Malam itu, di sebuah klub eksekutif yang megah, Luxian duduk sendirian di sebuah private room VVIP. Pemandangan diluar jendela memperlihatkan gemerlap kota, namun matanya tertuju pada layar besar yang menayangkan berita tentang Jaksa Thomas Montague. Wajahnya serius, merenung dalam-dalam tentang apa yang baru saja dia saksikan. Luxian menghela napas berat, menyesap minumannya perlahan. Pikiran-pikiran tentang intrik politik dan keadilan memenuhi benaknya, namun malam ini dia mencoba melupakan sejenak semua masalah itu. Di tempat lain dalam klub yang sama, di room biasa, Marco, setelah selesai syuting mengajak para artis untuk sekedar refreshing dan membangun kedekatan antar sesama pemain. Celia dan Abigail ada diantara mereka.Abigail mendapat informasi dari managernya bahwa Luxian berada di lantai atas, di ruangan VVIP. Matanya langsung berbinar penuh rencana. Tanpa membuang waktu, dia dengan cepat meninggalkan kelompoknya, menuju ke lantai atas untuk menemui Luxian. Di dalam pikir
Read more