Home / Young Adult / Istri Culun sang Raja Kampus / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri Culun sang Raja Kampus: Chapter 101 - Chapter 110

146 Chapters

Kembali Menolak

Terlalu penasraan-sebab mobil yang dia lihat serasa tidak asing untuk nya. Namun, saat berpikir tentang suatu kebenaran, bukan kah banyak mobil yang sama, di dunia ini? Dan, Aditya segera membuang jauh-jauh pikiran buruk nya itu. "Bukankah, di dunia ini-banyak mobil yang sama. Jadi, sangat tidak mungkin-kalau itu adalah mobil nya Kak Arman," gumam Aditya, yang merasa yakin dengan opini nya. Begitu hanyut dalam apa yang menjadi beban pikiran nya saat ini, hingga suara dari salah satu wanita-berhasilmembuat lamunan Aditya membela. "Maaf-Tuan, kami harus kembali ke rumah masing-masing. Kalau Tuan, ingin menemui janda gatel itu, sebaik nya tunggu pelanggan yang satu nya pulang, sebab seperti nya mereka sedang---." Wanita itu seketika memutuskan kalimat nya, dan terkikik, seraya menatap pada Aditya, yang menatap nya dengan tatapan penuh arti.Tersenyum, namun-siapa yang menyangkah, kalau saat ini Aditya tengah menahan gemuruh di dalam dada nya. Aditya nampak tidak terima dengan yang d
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more

Bertemu Dita

Kendaraan yang membawa Jeni-perlahan meninggalkan area parkir perusaahaan suami nya. Pergi dengan suasana hati yang sedang tidak baik-baik saja, membuat Jeni tak dapat tenang. Ponsel yang berada dalam genggaman waniita itu pun tak mampu beristirahat, sebab saat ini-Jeni tengah berkali-kali menghubungi Aditya. Dan, semakin di landa kegusaran-saat nomor Aditya tidak bisa di hubungi."Bahkan nomor Hp nya, tidak bisa di hubungi," bathin Jeni, dengan resah yang begitu menyelimuti wajah nya. "Nyonya, kita mau ke mana?" tanya sang sopir tiba-tiba, dan itu, membuyarkan lamunan Jeni seketika. "Kita ke rumah mertua ku.""Baik Nyonya,"sahut sopir pribadi itu, dan segera memutar haluan-menuju ke arah, yang di sebutkan sang Majikan. Mencoba untuk tenang, walaupun suasana hati nya-saat ini tengah tak menentu. Sepanjang perjalanan nya-ke rumah ke dua mertua nya, diri Jeni di selimuti berbagai tanda tanya tentang suami nya itu.Kemana-sebenar nya Aditya, saat ini?Pergi ke luar kota, atau sedang me
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more

Retak nya Hati Dita dan Aditya

Beberapa menit kemudian Mencoba untung membuang rasa takut itu, dan berkomunikasi biasa dengan Aditya senormal mungkin. Setidak nya, Dita berusaha untung melindungi bayi yang berada di dalam kandungan nya, walaupun sisa-sisa ketakutan itu masih ada, akibat kekejaman Aditya pada nya waktu itu.Tak berani menatap wajah Aditya, Dita setia menundukkan wajah nya sedari tadi-saat berbicara pada Aditya yang kini duduk di depan nya. "Katakan. Sudah, berapa bulan usia kandungan mu?" tanya Aditya, seraya menatap Dita dengan lekat."Lima bulan," sahut Dita. Menggigit bibir bawah nya pelan-berharap Aditya tidak melakukan hal buruk pada nya, setelah mendengar jawaban dari mulut nya barusan.Aditya mendesahkan napas nya berat, bahkan hembusan napas pria itu-mampu terdengar jelas oleh Dita. Seketika di selimuti rasa takut, namun-yang Dita lakukan, tentu nya hanya diam. Tetap membeku di tempat nya, seraya meremas kain baju, menyalurkan rasa takut itu.Selama berbicara dengan Dita, Aditya tak hanya m
last updateLast Updated : 2023-10-12
Read more

