Home / Romansa / Pria Gemulai Itu Suamiku / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Pria Gemulai Itu Suamiku: Chapter 61 - Chapter 70

83 Chapters

Pilihan Yang Sulit

"Tuan Leo baik-baik saja, kenapa bisa jatuh dan terluka seperti itu?" tanya Andini.Dara menghembuskan napas lega. Dia tidak menjawab pertanyaan Andini."Tolong antarkan dia ke kamar, agar beristirahat," pinta Dara.Abah Mamat dan Andini memapah Leofrand menuju kamarnya. Dara duduk di ruang tamu.Lima menit kemudian, Abah Mamat dan Andini sudah berada di ruang tamu. Mereka berdua berdiri di hadapan Dara."Abah, Andini. Saya pamit dulu, hujan sudah reda," kata gadis itu.Abah Mamat mengantarkan hingga ke teras, sedangkan Andini, menuju kamarnya.Raut wajah serius terbingkai di wajah Dara. Selain itu rasa prihatin terselip di hatinya. Setelah berbasa-basi, dia melajukan mobilnya perlahan, meninggalkan rumah itu.'Apa Diandra sudah tau keadaan Leo?' batinnya.Satu jam berlalu, kini gadis itu sudah berada di cafe miliknya. Kemudian menuju ruangannya dan melepaskan penat dengan tidur di sofa.Tubuh yang lelah dan juga pikirannya membuatnya terlelap hingga pagi menjelang. Dara meraih ponsel
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Fakta

Dara mengambil kunci mobil dan tas, kemudian pergi setelah berpesan kepada penanggung jawab cafe agar mengirim laporan penjualan kepadanya.Satu jam kemudian, gadis itu sudah sampai di sebuah villa di mana dia pertama kali bertemu Leofrand.'Haih ... Konyol sekali aku sudah kembali ke sini,' batinnya.Abah Mamat melihat kedatangan Dara, segera berlari menuju kamar Leo dan menggedor pintunya."Tuan, keluarlah. Lihat siapa yang datang!" seru Abah Mamat.Mendengar ke gaduhan, Mahendra dan Agnes pun menuju teras melihat siapa yang datang.Agnes memeluk gadis itu dan mengucapkan terima kasih dalam isak tangisnya. Mahendra yang biasanya keras hati, entah mengapa kini hatinya hangat penuh haru dengan kebaikan hati orang asing."Dara, kamu sudah kembali!" pekik Leo.Agnes melepaskan pelukannya berganti dengan Leo yang memeluk dengan erat.Dara melepaskan pelukan itu dengan wajah memerah. Entah karena marah, atau malu."Sekali lagi kau memelukku, ku jahat habis-habisan!" ancam Dara.Leofrand mu
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Handoko Cemburu

Dara mematikan tombol rekaman pada ponselnya. Ternyata diam-diam saat Mahendra bercerita gadis itu merekam semua pembicaraan pada benda pipih canggih.Mahendra dan Dara diam membisu. Wajah lelaki yang berada di depan Dara menatap dengan penuh harap serta cemas.“Dara, kamu tidur di kamar sebelahku, ya,” pinta Leo.Gadis itu menoleh perlahan menatap Leo, lelaki muda itu bergidik ngeri karena gerakan kepala Dara mirip seperti di film horor.“Man ... Maman, tolong siapkan kamar Dara di samping kamar Leo,” ucap Mahendra.Maman menjelaskan jika kamar sudah di bersihkan, sebab dia tahu bahwa gadis itu akan kembali. Dara mengerutkan keningnya dan menatap tajam Abah Maman.Lelaki tua penjaga villa seperti mengetahui jika Dara meminta penjelasan dari tatapan mata untuknya. Setelah menghela napas, Abah Maman pun berbicara.“Maafkan saya, Nona. Sewaktu mengisi bensin dan membawa mobil kemari, saya melihat kartu nama dan mencurinya. Berbekal itu Tuan dan Nyonya bisa membawa kembali gadis yang di
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Menolak Humaira

