Share

Part 134 Berdebar 1

Waktu yang Hilang

- Berdebar

Tini tidak jadi ke kamar Moana, ia kembali menemui gadis kecil yang sedang bermain di teras samping.

"Mbak Tini, mana buku mewarnainya?" tanya bocah kecil itu heran karena Tini kembali tanpa membawa apa-apa.

"Nanti ya, nanti Mbak ambilkan. Kamar Moa masih di bersihin sama Mbok Sarwi," jawab Tini sekenanya. Padahal kamar majikan kecil itu tidak ada yang berani menyentuhnya selain Tini.

Moana memandangi Tini yang duduk mematung. Tidak biasanya Moana melihat Tini termenung. Setiap bersamanya, gadis itu selalu ceria. Mengajaknya bicara dan bercerita. Terkadang sampai Moana bilang, "Aku capek ngomong, Mbak Tini." Dan Tini akan tertawa sambil mengusap rambutnya.

Gadis kecil itu kembali bermain menyusun puzzle. Tini yang biasanya turut mengarahkan kini hanya bengong sambil memandang Moana.

Apa dia tadi salah dengar? Tidak mungkin salah dengar. Sampai sekarang degup jantungnya kocar-kacir tidak karuan. Tubuhnya juga masih terasa gemetar dan panas dingin. Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ternyara aku salah menebak kukira Tini menyukai akbar ternyata menyukai Saga... pantesan pas ditanya tentang menikah sama Melati dia senyumnya penuh rahasia ......... Ana dan Tini oada patah hati pas Saga nikah
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
ooh trnyata fansnya Saga.... bu rista jk tahu tini janda kira2 msh stuju g y
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ahhhh mbk Tini bimbang nih. btw ternyata mbk Tini pernah menikah dan gagal.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status