Pagi itu Kayla tengah membuat sarapan. Dengan dibantu pelayan, ia memasak makanan kesukaan Ashraf. Dalam keadaan perut sudah membesar, tangannya bergerak lincah menggerakkan spatula di atas wajan."Hemm, wanginya ... masak apa, Sayang?" Ashraf tiba-tiba sudah ada di area dapur dengan tubuh penuh keringat habis olahraga di taman belakang."Nasi goreng seafood," jawab Kayla tanpa menoleh pada suaminya. Ia tengah memasukkan beberapa bumbu ke dalam wajan."Wah, mantap. Sia-sia aku olahraga kalo gini terus, Yang." Ashraf terkekeh di akhir kalimatnya.Kayla juga pelayan terkikik geli mendengarnya."Sepertinya Nyonya sengaja bikin Tuan gemuk supaya sama perutnya kayak Nyonya," timpal pelayan yang sudah dianggap keluarga oleh Kayla dan Ashraf."Aduh, jangan dong, Bi. Kalo Kayla 'kan bentar lagi juga bakal rata perutnya kalo dedek bayi udah keluar. Lah, saya kapan ratanya?"Kayla mematikan kompor setelah dirasa masakannya sudah selesai dimasak. Ia pun menghampiri Ashraf kemudian menarik tangan
Read more