"Zahwa, kamu dimana sayang?" teriak lelaki itu seperti orang gak waras"Hah kenapa dia memanggil namaku?" gumamku dalam hati Aku segera lari menuju kamar untuk sembunyi, segera ku kunci pintu kamar, supaya pria itu tak menemuiku, rasa takut, gemetar kini telah berkecamuk dipikirkanku."Astagfirullah, siapa lelaki itu? apakah dia rampok? tapi kalau beneran rampok bagaimana mungkin dia tau namaku, dan memanggilku dengan kata sayang? aku takut!" lirihku dengan bibir begematar dan tubuh bekeringat dingin. Segera kuambil ponsel, dan kutelfon Pak satpam yang sedang menjaga di pos depan rumah. "Pak satpam ada seorang laki-laki yang menyusup dirumah ini Pak, dan teriak-teriak gak jelas bapak tau gak itu siapa orang itu?" tanyaku dengan nafas terengah-engah karena takut. Pak satpam mengiyakan jika didalam rumah ini ada seorang lelaki yang masuk dan sudah ijin kepada Satpam. "Pak Satpam, siapa pria yang bapak ijinkan masuk kerumah malam-malam gini?" tanyaku dalam panggilan "Maaf Non, itu M
Read more