kamu," ucap Sera, sangking kesalnya dia pada Ben, "anak ini lahir, kita cerai kan?" lanjut Sera tanpa dosa dan merasa bersalah sedikitpun, melirik sekilas ke arah Ben yang bekerja di sebelahnya. Ben seketika menoleh tajam ke arah Sera, dengan kasar dia menutup laptop– mendekati perempuan itu dan mengikis jarak. "Kau bilang apa?!" dingin Ben, menghapit dagu Sera, kemudian memaksa perempuan itu untuk melihatnya. "Ada yang salah dengan ucapanku, Pak Tegangan tinggi?! Sejak awal kita men
Last Updated : 2023-09-18 Read more