Setelah sarapan sebungkus nasi goreng, kemudian meminum semua obat yang diberikan oleh dokter, lalu Jiya pun kembali merebahkan tubuhnya di ranjang itu.“Kenyang?“ tanya Dila sambil menatap ke arah Jiya yang terlihat sangat tenang.“Iya, aku benar-benar lapar, Dil,” sahut Jiya sambil terkekeh.“Orang pasti kaget kalau tahu ada orang sakit yang bisa ngabisin sebungkus nasi goreng dalam waktu sepuluh menit,” komentar Dila sambil membersihkan bungkus nasi goreng tersebut.“Namanya juga orang laper, Dil,” sahut Jiya dengan santai.“Laper sih laper, tapi masa kamu nggak malu sama infus di tanganmu,” seloroh Dila.Jiya kembali terkekeh. “Iya, setelah perawat datang aku mau meminta mereka melepas infus ini,” sahutnya sambil menatap ke arah botol infus yang tergantung di dekat ranjang Jiya.Setelah itu Dila kembali duduk di kursi yang di dekat ranjang Jiya. “Em … Ji, gimanw kaki kamu sudah ada perubahan atau belum?“ tanyanya dengan resah.“Sudah ini sudah mulailah bisa digerakkan. Kena
Last Updated : 2023-12-27 Read more