"Siapa yang beliin makanan sebanyak ini, Dek?" tanya Aris.Diandra pun tersadar. Benaknya berpikir keras tentang siapa yang mengirim makanan untuknya. "Mungkin teman Di, Kak. Mereka ga sempat datang waktu mendengar aku sakit," jawab Diandra."Cih, teman? Aku tidak tahu kalau kamu punya teman," celetuk Dara."Woooh, enak aja. Temenku banyak loh, tapi kalau sahabat, cuma satu, hehehe," sahut Diandra.Aris diam, benaknya mulai berpikir tentang siapa yang mengirimkan makanan untuk adiknya itu.Setelah termenung beberapa saat, Aris pun menjentikkan jarinya dan memukul pelan bahu Diandra."Kakak tau siapa pengirimnya," ucapnya."Tau sih tau, gak pake bikin kaget juga dong. Kalau jantung ini copot gimana? Kakak mau tanggung jawab," sungut Diandra.Aris meminta maaf sambil menahan senyum melihat adiknya sudah mengerutkan bibirnya."Siapa menurut Kakak yang mengirim makanan ini?" tanya Dara."Menurutku, ini pasti Handoko. Coba kalian ingat, kan tadi dia bikin Diandra marah. Ini pasti bentuk
Last Updated : 2023-07-21 Read more