Home / Rumah Tangga / Menjadi Istri Kedua Billionaire / Kehilangan yang Menyakitkan

Share

Kehilangan yang Menyakitkan

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2023-09-05 22:22:46

Damon memasuki rumahnya dengan langkah terburu-buru dan tergesa-gesa, Disha kabur dan terakhir kali dia mendapatkan posisi Disha ada di rumah kediaman Lukas.

Shit! Damon tak akan pernah membiarkan Disha kabur. Bagaimanapun-- Disha adalah milik Damon. Seutuhnya dan selamanya!

"DISHA!" teriak Damon murkah, setelah dia berada di ruang tengah rumah megah tersebut.

Bukan Disha yang keluar, melainkan keluarganya.

Plak

Mamanya tiba-tiba menghampiri Damon dan langsung melayangkan tamparan kuat ke pipi putranya tersebut. Wajah Damon tertoleh ke samping, rahangnya mengatup dan matanya penuh akan kemarahan serta ketidak terimaan.

Semua keluarga mereka membelalak, termasuk Stella yang baru tiba bersama Sera, Ben dan Ando.

"Mama sangat kecewa padamu!" dingin Audi, melayangkan tatapan tajam dan membunuh ke arah Damon. "Apa yang kamu lakukan pada Disha … pantas membuat Disha untuk meninggalkan kamu," tambahnya dengan lirih, suara bergetar hebat dan air mata yang jatuh dari pelupuk.

"Mama tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi … saat ini belum bisa, Kakku. Tapi nanti CaCi usahakan yah, Kakku♡(> ਊ <)♡
goodnovel comment avatar
CacaCici
Jangan sedih yah, Kakku. Disha dan Damon pasti bersatu ….(✿ ♡‿♡)
goodnovel comment avatar
Mia
kok agak sedih ya bacanya,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Waktu Berputar dengan Luka

    Satu bulan berlalu, hidup Damon benar-benar berantakan. Dia seperti pria tak diurus– depresi karena Disha belum kembali. Damon tidak bisa melacak dan mengintai Disha seperti sebelumnya. Chip ia pasang pada cincin pernikahan mereka, dan cincin tersebut Damon temukan satu bulan yang lalu di nakas kamar mereka– rumah mereka sendiri. Ternyata sebelum Disha pergi, Disha sempat ke rumah ini. Damon-- selama satu bulan ini, dia hidup dengan kedua anaknya di rumah mereka. Mamanya tidak mengusir. Tetapi mamanya mengatakan Damon harus tinggal sendiri di rumah mereka dengan Marc serta Gebara, agar Damon merasakan bagaimana rasanya menjadi Disha saat hamil Marc dahulu. Sendiri dan tanpa sang suami yang menemani. Padahal seorang wanita yang hamil tentunya sangat membutuhkan sang suami serta keluarga, dan Disha tidak ditemani oleh siapapun saat itu. Damon masih bisa dikatakan mendingan karena dia dibantu oleh maid ataupun bodyguard. Walaupun begitu, hidup Damon kacau. Tanpa Disha, dia tak akan bi

    Last Updated : 2023-09-06
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Tamu Spesial Dee

    Seorang wanita tengah berjalan sendiri menuju sebuah rumah minimalis– kontrakan yang merupakan milik Bibi kandungnya."Disha," panggil seseorang yang menghentikan langkah Disha. Seorang pria berjalan ke arah Disha dengan anak kecil di sebelah pria tersebut. "Iya, Pak Anton?" tanya Disha dengan nada ramah walau dalam hati sedikit jengah dan jengkel. Pria ini adalah pria yang bisa dikatakan sangat tampan di desa ini. Garis bawahi, di desa ini! Tetapi sikap dan tingkahnya yang sok kaya serta narsis plus duda, itu sangat menjengkelkan bagi Disha. Sering sekali setiap bertemu dengan Disha pria ini membahas kekayaannya pada Disha. "Riska dapat nilai seratus yah ketika menggambar tadi. Wah, terimakasih banyak Disha. Ini--" Ando berkata sembari memberikan sebuah tas plastik berisi kotak kue di dalamnya. "Ku bawakan Disha brownis coklat sebagai tanda terimakasih ku. Berkat Disha, anakku bisa mendapat nilai seratus." "Oh, tidak perlu begini, Pak Anton. Semua anak mendapatkan nilai yang sam

