Hanan menyeka rambut dengan handuk, langkahnya sedikit melambat saat keluar dari kamar mandi. Dia baru saja selesai membersihkan diri, tetapi pikirannya tetap berkabut. Senyum tipis terukir di bibirnya kala melihat Rumi yang tampak kesusahan bangkit dari tempat tidur. Dia mendekat lalu memegangi tangan Rumi sambil berkata, “Biar aku bantu.”“Aku bisa sendiri, Mas,” kata Rumi, merasa malu sekaligus sungkan.Hanan memandang istri mudanya beberapa saat. Mungkin sakit akibat pengalaman pertama Rumi tidak seberapa, tetapi Hanan paham betul bahwa kondisi sang istri tidak seperti perempuan yang lainnya. Rumi masih sakit, meski berusaha keras tidak menunjukkannya. Rasa bersalah seketika membanjiri benak Hanan. Lelaki itu tiba-tiba saja memeluk Rumi, membuat sang istri tertegun di tempatnya berdiri.“Maafkan aku, ya,” bisik Hanan.“Kenapa Mas Hanan minta maaf?” tanya Rumi, mendongak, memandang wajah sang suami.“Kamu masih sakit, harusnya aku tahu diri,” sesal Hanan.Tak menampik jika Rumi mer
Last Updated : 2024-12-29 Read more