Share

Damon Terkena Karma

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-18 23:44:37

"Selama Kak Damon dan Kakak ipar di sini, tolong jaga sikap dan ucapanmu!" peringat Ben pada Sera, di mana mereka saat ini ada di dalam kamar mereka sendiri.

"Nggak usah dikasih tahu, aku juga tahu. Ini aku sedang berusaha yah," ketus Sera, duduk sembari menyender santai ke sofa. Dia tengah sibuk dengan ponselnya.

"Berbicara yang sopan denganku. Ingat! Sekarang aku suamimu," peringat Ben kembali, melayangkan tatapan dingin pada Sera.

"Aih, banyak banget sih aturan dari kamu. Cik, bosan aku jadi istri kamu," ucap Sera, sangking kesalnya dia pada Ben, "anak ini lahir, kita cerai kan?" lanjut Sera tanpa dosa dan merasa bersalah sedikitpun, melirik sekilas ke arah Ben yang bekerja di sebelahnya.

Ben seketika menoleh tajam ke arah Sera, dengan kasar dia menutup laptop– mendekati perempuan itu dan mengikis jarak. "Kau bilang apa?!" dingin Ben, menghapit dagu Sera, kemudian memaksa perempuan itu untuk melihatnya.

"Ada yang salah dengan ucapanku, Pak Tegangan tinggi?! Sejak awal kita men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Niat Jahat Kalea yang Kepergok

    "Cik, dia kasih pelet apa sih pada Tuan Damon? Kenapa Tuan Damon sangat lengket dengannya. Jika begini aku sudah untuk menjalankan rencanaku." Kalea berdecak pelan, mondar-mandir dalam kamar dengan air muka gelisah dan tak tenang. Ceklek'Pintu kamar terbuka, memperlihatkan Ando– membawa laptop dan beberapa dokumen di tangannya. Ketika pria itu menoleh padanya, Kalea melayangkan senyuman tipis. Hanya berpura-pura, supaya Ando tidak curiga padanya. 'Cih, aku sudah baik-baik tersenyum padanya. Dia malah cuek. Dasar!' batin Kalea, memilih duduk di tepi ranjang, sejenak dia memperhatikan Ando. Sebenarnya dia tampan dan mempesona. Aku yakin dibalik kemejanya itu, ada tubuh seksi yang … ah, tapi sayang di keluarga ini dia hanya seorang babu. Lebih baik Tuan Damon, sudah tampan, mempesona dan punya bisnis raksasa sendiri.' "Ah, Mas Ando. Aku izin keluar sebentar," ucap Kalea tiba-tiba, hanya mendapat anggukan kepala dari Ando. Sial! Pria tidak tahu diri itu benar-benar angkuh dan dingin.

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Sebenarnya Dia Tampan dan Seksi

    "Oh yah? Bukannya kau sengaja menumpahkan minyak di depan lift, sengaja tengah malam karena kau pikir tak akan ada yang keluar lagi dari kamar masing-masing. Kau berencana mencelakai Kakak ipar, bukan?! Karena aku yakin kau sudah membaca situasi, di mana Kakak ipar lah orang yang lebih dulu bangun dan turun ke mari lewat lift. Kau suka pada Kak Damon?!" ucap Ben dengan nada marah, menatap nyalang dan penuh emosi ke arah Kalea. Daniel dan Audi sama-sama bingung, tak tahu harus mempercayai siapa di sini. Namun, analisa Ben tak pernah salah selama ini. Apapun masalahnya Damon selalu mempercayainya pada Ben, karena Ben punya analisa yang sangat kuat. Kalea menggelengkan kepala dengan air muka murung dan mata berkaca-kaca. Pria ini berbahaya! Ben kenapa bisa tahu rencananya dengan mudah?! "Pak Ben membenciku yah? Karena itu Pak Ben menuduhku seperti ini. Aku sudah katakan, aku hanya ingin membersihkan lantai …-""Membersihkan lantai tetapi tidak membawa alat pembersih. Aneh, Kalea!" poto