    Last Updated : 2023-09-06
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Trust Me, Disha

    Disha saat itu rasanya ingin kabur dari sana. Namun, anak kecil dipangkuan pria ber-aura pekat tersebut tiba-tiba turun lalu berlari ke arah Disha– memeluk kaki Disha dengan erat. "Mommy …." Deg deg deg'Debaran jantung Disha semakin gila dan brutal dalam sana. Disha mengerjab beberapa saat, mengalihkan tatapannya dari mata elang tersebut lalu memilih menunduk– menatap seorang anak kecil yang masih memeluk kakinya, mendongak ke arah Disha dengan mata berkaca-kaca. "Mommy, i miss you so bad," lirih anak tersebut dengan pipi menggembung dan mata yang semakin berkaca-kaca. Disha hanya diam, menatap Marc dengan manik mata berkaca-kaca– ingin menangis karena sejujurnya dia juga sangat merindukan putranya ini. Hanya saja, Disha masih belum bisa mencerna apa yang terjadi di sini. Tubuhnya mendadak kaku, membeku serta mematung. "Heh." Hingga tiba-tiba saja, Ana– sang bibi, menepuk cukup kuat pundak Disha. Hal tersebut menyadarkan Disha dari rasa syok dan bengong yang sempat melandanya. "

    Last Updated : 2023-09-07
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ini Sebuah Wahana

    "Kau percaya padaku, Disha?" tanya Damon dengan lirih dan serak. "Tolong, percaya padaku! Aku memohon …."Disha mendongak ke arah Damon, menoleh dan menatap ke arah suaminya tersebut dengan tatapan mata sendu serta berkaca-kaca. "Ta--tapi Mas Damon juga membunuh mereka. Direktur pemilik perusahaan kosmetik, Stella bilang dia teman Mas Damon. Dan Mas Damon melenyapkannya. Tio dan Pak Georgi, mereka mati di tangan Mas Damon," lirih Disha dengan air mata yang sudah jatuh dari pelupuk. "Rangga berniat buruk padamu, begitu juga dengan Tio dsn Georgie. Mereka semua berniat melakukan sesuatu yang buruk padamu," jawab Damon dengan nada pelan dan serak. Disha diam beberapa saat, berusaha menimbang perkataan Damon dalam hati. Sebenarnya tak ada pembenaran dengan apa yang Damon lakukan. Melenyapkan seseorang karena punya niat jahat?! Bukankah sudah ada undang-undang di negara ini yang mengatur semua?! Kenapa Damon berbuat semaunya? Tapi … sampai kapan Disha akan seperti ini?! "Begini saja,

    Last Updated : 2023-09-07
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Tamu Malam

    Ketika Damon dan Marc masih memperdebatkan masalah zoo serta pengairan yang kata putranya ini merupakan water boom, tiba-tiba saja pintu kamar tersebut– memperlihatkan Disha yang baru bangun tidur. Wanita cantik tersebut terlihat mengucek mata sembari menggaruk pipi. Namun, ketika menyadari ada makhluk lain di ruang tamunya, Disha spontan melogo dan buru-buru memperbaiki sikap. "Mommy …." Marc spontan melompat dari sopa dan langsung berlari ke arah Disha. "Mommy, Marc melihat zoo dan water boom di sini," adu anak itu sembari memeluk kaki Disha dengan erat. "Wa--water boom?" Disha menunduk, menatap aneh bercampur bingung ke arah putranya. "Tidak ada water boom di sini, Marc. Ini kan pedesaan," jawab Disha kemudian, menggendong Marc kemudian berjalan ke arah meja di ruang tengah. Dia mengambil rantang di sana– tanpa bertanya pada siapapun Disha tahu ini dari rumah Bibinya. "Kak Bara sudah makan, Nak?" tanya Disha pada Gebara yang terlihat duduk lesu di sopa. Gebara menganggukkan k

