Ceklikk!"Nah, itu dia, Papah!" ujar Larissa. Sembari membawa seorang bayi cantik dalam gendongannya, wanita cantik itu masuk ke dalam kamar.Arga langsung tersenyum manis melihatnya."Hai, Sayang. Kok, belum tidur, Cantik?" ucapnya dengan sangat lembut menyapa bayi kecil tersebut.Larissa bergerak mendekatinya. "Iya, Papah. Cassy, 'kan mau ketemu sama Papah dulu. Baru setelah itu mau tidul, Papah." Dengan menirukan suara anak kecil, Larossa berpura-pura sedang berperan sebagai putrinya.Lalu Arga langsung menggendong putri kecil itu dan mencium kedua pipi gembul miliknya."Mmuach ... muach! Apakah kau kangen sama Papah? Papah juga, Sayang." Sembari terus menciumi wajah gadis kecil itu dengan sangat gemas. Wajahnya kini terlihat sumringah.Sembari bergerak lincah, anak kecil itu tertawa kegelian di dalam dekapannya."Udah, malam. Sebaiknya kau bawa Cassy untuk tidur sekarang!" kata David menoleh ke arah istrinya."Ayo, Sayang. Sudah waktunya untuk tidur sekarang!" Larissa mengambil ali
Last Updated : 2024-10-29 Read more