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Si Tukang Kabur

    "Ada apa yah pagi-pagi kemari dan tanpa mengetuk pintu?" tanya Disha, menatap sosok perempuan di ambang pintu kamarnya.Hais, ini pasti ulah putranya-- masuk ke kamar ini tanpa mengunci pintu kembali. Yah, Marc memang tahu password pintu ini, jadi anaknya tersebut kapanpun bisa masuk. Khusus di kamar Damon yang ada di sini. Jika di rumah mereka, Marc tidak bisa sembarangan masuk. Bukan karena Damon egois pada putranya, dia hanya takut kecolongan saja jika sewaktu-waktu … intinya itu. "O--oh, maaf, Disha. Aku kira ini kamar Stella. Aku ada butuh soalnya dengan Stella."Disha menaikkan kedua alis, menatap aneh dan curiga pada Kalea. Disha memilih bangkit dari sopa dan menghampiri Kalea. Setelah di depan perempuan itu, Disha bersedekap– menatap datar ke arah Kalea. "Aku tidak terlalu peduli kalau kamu mau menemui Stella atau siapapun di rumah ini. Asal sopan sedikit," ucap Disha datar, "tangan kamu kenapa-napa kan? Jadi harusnya bisa digunakan untuk mengetuk pintu." 'Lagian dia kelua

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Goncangan Wanita Jahat

    Sedangkan Damon yang sudah menghampiri Disha– berniat memarahi dan memaki-maki perempuan yang telah berani memerintah istrinya ini untuk meyiapkan sarapan, seketika mengerutkan kening. Dia masih marah, sudah tak sabar untuk melayangkan tamparan pada perempuan itu. Persetan jika dia Kakak ipar Damon! Hanya saja …-"Disha, di mana orangnya?" tanya Damon, antara bingung dan merasa ditipu. Tak ada siapapun di sini, hanya istrinya. "Dia keburu kabur, Mas. Takut dengan umpatan kamu," ucap Disha, memilih menutup pintu lalu berjalan ke arah sofa– di mana Marc ada di sana dan kembali asyik memainkan kancing spiderman-nya. "Cik cik cik! Mas … aku kan sudah bilang, Marc dan Gebara itu suka sekali mencontoh orang tuanya. Kenapa tadi mengumpat? Itu tidak bagus, baik untuk Mas dan anak-anak Mas Damon sendiri," tegur Disha setelah dia duduk di sofa, menatap ke arah suaminya dengan penuh peringatan. "Aku kelepasan, Darling. Beraninya dia memerintah istriku untuk menyiapkan sarapan di sini! Kau nyo

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Kata-Kata Menyakitkan Tetapi Terbalaskan

    Plak'Seketika itu juga satu tamparan keras mendarat di pipi Kalea. Ando sendiri menamparnya!Semua orang di sana dibuat kaget dengan apa yang Ando lakukan. Disha terkejut, begitu juga dengan Sera dan yang lainnya. Wajah Kalea memaling, matanya membelalak dan terasa panas. Dia tidak menyangka jika Ando akan menampar wajahnya seperti ini. Tamparan Ando sangat sakit dan kuat, kulit pipi Kalea mendadak terasa panas dan nyut-nyutan. "Tutup mulutmu! Saya sendiri yang meminta Ayah untuk mengurus perceraian kita," marah Ando, nadanya menggeram dan penuh emosi serta amarah yang besar, "wanita sepertimu tidak layak dan pantas berada di rumah ini. Kau sama dengan saccubus!" lanjutnya. "Ta--tapi … Mas Ando, kita baru menikah tiga hari dan Mas akan menceraikanku? Ma--Mas!" Air mata Kalea jatuh, napasnya memburu dan dadanya terasa sesak serta bergemuruh hebat. Dia tidak mau bercerai dengan Ando. Kalea tidak mau berakhir dari rumah ini tanpa mendapatkan apapun. Dia sudah tak mendapatkan Damon,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-23
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Mencintaimu Mas

    "Sudah?" tanya Damon lembut ketika Disha melepaskan gigitannya dari telapak tangan Damon– menyingkirkan tangan Damon secara kasar. Kemudian tanpa menjawab perkataan Damon, Disha langsung membaringkan tubuhnya di ranjang, berbaring dengan membelakangi Damon. "Darling," panggil Damon dengan lembut dan pelan, memegang pundak Disha– di mana dengan cepat dan kasar Disha menepis tangan Damon dari pundaknya. "Mas Damon membuatku takut!" cicit Disha tetapi dengan nada mencebik dan setengah mengomel. Suaranya bergetar dan terdengar parau. "Tidak mungkin aku melukaimu, Darling." Damon ikut berbaring, memeluk tubuh Disha dari belakang sembari mengecup pundak perempuan yang sangat ia cintai tersebut dengan penuh kasih sayang. Mana mungkin Damon melukainya, sedangkan Disha adalah cintanya. Wanita ini bukan hanya berhasil membawanya dari kegelapan, tetapi juga memberikan warna yang indah bagi Damon. Disha segalanya! "Cik, bukan itu--" pekik Disha, membalik tubuhnya menghadap Damon– memperlihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-23
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Jebakan Jahat Orang Tua

