"Kita salami pengantinnya dulu, Lin. Habis itu langsung pulang juga nggak apa-apa. Yang penting kelihatan hadir di acara mereka," bisik Aldo, sangat mengerti perasaan adiknya saat ini."Iya, Mas!" Alina melekuk senyum lalu kembali mengayunkan kaki mendekat ke pelaminan, di mana ada ibunda Umar juga mempelai yang terus saja menebar senyum kepada para tamu undangan."Assalamualaikum, Tante," sapa Alina seraya berjalan menghampiri mama Umar."Waalaikumussalam, Alina. Maa syaa Allah... Kamu cantik sekali, Sayang. Tante sampai pangling," sahut perempuan berhijab panjang menjuntai itu sambil terus menelisik tampilan Alina yang tidak seperti biasanya.Mereka kemudian saling memeluk, menunjukkan keakraban kepada semua orang walaupun baru sekali saling bertemu. Alina lalu berjalan menghampiri kedua mempelai, memberikan selamat serta doa dan segera pamit pulang karena tidak tahan melihat Umar terus saja bercanda ria dengan seorang perempuan c
Baca selengkapnya