Miskin itu Memalukan 26Imitasi Tin!Mas Budi menyalakan klakson mobil. Aku melihat ke luar, ternyata sudah sampai di depan toko. Menyudahi omongan akupun mengajak mama turun. “Ke sini dulu, ya, Ma, nanti pulang bareng aku. Dijemput Ruly jam 4.” Bersama mama aku masuk ke toko yang dipenuhi barang dagangan. Mama mengikutiku dari belakang dengan kepala berputar melihat isi toko. “Aku pesankan gofood aja buat makan siang ya, mama mau makan apa?” Tanyaku sambil menaruh tas di meja. “Mama lapar, nasi padang boleh, deh.”“OK, aku pesenin.”Mbak Wuri menghampiri dan menunjukkan nota pembelian yang dia buat selama aku nggak ada tadi.“Makasih, ya, mbak. Oh ya, kenalin ini mama aku,” kataku sambil menunjuk mama yang berdiri tak jauh dariku. “Pas itu sudah lihat, waktu mantenan,” kata mbak Wuri menyalami mama. “Wah, saya yang lupa.” Mama menyambut uluran tangan mbak wuri sambil mengulas senyum. “Tokomu besar juga, ya, Fi,” kata mama setelah mbak Ufi pergi. “Iya, alhamdulillah, Ma,”“Mam
Last Updated : 2023-07-14 Read more