    "Akhirnya, Tuan Ando berkenan datang ke rumah kami ini."Ando hanya diam, menatap datar ke arah seorang pria paru baya yang saat ini duduk di depannya– berbicara dengannya. Bukan hanya pria paru baya itu yang ada di sana, melainkan seorang wanita juga. Ando tebak dia adalah istri dari pria ini. "Saya tidak ingin berlama-lama di sini. Saya hanya ingin mengantar surat cerai untuk putri kalian," ucap Ando to the point, meletakkan sebuah surat ke hadapan Arman Prasgiyo– ayah dari Kalea. Arman terlihat pucat dan muram ketika melihat surat cerai tersebut berada di hadapannya. "Tuan Ando, kalian baru menikah beberapa hari. Maksudku, saya tahu putri saya telah keterlaluan di rumah Lucas yang mewah. Tetapi …-" "Tutup omong kosongmu. Besok jika surat itu tidak ditandatangi oleh putrimu dan tidak sampai ke hadapanku, maka bukan hanya dana dari saya yang akan saya cabut. Tetapi saya pastikan perusahaan anda mengalami kebangkrutan total," ancam Ando, menatap tajam sembari penuh peringatan pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Jebakan yang Menjebak Balik

    "Apa kubilang? Kau dijebak, heh?!" ledek Damon, menatap Ando yang sudah kembali ke rumah dan duduk lesu di sofa yang ada di ruangan ayah mereka. "Jadi bagaimana sekarang? Kau menceraikan Kalea lalu menikahi adiknya?" tanya Ben yang juga ada di sana. "Cik, aku punya bukti jika mereka menjebakku. Jadi mereka tidak bisa menuntut apapun pada Ayah, mereka juga tidak bisa menuntutku untuk menikahi putri mereka karena mereka memang terbukti menjebakku. Masalah sudah selesai!" ucap Ando, menampilkan air muka datar dan raut dingin. Mereka di ruangan ayah mereka tetapi sang ayah tak ada di sana karena tengah mengurus masalah Ando dengan keluarga Prasgiyo. "Kau tidak berniat tanggung jawab pada adik iparmu, Dude? Kau telah merebut Virginnya, Kak. Dan-- bagaimana jika dia hamil anakmu?" tanya Ben, mengerutkan kening sembari menatap penuh tanda tanya pada Ando. Ando pria yang bijak dan jauh dari kata brengsek. Tetapi karena masalah ini, kakaknya terlihat sangat brengsek. "Untuk apa? Dia sam

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Happy Happy Happy!!

    Beberapa bulan kemudian. "Namanya Davin Sbastian Lucas," ucap Daniel, memberikan nama pada cucunya yang baru lahir. Disha dan Damon sama-sama tersenyum mendengar nama tersebut. Nama yang bagus untuk putra mereka yang baru lahir. "Namanya indah dan bagus, Ayah," ucap Disha, tersenyum hangat ke arah ayahnya tersebut. "Humm, nama yang bagus." Damon ikut berkomentar, menggenggam tangan istrinya yang baru melahirkan dan terus menatap Disha dengan penuh cinta, hangat serta penuh kasih sayang. Istrinya ini baru saja melahirkan putra mereka. Damon sangat berterimakasih dan sangat bersyukur. Disha telah berjuang untuk sebuah kehidupan baru, dan Disha memang wanita yang hebat. Dia sangat hebat di mata Damon. "Arshila, sekarang kamu punya adik. Hihihi … adik yang tampan sekali," ucap Sera yang dengan menggendong bayi berusaha satu bulan, sembari memperlihatkan baby Davin pada bayi tersebut. Arshila Keyna Lucas. Bayi Sera dan Ben yang masih berusia satu bulan. Yah, Sera lebih dulu melah

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Kebahagiaan yang Indah

    Hingga tiba-tiba saja …."Aulia, bekalnya man--" Aulia spontan menoleh ke arah ambang pintu, menatap seorang pria yang terdiam di sana dengan raut muka yang sulit dijelaskan. Sadar akan keadaannya, Aulia buru-buru menyekat air mata yang sempat membasahi pipi. Dia berusaha untuk tersebut ke atas Ando, berdiri kemudian menghampiri suaminya tersebut. Dia memilih menunda untuk memakan bekal sarapan untuk suaminya tersebut. Ah, sepertinya Ando kembali karena ada hal penting. Mungkin handphone atau dokumennya tertinggal. "Ada apa, Tuan Ando? Ada yang ketinggalan yah?" tanya Aulia lembut dan hangat. Aulia selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik pada suaminya. Meskipun Ando belum bisa menerima kehadirannya, tetapi Aulia akan tetap belajar menjadi istri yang baik. "Aku … meminta bekal sarapan dan makan siang," ucap Ando dengan pelan, menatap Aulia dengan pandangan yang sulit diartikan lalu menatap ke arah bekal yang sudah dimakan secara miris. Bukan! Ando bukan sedang marah karena