    Last Updated : 2023-09-08
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Rencana Licik Damon

    "Harusnya aku yang bertanya, anda ini siapa? Dan berani-beraninya anda di rumah calon istriku, malam-malam begini?!" ucap pria itu, terdengar marah karena tak terima serta bingung secara bersamaan kenapa ada seorang pria di rumah wanita yang berniat akan ia nikahi tersebut. "Aku bisa memanggil warga agar kau diusir dari sini," tambah pria tersebut, segera beranjak dari sana dengan langkah tergesa-gesa. Damon sejujurnya marah dan rasanya dia ingin melenyapkan pria itu saat ini juga. Namun, karena pria itu pergi lebih dulu, Damon memilih tak acuh. Dia kembali masuk dalam rumah. Tentunya mengunci pintu, karena dia tak ingin tamu seperti pria tadi datang. Tetapi belum beberapa menit masuk, tiba-tiba di depan rumahnya terdengar keributan yang sangat mengganggu telinga. Mereka berteriak-teriak memanggil nama istrinya. Damon menunggu Disha untuk keluar dari kamar, namun istrinya tersebut tak kunjung keluar dari kamar. Karena sudah tak tahan dengan suara ribut di depan rumah, Damon dengan

    Last Updated : 2023-09-08
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Apalagi Siasat Licik Damon?

    "Aku akan membuatmu hamil, Darling."Jantung Disha berdebar kencang, berpacu cepat setelah mendengar bisikan merdu dari suaminya tersebut. Dia pernah mendengar Damon mengatakan sesuatu yang menohok hati. "Mas Damon pernah mengatakan jika tidak ingin menambah keturunan lagi," rintih Disha pelan, suaranya bergetar dan terdengar parau. Disha sangat ingin punya anak, terlebih jika itu perempuan. Dia ingin sekali kembali hamil lalu dimanjakan oleh Damon– sesuatu yang pernah Disha rasakan tetapi tanpa sosok sang suami. Kehamilannya dahulu sangat menyedihkan dan sangat menyakitkan. Disha berharap kembali hamil tetapi dengan sosok Damon yang selalu ada di sisinya. Tetapi, setelah Damon pernah mengatakan tak ingin punya anak lagi. Semuanya pupus! Rasa ingin punya anak lagi, Disha kubur dalam-dalam. Lalu sekarang Damon tiba-tiba berniat menghamilinya. Bagaimana jika dia hamil lalu kembali merasakan kesengsaraan seperti dahulu? Di mana Damon tak ada di sisinya, dan Disha hanya berjuang sendir

    Last Updated : 2023-09-09
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Akan Menyusul Calon Istriku

    "Maaf, Bibi. Kontrakan bibi terbakar karena …-" Disha menatap nanar dan takut pada sang bibi. Karena Damon nekat memasak sarapan untuk anak-anaknya, dapur di kontrakan bibinya tersebut terbakar. Tidak terlalu parah, lemari dapur terbakar dan dinding menggelap. Disha sangat panik ketika tadi ke dapur, melihat kepulan asap memenuhi dapur– suami dan anaknya terjebak di dalam, hanya Gebara yang berhasil kabur dari kepulan asap tersebut. Untungnya tak ada yang terluka akibat insiden tersebut. Hanya trauma untuk Disha. "Ndak apa-apa, Disha. Yang terpenting kalian selamat dan tak ada korban," jawab Ana, yang saat ini sudah di rumah Disha untuk melihat kebakaran tersebut. Tadi banyak warga di sini, tetapi mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Disha kemudian menatap ke arah suaminya, duduk di sofa sebelahnya; diam dan memasang wajah flat, terlihat sama sekali tak ada guratan merasa bersalah. Disha mengerjab beberapa kali. 'Entah kenapa aku merasa Mas Damon sengaja membakar dapur. A

    Last Updated : 2023-09-09

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Happy Happy Happy!!

