Tiba-tiba Gendhis keluar dari toilet, gegas Farid menutup ponselnya, bukannya ia tak ingin istrinya tahu, tapi ini hari pertama mereka menikah, ia tak ingin merusak suasana. “Masih sakit perutnya?” tanya Farid. “Tidak Mas.” “Sudah Azan tuh, aku mau mandi dulu,” ucap Farid, Gendhis mengangguk, Farid mengambil handuknya dan berlalu ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, Farid keluar dengan lilitan handuk di pinggangnya, Gendhis yang sedang menyusun baju-baju Farid ke lemari, menoleh pada Farid, sontak saja terkejut dan menutup wajahnya. “Astaghfirullah, Mas, kok nggak pakai baju?” Farid yang melihat Gendhis terkejut, ikut-ikutan terkejut. “Ya Allah, maaf, aku nggak sengaja Ndis.” Seketika Farid membalikkan tubuhnya. Kemudian ia tersenyum sendiri, mengapa harus malu Gendhis itu kan istrinya, ia halal melihat tubuhnya bahkan lebih dari itu. “Gendhis, kok kamu menutupi wajah kamu? Aku ini suami kamu, kamu halal melihatku begini,” ucap Farid, ia merasa geli melihat tingkah Gendhis yan
Baca selengkapnya