"Bagaimana, Lin? Kamu masih mau kan, memberikan kesempatan kedua buat Mas?" Alex kembali bertanya.Alina menoleh sekilas, menatap netra laki-laki yang sebentar lagi akan resmi menjadi mantan suaminya itu sambil menghela napas panjang. Dia memang masih memiliki secuil rasa cinta dalam dada, akan tetapi jika untuk kembali hidup bersama, perempuan berambut coklat itu sepertinya sudah tidak lagi memikirkan ke arah itu, sebab rasa percayanya terhadap Alex sudah tidak ada."Lin, kamu mau kan kembali sama Mas?" Alex mengulangi pertanyaannya, meraih jari jemari Alina akan tetapi dengan cepat sang calon mantan istri menjauhkan tangannya."Maaf, Mas. Tidak bisa. Kita akan tetap bercerai apa pun yang terjadi!" Lugas Alina kemudian."Apa sudah ada laki-laki lain yang mengisi relung cinta kamu, Lin?""Ini bukan masalah ada atau tidaknya laki-laki lain dalam hati aku. Tetapi karena rasa kecewa luar biasa yang aku rasakan karena pengkhianatan yang kamu
Baca selengkapnya