    Beberapa bulan kemudian. "Namanya Davin Sbastian Lucas," ucap Daniel, memberikan nama pada cucunya yang baru lahir. Disha dan Damon sama-sama tersenyum mendengar nama tersebut. Nama yang bagus untuk putra mereka yang baru lahir. "Namanya indah dan bagus, Ayah," ucap Disha, tersenyum hangat ke arah ayahnya tersebut. "Humm, nama yang bagus." Damon ikut berkomentar, menggenggam tangan istrinya yang baru melahirkan dan terus menatap Disha dengan penuh cinta, hangat serta penuh kasih sayang. Istrinya ini baru saja melahirkan putra mereka. Damon sangat berterimakasih dan sangat bersyukur. Disha telah berjuang untuk sebuah kehidupan baru, dan Disha memang wanita yang hebat. Dia sangat hebat di mata Damon. "Arshila, sekarang kamu punya adik. Hihihi … adik yang tampan sekali," ucap Sera yang dengan menggendong bayi berusaha satu bulan, sembari memperlihatkan baby Davin pada bayi tersebut. Arshila Keyna Lucas. Bayi Sera dan Ben yang masih berusia satu bulan. Yah, Sera lebih dulu melah

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Kebahagiaan yang Indah

    Hingga tiba-tiba saja …."Aulia, bekalnya man--" Aulia spontan menoleh ke arah ambang pintu, menatap seorang pria yang terdiam di sana dengan raut muka yang sulit dijelaskan. Sadar akan keadaannya, Aulia buru-buru menyekat air mata yang sempat membasahi pipi. Dia berusaha untuk tersebut ke atas Ando, berdiri kemudian menghampiri suaminya tersebut. Dia memilih menunda untuk memakan bekal sarapan untuk suaminya tersebut. Ah, sepertinya Ando kembali karena ada hal penting. Mungkin handphone atau dokumennya tertinggal. "Ada apa, Tuan Ando? Ada yang ketinggalan yah?" tanya Aulia lembut dan hangat. Aulia selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik pada suaminya. Meskipun Ando belum bisa menerima kehadirannya, tetapi Aulia akan tetap belajar menjadi istri yang baik. "Aku … meminta bekal sarapan dan makan siang," ucap Ando dengan pelan, menatap Aulia dengan pandangan yang sulit diartikan lalu menatap ke arah bekal yang sudah dimakan secara miris. Bukan! Ando bukan sedang marah karena

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Bekal yang Terabaikan

    Setelah pernikahan mereka, Ando memilih memisah dari keluarganya– dia memutuskan untuk tinggal rumah miliknya sendiri dengan istrinya, Aulia. Dia menikahi perempuan ini karena perasaan iba dan tanggung jawab atas perbuatannya pada Aulia. Oleh sebab itu, setelah menikahi Aulia, sikap Ando pada perempuan itu terkesan cuek. Sebab dia tidak mencintai Aulia. "Tuan Ando, aku sudah memasak sarapan. A--apa Tuan tidak sarapan lagi?" tanya Aulia, gugup setengah mati ketika berhadapan dengan suaminya tersebut. Hidupnya jauh lebih baik setelah menikah dengan Ando. Hanya saja, suaminya ini sangat cuek padanya. Dari hari pertama mereka menikah, Ando belum pernah sekalipun mau menyentuh masakan yang dia buat. Mereka bahkan pisah kamar. "Tidak." Ando berkata datar, "maaf, aku sudah terlambat," lanjutnya dengan menoleh ke arah jam tangannya. 'Padahal masih jam setengah tujuh.' batin Aulia murung. "Kalau begitu Tuan Ando bawa saja bekal ke kantor. Aku sudah menyiapkan bekal untuk sarapan dan maka