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Bekal yang Terabaikan

    Setelah pernikahan mereka, Ando memilih memisah dari keluarganya– dia memutuskan untuk tinggal rumah miliknya sendiri dengan istrinya, Aulia. Dia menikahi perempuan ini karena perasaan iba dan tanggung jawab atas perbuatannya pada Aulia. Oleh sebab itu, setelah menikahi Aulia, sikap Ando pada perempuan itu terkesan cuek. Sebab dia tidak mencintai Aulia. "Tuan Ando, aku sudah memasak sarapan. A--apa Tuan tidak sarapan lagi?" tanya Aulia, gugup setengah mati ketika berhadapan dengan suaminya tersebut. Hidupnya jauh lebih baik setelah menikah dengan Ando. Hanya saja, suaminya ini sangat cuek padanya. Dari hari pertama mereka menikah, Ando belum pernah sekalipun mau menyentuh masakan yang dia buat. Mereka bahkan pisah kamar. "Tidak." Ando berkata datar, "maaf, aku sudah terlambat," lanjutnya dengan menoleh ke arah jam tangannya. 'Padahal masih jam setengah tujuh.' batin Aulia murung. "Kalau begitu Tuan Ando bawa saja bekal ke kantor. Aku sudah menyiapkan bekal untuk sarapan dan maka

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Keindahan Cinta

    "By the way, kau menangis karena apa? Cemburu-- atau … kau takut kehilanganku karena kau mulai mencintaiku, heh?"Sera mengerjab beberapa kali, mengatur wajah untuk tak terlihat gugup dan agar biasa saja. Meskipun sejujurnya pertanyaan Ben tersebut sudah membuat jantungnya dalam sana berdebar kencang. 'Asal jawab saja.' batin Sera, diam-diam meneguk saliva secara kasar. "Jangan kepedean!" Sera berkata ketus, "aku menangis karena aku … aku mengidam ingin menangis. Udah, aku nggak mau drama lagi," cerocos Sera sembari turun dari pangkuan Ben. "Aku ingin tidur," ucapnya kemudian, naik ke atas ranjang dengan langsung membaringkan tubuhnya di sana. Ben berdecis geli, ikut merebahkan tubunnya di sebelah Sera– menarik perempuan tersebut untuk tidur dalam pelukannya. "Caramu mencintaiku sangat unik, Sera. Dan aku sangat menyukainya.""Aku tidak mencintai Pak Ben. Jangan kepedean," bantah Sera, memutar bola mata dengan jengah. "Kalau begitu, katakan jika aku tidak mencintaiku sembari menat

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Ingin Menjadi Satu-satunya Pak Ben!

    "Kau sudah mengembalikan Marc dan Gebara pada Kak Damon dan Kakak ipar?" tanya Ben ketika melihat Sera masuk dalam kamar. Sera menganggukkan kepala, air mukanya terlihat datar dan tatapannya sedikit memicing dan malas; terkesan tengah marah dan kesal secara bersamaan. "Kenapa?" tanya Ben lagi saat menyadari raut muka Sera yang terlihat tengah menahan marah. "Ada yang mengganggumu, Humm?" "Ya, mantan istrimu menggangguku," ketus Sera, meraih bantal lalu melemparnya ke arah Ben yang duduk di ranjang. "Kau pernah menikah dan kau tidak mengatakannya padaku. Sebenarnya maumu apa, hah?"Mata Ben sedikit membulat, wajahnya mendadak kaku dan beberapa detik dia terlihat panik serta khawatir. Shit! Sera tengah hamil dan dia tak ingin masalah ini mempengaruhi kesehatan istri dan bayi dalam perut Sera. "Kau punya mantan istri. Kenapa kau menutup-nutupinya dariku? Apa yang kau rencanakan, Pak Ben yang terhormat? Jujur saja, sampai detik ini aku tidak tahu alasan kenapa kau melakukan semua ini

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ben Dulunya Duda?