Menyelematkan Dita yang Akan di Usir

Kembali merasa terluka dengan Dita, sebab yang ada di dalam pikiran Aditya-kalau saat ini wanita itu tengah menjalin hubungan dengan Arman, yang tak lain adalah Kakak ipar nya. Dan, rasa sakit hati nya pada Dita, Aditya kembali mengulangi kebiasan buruk nya, yang sudah lama dia tinggalkan. Pria itu kembali mengunjungi tempat hiburan malam, dan pulang, dalam kondisi mabuki berat. Aditya yang tak ada kabar, dan nomor nya yang tak bisa di hubungi sama sekali, membuat Jeni tak mampu untuk menjemput alam mimpi nya. Tidak perduli jam berapa saat ini, waniita itu masih setia menunggu kedatangan sang suami. Melangkah ke sana, ke mari, bak seorang penjaga yang tengah bertugas, Jeni tak mampu menyembunyikan wajah cemas nya. "Ini sudah pukul 2 pagi, namun-dia belum juga pulang. Sebenar nya, ke mana dia?" gumam Jeni, dengan berbagai tanda tanya yang menyelimuti diri. Hingga, sekejap-mimik wajah Jeni berubah, setelah mendengar suara deru mesin mobil yang berhenti di depan rumah. Dan- Jeni me
last updateLast Updated : 2023-10-13
Read more

Bisakah Kau Tetap Tinggal, Demi Aku dan Anak mu?

Tak pernah terbayangkan oleh Dita, kalau hidup nya akan sampai semengenaskan seperti tadi. Diri nya di fitnah dengan sangat kejam, dan akan di usir dengan paksa dari desa yang sudah dia huni 3 bulan terakhir ini. Masih belum mampu menerima semua yang terjadi tadi membuat Dita terus saja menangis. Aditya mendesahkan napas nya pelan, hati nya begitu teriris-melihat Dita yang masih saja menangis hingga kini. Kembali membawa ingatan nya pada hal yang terjadi tadi, Aditya sama sekali tidak menyangkah, kalau warga desa ini akan melakukan hal seburuk itu pada istri nya. Memfitnah, dan akan mengusir nya.Merasa telah puas menangis Dita perlahan menghentikan isak nya. Dan mendapati Dita yang sudah nampak jauh lebih tenang, Aditya akhir nya memberanikan diri untuk bersuara. "Ikutlah dengan ku!" Dita membeku. Ucapan yang baru saja Aditya lontarkan untuk nya, mampu membuat wanita itu melupakan hal mengerijkan yang terjadi pada nya tadi. Mengangkat wajah itu, menatap Aditya-dengan tatapan lekat.
last updateLast Updated : 2023-10-15
Read more

Bercinta Dengan Dita

Aditya yang menyetujui keinginan nya, tentu saja membuat Dita begitu bahagia. Wanita itu kini telah menunduk, dengan air mata yang sudah jatuh membasahi ke dua pipi nya. Sangat sulit untuk di jabarkan bagaimana suasana hati Dita saat ini. Rasa nya campur aduk. Bahagia, namun juga sakit, sebab pria di depan ini adalah suami nya, namun serasa orang asing.Perlahan Dita menengadahkan wajah nya, saat merasakan kehadiran Aditya di depan nya. Bersitubruk ke dua mata itu-memancarkan sesuatu yang sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata.Menatap Dita dengan dalam, perlahan Aditya mengulurkan tangan nya menyekah ke dua pipi Dita yang basah oleh air mata. "Jangan bersedih. Aku mohon--," lirih Aditya, dengan menenggelamkan mata elang nya pada bola mata hitam Dita."Terima kasih karena sudah memenuhi keinginan ku," sahut Dita-dengan mengulas senyum di wajah, senyuman yang nampak seperti menertawakan diri nya sendiri. "Dit--," panggil Dita pelan, sekian detik membiarkan keheningan melanda diri n
last updateLast Updated : 2023-10-15
Read more

Aditya Ingin Mencari Tahu

Tak ada penolakan yang Dita berikan, saat Aditya kembali menikmati tubuh nya dengan penuh napsu. Bukan seperti beberapa bukin lalu, di mana pria itu bercinta dengan nya, hanya untuk membalas rasa sakit hati itu. Kni Aditya memperlakukan nya dengan lembut, benar-benar membuat Dita melayang oleh nya. Pria itu memaju mundurkan pinggul nya-dengan gerakan yang lembut, membuat Dita bagai cacing yang terkena panas nya matahari, begitu gelisah di bawa pergerakan tubuh kekar itu, Bosan dengan gaya bercinta. Side by side, Aditya ingin mencoba gaya lain nya yang tentu nya aman untuk wanita hamil. Menarik pusaka nya yang tertanam di dalam inti Dita, Aditya berangsut turun dari atas ranjang-meninggalkan Dita yang menatap nya dengan kecewa. Dita tak berbicara, memprotes Aditya yang menyudahi acar bercinta mereka. Telah bersama nya, merengkuh puncak kenikmatan, namun Aditya menyudahi tanpa berkompromi dengan nya dulu dengan nya. Pikiran negatif menghinggapi diri Dita seketika. Mungkinkah, Aditya
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