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Keindahan Cinta

    "By the way, kau menangis karena apa? Cemburu-- atau … kau takut kehilanganku karena kau mulai mencintaiku, heh?"Sera mengerjab beberapa kali, mengatur wajah untuk tak terlihat gugup dan agar biasa saja. Meskipun sejujurnya pertanyaan Ben tersebut sudah membuat jantungnya dalam sana berdebar kencang. 'Asal jawab saja.' batin Sera, diam-diam meneguk saliva secara kasar. "Jangan kepedean!" Sera berkata ketus, "aku menangis karena aku … aku mengidam ingin menangis. Udah, aku nggak mau drama lagi," cerocos Sera sembari turun dari pangkuan Ben. "Aku ingin tidur," ucapnya kemudian, naik ke atas ranjang dengan langsung membaringkan tubuhnya di sana. Ben berdecis geli, ikut merebahkan tubunnya di sebelah Sera– menarik perempuan tersebut untuk tidur dalam pelukannya. "Caramu mencintaiku sangat unik, Sera. Dan aku sangat menyukainya.""Aku tidak mencintai Pak Ben. Jangan kepedean," bantah Sera, memutar bola mata dengan jengah. "Kalau begitu, katakan jika aku tidak mencintaiku sembari menat

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Ingin Menjadi Satu-satunya Pak Ben!

    "Kau sudah mengembalikan Marc dan Gebara pada Kak Damon dan Kakak ipar?" tanya Ben ketika melihat Sera masuk dalam kamar. Sera menganggukkan kepala, air mukanya terlihat datar dan tatapannya sedikit memicing dan malas; terkesan tengah marah dan kesal secara bersamaan. "Kenapa?" tanya Ben lagi saat menyadari raut muka Sera yang terlihat tengah menahan marah. "Ada yang mengganggumu, Humm?" "Ya, mantan istrimu menggangguku," ketus Sera, meraih bantal lalu melemparnya ke arah Ben yang duduk di ranjang. "Kau pernah menikah dan kau tidak mengatakannya padaku. Sebenarnya maumu apa, hah?"Mata Ben sedikit membulat, wajahnya mendadak kaku dan beberapa detik dia terlihat panik serta khawatir. Shit! Sera tengah hamil dan dia tak ingin masalah ini mempengaruhi kesehatan istri dan bayi dalam perut Sera. "Kau punya mantan istri. Kenapa kau menutup-nutupinya dariku? Apa yang kau rencanakan, Pak Ben yang terhormat? Jujur saja, sampai detik ini aku tidak tahu alasan kenapa kau melakukan semua ini

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ben Dulunya Duda?

    "Kau bilang apa?" dinginnya, membuat Sera mendadak pucat pias– menciut dengan raut muka gugup dan harap cemas. "Aku hanya bilang tolong buka pintunya," ujar Sera gugup dan kaku, mendongak sepenuhnya ketika Ben tiba-tiba sudah berada di tepatnya– menarik pinggang Zelda dengan menyentak kuat lalu mengalungkan tangannya secara possessive di sana.Cup'Dengan cepat, Ben mendaratkan bibirnya di atas bibir Sera– meraupnya lalu melumatnya lembut namun sedikit menuntut. Sera awalnya menolak, tetapi pada akhirnya dia menerimanya. Bagaimanapun Ben sangat mahir dan Sera sulit menolaknya. "Bibir sangat manis," ucap Ben sembari membelai bibir Sera, membersihkan sisa pergulatan mereka di sana, "tetapi sayang, suka mengatakan kata kotor. Bisa ubah?" Ben menatap Sera, tepat pada manik mata perempuan tersebut– melayangkan tatapan yang menghunus tajam serta penuh peringatan. "Cik! Itu karena aku kesal saja," dengkus Sera pelan. "Tolong buka pintunya dan lepaskan aku," ucapnya kemudian sembari meraih