    "Kau bilang apa?" dinginnya, membuat Sera mendadak pucat pias– menciut dengan raut muka gugup dan harap cemas. "Aku hanya bilang tolong buka pintunya," ujar Sera gugup dan kaku, mendongak sepenuhnya ketika Ben tiba-tiba sudah berada di tepatnya– menarik pinggang Zelda dengan menyentak kuat lalu mengalungkan tangannya secara possessive di sana.Cup'Dengan cepat, Ben mendaratkan bibirnya di atas bibir Sera– meraupnya lalu melumatnya lembut namun sedikit menuntut. Sera awalnya menolak, tetapi pada akhirnya dia menerimanya. Bagaimanapun Ben sangat mahir dan Sera sulit menolaknya. "Bibir sangat manis," ucap Ben sembari membelai bibir Sera, membersihkan sisa pergulatan mereka di sana, "tetapi sayang, suka mengatakan kata kotor. Bisa ubah?" Ben menatap Sera, tepat pada manik mata perempuan tersebut– melayangkan tatapan yang menghunus tajam serta penuh peringatan. "Cik! Itu karena aku kesal saja," dengkus Sera pelan. "Tolong buka pintunya dan lepaskan aku," ucapnya kemudian sembari meraih

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    By One? Boleh

    "Benar anaknya begitu?" Disha mengganggukkan kepala, tersenyum simpul ke arah Neneknya untuk meyakinkan sang nenek jika Aulia adalah anak yang baik– tidak jahat sama sekali seperti kakaknya atau keluarganya. Tadi malam suaminya meminta bantuan padanya untuk berbicara pada neneknya agar Ando diizinkan untuk menikahi Aulia. Satu hal yang membuat Tiara tidak merestui, karena dia takut jika Aulia sama seperti kakaknya, Kalea. Sedangkan Daniel, dia tidak menyetujui pernikahan Ando dengan Aulia, karena dia takut jika Aulia hanyalah pion dari Arman. Namun, setelah Damon sendiri yang menjelaskan jika Aulia berbeda, bahkan korban kekerasan di rumahnya sendiri, Daniel akhirnya luluh. Dan sekarang giliran Disha yang membujuk sang nenek. "Aulia sangat baik, Nek. Selema di rumah, tinggal denganku dan Mas Damon, dia sangat-sangat baik. Masakannya juga enak dan … Marc serta Gebara suka dengannya. Aku rasa Aulia juga cocok dengan Pak Ando yang kaku. Soalnya Aulia kan manis dan ceria," ucap Disha,

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Belum Mendapat Restu

    "I'm sorry, Darling." Damon berkata lirih, tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya ke lantai– bertekuk lutut di hadapan Disha sembari memeluk kaki istrinya tersebut. "Ke-- kenapa, Mas Damon?" lirih dan cicit Disha, menunduk sembari menatap suaminya yang masih bersimpuh di lantai sembari memeluk kakinya. Ketika Damon tiba-tiba bertekuk lutut di lantai kemudian memeluk kakinya, ketakutan Disha seketika lenyap. Dia lega dan jauh lebih rileks. Disha mengulurkan tangan, menyentuh rambut Damon– menyisir dengan jemari tangannya yang lentik sembari sesekali mengelusnya. Tebakannya sudah mengarah ke sana. Namun, melihat Damon seperti ini rasanya Disha tidak sanggup untuk marah. Suaminya bersimpuh penuh penyesalan di hadapannya, sembari memeluk kakinya. Bagaimana Disha tidak tega?!"Aku melenyapkannya," ucap Damon dengan nada yang benar-benar pelan tetapi masih bisa didengar oleh Disha. Dia mendongak untuk menatap wajah cantik istrinya, masih memeluk kaki Disha sembari bersimpuh, "dia menantangku d

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Maaf Sayang!

    "Akhirnya aku menemukanmu, Disha sayang!" ucap seorang pria yang tiba-tiba mendatangi Disha dan Sera, berniat memeluk Disha namun Sera lebih dulu mendorong pria tersebut. "Kamu ini siapa sih?" ketus Sera, menatap tajam dan kesal pada pria yang hampir saja memeluk sahabatnya tersebut. Sera menatap pria itu dari atas hingga bawah, memperhatikan penampilan pria tersebut yang menurutnya sangat narsis– memakai setelah jas kebesaran dipadu dengan sneakers putih serta kaca mata hitam. "Saya calon suami dek Disha. Minggir, saya ingin bicara dengan calon istri saya," ucap pria itu, mendorong pundak Sera agar dia bisa lebih dekat dengan Disha. "Wah!" Sera yang didorong seketika menatap nyalang dan marah pada pria tersebut. "Sepertinya tinjuku perlu kenalan dengan Bapak-bapak Jamet satu ini."Sera mengepalkan tangan dengan kuat, kemudian langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Bug'"Argk.""Astaga, Sera!" Disha memekik, langsung menarik sahabatnya tersebut untuk menjauh dari A

DMCA.com Protection Status