“Kalian berdua, hentikan!” pekik Diandra.Para orang tua berlari menuju tempat terjadi pertikaian antara Fikri dan Handoko, Diandra bersusah payah memisahkan mereka yang masih saja bergulingan di tanah saling menendang dan memukul.Fikri dan Handoko, dua sosok pria yang sedang berkelahi tidak meyadari jika mereka berdua menjadi bahan tontonan, Fahri dan Kiai Sahrul segera membubarkan para santri.Akhirnya Diandra pun berada diantara keduanya dan memukuli kedua pemuda itu. Meski seorang gadis, ternyata dia mampu membuat dua lelaki itu tersungkur, kini penampilan ketiganya sangat berantakan. Tentu saja Diandra bisa menang karena tenaganya tidak terkuras sedari tadi.“Masuk dan bersihkan tubuh kalian!” perintah Sahrul.Suara tegas dan bersahaja itu tidak membuat satu pun dari mereka berani membantah. Sisy dan Willa mengekor di belakang Umi Hasanah.Tiga puluh menit kemudian, penampilan mereka sudah rapi dan bersih. Baru lah tampak memar di wajah keduanya. Ketiganya hanya menunduk. Handok
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Mimpi

Humaira menahan tangis ketika mendengar Fikri menolak cintanya dengan halus. Dia tetap memasang senyum di tengah gempuran perasaan yang begitu hancur. Tetapi dia harus tetap berpura-pura kuat di depan orang tuanya.Humaira berbisik kepada ibunya untuk pulang.Meski bingung Rudi dan Sonya mengerti dan pamit untuk pulang."Loh, kok buru-buru? Makan dulu lah," ajak Umi Hasnah."Lain kali saja, Umi. Humairah gak enak badan, kami pamit ya, assalamualaikum," tolak Sonya halus.Dalam perjalanan pulang Humaira tidak dapat menahan air matanya lagi. Dia tersedu di bangku belakang.Rudi dan Sonya saling beradu pandang dengan tatapan penuh tanya."Kamu kenapa, Sayang?" tanya Sonya.Ibu Humaira membalikkan tubuhnya sambil bertanya apa yang sudah terjadi pada putrinya itu.Humaira menceritakan Fikri sudah menolak cintanya. Bahkan dengan tegas mengatakan bahwa lelaki pujaan hatinya itu mencintai gadis lain.S
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

Bertemu Humaira

Wajah Fikri tampak panik. Diandra menahan tanya hingga lelaki itu usai dengan pembicaraan di ponselnya."Ada apa, Fik?" tanya Diandra."Di, ayo kita ke rumah sakit. Kata Om Rudi, Humaira semakin memburuk kesehatannya," ajak Fikri.Diandra diam matung saat Fikri sudah berlari menuju mobil bak terbuka dan duduk di dalam.Fikri mengeluarkan kepalanya dan memanggil Diandra. "Fik, pakaianku begini loh," tolak Diandra.Diandra melihat pakaiannya yang memakai celana jeans longgar dengan kaos lengan panjang, tetapi tidak menggunakan kerudung sebagai penutup kepala.Fikri keluar dari mobilnya dan menarik lengan Diandra untuk masuk ke dalam kendaraan itu dengan membuka pintunya."Maaf aku menyentuhmu," kata Fikri.Lelaki itu melajukan mobilnya dengan terlebih dahulu berpesan kepada tugas keamanan bahwa dia membawa Diandra ke rumah sakit untuk menjenguk Humaira.Setelah keluar dari rumah Diandra, Fikri m
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

Bukti

Handoko masuk ke dalam ruangan itu dan meminta untuk berbicara empat mata dengan Fikri."Ada apa sampe ikutin aku?" tanya Fikri."Haih ... jangan judes begitu anak muda. Aku cuma minta kamu jauhi Diandra, caranya nikahi Humaira," tegas Handoko.Fikri menatap lekat lelaki yang berdiri di hadapannya. Tatapan mata tajam dan mengintimidasi pun sangat terasa saat mereka beradu pandang.Setelah menghela napas, Fikri mendekat ke arah Handoko."Maaf, aku sudah menentukan pilihan dan Anda sudah tau apa jawabannya. Jika berkenan, mari bersaing dengan sehat," tantang Fikri.Bola mata Handoko membulat, pupil matanya membesar karena marah. Tangan sudah terkepal namun dia menyadari bahwa tidak mungkin berbuat onar di rumah sakit.Lelaki itu menyunggingkan senyum, lalu menepuk bahu Fikri dan nenjnggalkannya.Sepeninggal Handoko, monitor yang memantau kondisi jantung Humaira mengeluarkan bunyi dan lambang hati berwarna merah b
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Terpaksa