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    By One? Boleh

    "Benar anaknya begitu?" Disha mengganggukkan kepala, tersenyum simpul ke arah Neneknya untuk meyakinkan sang nenek jika Aulia adalah anak yang baik– tidak jahat sama sekali seperti kakaknya atau keluarganya. Tadi malam suaminya meminta bantuan padanya untuk berbicara pada neneknya agar Ando diizinkan untuk menikahi Aulia. Satu hal yang membuat Tiara tidak merestui, karena dia takut jika Aulia sama seperti kakaknya, Kalea. Sedangkan Daniel, dia tidak menyetujui pernikahan Ando dengan Aulia, karena dia takut jika Aulia hanyalah pion dari Arman. Namun, setelah Damon sendiri yang menjelaskan jika Aulia berbeda, bahkan korban kekerasan di rumahnya sendiri, Daniel akhirnya luluh. Dan sekarang giliran Disha yang membujuk sang nenek. "Aulia sangat baik, Nek. Selema di rumah, tinggal denganku dan Mas Damon, dia sangat-sangat baik. Masakannya juga enak dan … Marc serta Gebara suka dengannya. Aku rasa Aulia juga cocok dengan Pak Ando yang kaku. Soalnya Aulia kan manis dan ceria," ucap Disha,

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Belum Mendapat Restu

    "I'm sorry, Darling." Damon berkata lirih, tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya ke lantai– bertekuk lutut di hadapan Disha sembari memeluk kaki istrinya tersebut. "Ke-- kenapa, Mas Damon?" lirih dan cicit Disha, menunduk sembari menatap suaminya yang masih bersimpuh di lantai sembari memeluk kakinya. Ketika Damon tiba-tiba bertekuk lutut di lantai kemudian memeluk kakinya, ketakutan Disha seketika lenyap. Dia lega dan jauh lebih rileks. Disha mengulurkan tangan, menyentuh rambut Damon– menyisir dengan jemari tangannya yang lentik sembari sesekali mengelusnya. Tebakannya sudah mengarah ke sana. Namun, melihat Damon seperti ini rasanya Disha tidak sanggup untuk marah. Suaminya bersimpuh penuh penyesalan di hadapannya, sembari memeluk kakinya. Bagaimana Disha tidak tega?!"Aku melenyapkannya," ucap Damon dengan nada yang benar-benar pelan tetapi masih bisa didengar oleh Disha. Dia mendongak untuk menatap wajah cantik istrinya, masih memeluk kaki Disha sembari bersimpuh, "dia menantangku d

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Maaf Sayang!

    "Akhirnya aku menemukanmu, Disha sayang!" ucap seorang pria yang tiba-tiba mendatangi Disha dan Sera, berniat memeluk Disha namun Sera lebih dulu mendorong pria tersebut. "Kamu ini siapa sih?" ketus Sera, menatap tajam dan kesal pada pria yang hampir saja memeluk sahabatnya tersebut. Sera menatap pria itu dari atas hingga bawah, memperhatikan penampilan pria tersebut yang menurutnya sangat narsis– memakai setelah jas kebesaran dipadu dengan sneakers putih serta kaca mata hitam. "Saya calon suami dek Disha. Minggir, saya ingin bicara dengan calon istri saya," ucap pria itu, mendorong pundak Sera agar dia bisa lebih dekat dengan Disha. "Wah!" Sera yang didorong seketika menatap nyalang dan marah pada pria tersebut. "Sepertinya tinjuku perlu kenalan dengan Bapak-bapak Jamet satu ini."Sera mengepalkan tangan dengan kuat, kemudian langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Bug'"Argk.""Astaga, Sera!" Disha memekik, langsung menarik sahabatnya tersebut untuk menjauh dari A

DMCA.com Protection Status