Mengantar Dita ke Villa

Esok hari Terperangah, menatap tidak percaya-bagaimana Dita mendapati kemewahan villa di mana diri nya, dan Aditya berada saat ini. Sepanjang mata Dita terus memutar segalah arah, yang dapat dia jangkau dengan ke dua mata nya. "Apakah, villa ini milik nya?" gumam Dita dalam hati, dengan rasa penasaran yang telah menyelimuti diri. "Eheem--." Aditya berdehem. hanya untuk mengatakan Dita tentang kedatangan nya. Dita memutar tubuh nya, mendapati Aditya yang telah kembali menyambangi nya-setelah beberapa menit pria itu menghilang dari pandangan nya. "Ayo kita ke lantai dua!" Bingung, namun Dita tetap mengayunkan langka kaki nya. Namun, derap langka itu Dita hentikan tiba-tiba, saat Aditya mengambil alih tas dalam genggaman nya. "Biar, aku saja yang bawa!" pinta nya tegas, dan mengulurkan tangan nya, hingga membuat Dita menatap nya dengan bingung. Untuk apa pria itu, mengulurkan tangan nya. Mendecak kesal, wajah Aditya telah berubah kesal-sebab merasa Dita begitu bodoh, sama sekali
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Di Lema

Suara ponsel yang berdering, kembali membuat perhatian Aditya teralihkan pada benda pipih yang dia simpan di dalam saku celana nya.Merogoh masuk mengambil benda pipih itu, dan mendapati nama 'Sinta' Sekretaris, pribadi nya. Mendesah lelah, dengan hati yang berat Aditya menjawab panggilan telepone dari nya."Aku jawab telepone dulu," pamit Aditya, dengan menggeser icon berwarna hijau, dan melangkah menjauh dari Dita. Mendapati bagaimana sibuk nya Aditya sedari tadi, membuat rasa bersalah seketika memenihi relung jiwa Dita. Suami nya itu sebagai seorang Presdir, yang tentu nya memiliki tanggung jawab begitu besar. Dengan pergi nya pria itu meninggalkan pekerjaan nya, tentu saja membuat orang-orang yang bernaung di bawah nya kelimpungan."Seharus nya, aku tidak menahan nya terlalu lama," gumam Dita, dengan tatapan nanar pada Aditya-yang masih membelakangi nya. Pria itu terlihat begitu serius, saat membicarakan masalah pekerjaan dengan Sekretaris pribadi nya. Hingga, Alisa segera mengu
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Jeni-di Landa Ketakutan

Berniat hanya berganti baju dan akan kembali ke kantor- agar dapat kembali mengurus pekerjaan yang tertunda. Namun, semua itu harus Aditya urungkan-karena kondisi kehamilan Jeni yang sedang tidak baik. Kedua orang tua nya-menyalahkan Aditya, atas apa yang terjadi pada Menantu mereka.Rasa rindu-yang kian menyiksa, membuat Aditya tak mampu menahan diri nya lagi. Pria itu kini berusaha mencari celah, agar bisa menghubungi Dita. Aditya mendatangi taman yang berada di samping rumah nya, ingin melepas rindu dengan melakukan VC, sekaligus mengatakan kalau dia telah tiba dengan selamat. Namun, harus Aditya urungkan niat nya itu-saat terdengar suara bariton yang sangat tidak asing untuk nya. "Kau sedang apa, di sini?!" Bertanya pada sang putra, namun nada bicara Papa Herman terdengar seperti sedang marah. "Aku sedang mencari angin saja," sahut Aditya, berusaha untuk menormalkan suasana hati nya yang mulai tak menentu. Papa Herman mensejajarkan jarak nya dengan Aditya. Ke dua pria beda gener
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status