Keringat membasahi kemeja yang Amisha pakai. Dari apartemen Anggara hingga kampus dia harus berjalan kaki. Padahal jaraknya lumayan jauh. Amisha sampai terlambat masuk jam kuliah pertama.Wanita itu kini tengah duduk di taman kampus sendirian. Matanya terpejam dengan menyelonjorkan kakinya. Napasnya masih terdengar tidak beraturan. Dia tengah merasakan lelahnya berjalan jauh."Hai, Sha! Tumben gak masuk?" Lastri menghampiri sahabatnya. Dia menatap Amisha dengan tatapan heran."Kamu habis ngapain, Sha? Keringetan gini?" Lastri mengeluarkan tisu dari dalam tas dan memberikannya pada Amisha."Aku habis nyari kerjaan, Las," jawab Amisha."Lah, kok, kerja? Emang Kak Dito gak ngasih uang? Suami ka–?" Amisha membekap mulut Lastri. Matanya celingukan takut ada yang mendengar obrolan mereka."Jangan sebut kata suami di sini, Las. Aku takut Salman denger." Amisha bicara dengan berbisik."Maaf," ucap Lastri tidak enak."Kamu tahu sendiri semua fasilitas dari Kak Dito sudah kukembalikan dan masal
Last Updated : 2023-07-05 Read more