"Coba lihat itu, dia sepertinya berbicara dengan sangat serius. Yang jadi masalahnya itu dia siapa dan kenapa si rubah itu berbicara dengan wanita. Apa dia bestie si rubah?" tanya Komo balik. "Sepertinya, aku mengingat wanita itu, kayaknya aku pernah kenal gitu, tapi di mana. Postur tubuhnya itu seperti ... Oh iya, aku tahu dia siapa!" seru Marlin yang kegirangan karena mengingat siapa yang berbicara dengan Dinda. "Siapa!" Seru ketiganya dengan penasaran. "Wanita yang mau dijodohkan oleh ibunya si Tuan Tanah, ingat tidak?" tanya Marlin balik. "M-maksud kamu dia, Raya? Benarkah? Kenapa dia, maksudnya apa mereka saling kenal? Bahaya ini kalau seperti itu, bisa-bisa dia ikut juga membantu si rubah itu, kita tidak bisa biarkan. Harus di bumi hanguskan," jawab Komo dengan mengepalkan tangannya dengan erat."Mereka saling kenal karena desek itu rubah. Nah, kalau rubah itu satu ketemu rubah yang lain pasti cocok. Jadi lah, dua rubah yang saling mengejar mangsa dan setelah dapat pasti r
Read more