Agnes terdiam sejenak sebelum menjawab. Jika menjawab jujur, takut menganggu kesehatan anaknya jika tidak jujur, bagaiman jika ternyata kemudian hari malah membencinya. "Mama mau urus Papa dulu. Supaya besok, Papa ada di sini, kamu paham kan, Nak," juar Agnes. Leofrand pun mengangguk pelan. Kepalanya masih terbalut perban, sedikit sulit untuk bergerak leluasa, belum lagi cedera pada bagian pinggangnya. Agnes pun meminta agar Leofrand segera tidur, dengan patuh, lelaki itu pun berusaha untuk tidur. 'Terima kasih, Tuhan. Paling tidak satu masalah mulai berkurang, Leo sudah sadar tinggal memulihkan ingatannya saja,' batin Agnes. Wajah Agnes kini tidak lagi layu dan cemas, hatinya mulai lega, sebab satu persatu masalahnya sudah mulai ada gambaran jalan keluar. Leofrand sudah sadar dan besok akan mengajukan upaya damai. Tanpa di sengaja, Agnes tertidur bersama dengan putranya. Seorang perawat masuk untuk memeriksa Leofrand, melihat sedang tertidur, dia pun mengurungkan nia
Last Updated : 2023-07-12 Read more