Charlotte pergi menenangkan diri, entah ke mana. Dia suka melarikan diri jika sedang kesal. Daripada marah-marah menguras energi, Charlotte memilih keluar melihat dunia dan macam-macam cerita yang bisa disaksikan. Di halte bus, ia melihat seorang ibu menggendong bayinya penuh kasih, sepasang suami istri yang tidak pernah lepas berpegangan—sepertinya pengantin baru. Murid-murid SMA yang tertawa terbahak-bahak hingga membuat bayi di gendongan ibunya menangis terganggu, Charlotte jadi sedikit tertawa. Dasar gadis-gadis berisik!Yah, dia juga dulu sama seperti anak-anak SMA di halte. Charlotte dikenal sebagai siswi periang dan punya banyak teman. Namun, usai lulus, teman-temannya berpencar ke segala penjuru hingga tidak saling berhubungan lagi, putus kontak. Bernostalgia, Charlotte ingin mengulang masa lalu, semasa sekolah, waktu ayahnya masih hidup. Masalah hidup bertambah ratusan kali lipat sejak dirinya beranjak dewasa, tidak lain tidak bukan sumber masalah berasal dari pusa
Terakhir Diperbarui : 2023-08-05 Baca selengkapnya