Saga diam beberapa saat. "Iya, boleh," jawab laki-laki itu akhirnya. Walaupun ia ragu dengan perasaan Akbar, tapi Saga percaya pada istrinya. Meski rasa tak nyaman itu tetap saja ada dalam benak.Sejenak Saga berbicara pada seorang staf wanita yang mengetuk pintu dan masuk ke ruangannya. "Ada apa, Mas?" tanya Melati saat mendengar suara perempuan di seberang sana."O, dia staf di sini. Ngasih tahu kalau aku harus ke ruangan Pakde Benowo sekarang.""Ada meeting, ya?""Ya," jawab Saga singkat. Ia tidak mungkin menceritakan kalau dirinya akan di sidang bos sekaligus pakdenya karena masalah dengan Gama kemarin sore. Apalagi hari ini Gama tidak masuk kantor. Melati pasti khawatir kalau tahu ia habis berkelahi dengan Gama. Terlebih masalah itu sekarang melibatkan kerabatnya yang lain."Sayang, nanti kutelepon lagi. Assalamu'alaikum.""Wa'alaikumsalam."Saga bangkit dari duduknya. Apapun yang terjadi, ia harus siap menghadapi. Jika Gama tidak sampai masuk kantor hari ini, mungkin lukanya ke
Last Updated : 2023-08-31 Read more