"Ada apa? Yang jelas, dong," desak Diandra."Di, kesehatan Humaira sekarang semakin mengkhawatirkan. Jadi aku ambil keputusan untuk mengabulkan keinginannya menikahi dia, dan mengorbankan cinta kita demi menyelamatkan nyawa," beber Fikri.Tangan Diandra gemetar mendengar penjelasan Fikri. Hatinya sakit karena dikhianati dan memutuskan panggilan telepon sepihak.Diandra berlari ke kamar lalu menguncinya dari dalam. Sisy mengejar dan meminta agar membuka pintu kemudian menceritakan apa sebenarnya yang terjadi.Gadis itu tidak mau membuka kamar dan tetap mengurung diri."Sayang, kamu jangan berbuat nekad ya. Kalau kamu udah mendingan, cerita sama Mama, ya," ucap Sisy.Sisy segera menghubungi suami dan kedua anaknya tentang perilaku Diandara.Satu jam berselang, mereka bertiga sudah sampai di rumah dan Sisy menceritakan apa yang terjadi."Bentar, Ma. Mel telepon Han dulu, apa yang dia bilang sampe Diandra jadi begitu," cetus Meliana.Meliana menghubungi Handoko dan menanyakan apa yang terj
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Fikri Menikah

Handoko berkacak pinggang melihat Diandra dan Fikri yang sedang duduk di luar pagar."Domo, kamu apa-apaan!" sergah Diandra."Kamu yang apa-apaan, enak aja duduk sama laki-laki lain sementara sudah tunangan sama aku," balas Handoko.Mendengar kata tunangan, Fikri sontak berdiri dan meraih kerah baju Handoko."Apa kamu bilang? Jangan semena-mena dan ngatur aku untuk pernikahan yang gak ku inginkan. Apa buktinya dia tunanganmu?" tanya Fikri."Cih, begini cara lelaki yang paham agama? Kamu minta bukti? Tuh liat sendiri cincin di jari manis tangan kirinya," tunjuk Handoko.Handoko menepis tangan Fikri yang mulai mengendur. Diandra diam dan tertunduk sambil memperhatikan jari manis.Fikri yang sedang berdiri pun membalikkan tubuh ke arah Diandra untuk melihat jari manis kekasih hatinya.Benar saja, tersemat sebuah cincin indah di jari manis lentik milik Diandra. Mata Fikri terbelalak, hatinya sakit."Jadi ..
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Lega

Handoko mengulurkan tangannya dan meminta asisten yang di bawa untuk menyerahkan beberapa kado dan sebuah amplop.Fikri mengulas senyum dan menjabat tangan Handoko demi menghargai perasaan Humaira dan keluarganya."Terima kasih, semoga segera menyusul," sindir Fikri. Handoko tersenyum lalu berpamitan. Di luar ruangan, Diandra berdiri di pintu masuk. Gadis itu enggan untuk mengucapkan selamat kepada kekasih yang sudah menjadi mantan."Ayo pulang. Aku udh kasih hadiah dari kita," ajak Handoko.Diandra masih diam mematung, entah mengapa hati Fikri seolah memintanya ke luar ruangan. Dengan gontai, dia menuju ke pintu.Tak ada siapapun di sana, akan tetapi, aroma parfum Diandra masih tertinggal. Lelaki itu segera berlari mengejar hingga lift, tidak melihat keberadaan wanita yang di cinta."Maaf, Di. Pasti kamu sedih tadi dan pergi begitu saja," ujar Fikri lirih."Loh, kok kamu ada di sini?" tanya Zain.Zain mencari Fikri dan menemukan adik iparnya di depan lift, Fikri tidak menjawab lalu m
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status