Huh? Diraja mengerjapkan matanya dan duduk semakin tegap saat mendengar penuturan spontan Ambar yang juga mengagetkannya. Apakah gadis ini bicara yang sebenarnya? Atau ini merupakan salah satu cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya? Di saat dirinya bersikukuh untuk mengucapkan hal yang sejujurnya–Ambar datang dengan membawa dusta di tengah-tengah prosesi alot diskusi malam ini. Diraja tak tahu apakah dia harus mengetuk kepala Ambar karena sikap spontan dan cerobohnya itu, atau lagi-lagi, harus takjub dengan jalan pikiran sang gadis yang tak bisa ditebak ke mana ujungnya. “Apa kamu bersungguh-sungguh, Ambar?” Suara lembut Amira memecahkan kebisuan. Ambar mengangguk mantap. Tapi Amira mengernyitkan dahinya, “coba bicara dengan menatapku, Ambar!” perintah sang kakak. Ambar menengok ke arah kakak perempuannya dan melemparkan senyum. “Dia tampan, baik, kaya dan juga pintar,” ujar Ambar mencoba menjelaskan alasan kenapa dia bisa jatuh cinta kepada Diraja. Haha! Seharusnya
Last Updated : 2023-08-19 Read more