All Chapters of Penyesalan Terdalam Suami Arogan: Chapter 181 - Chapter 190

194 Chapters

Menduga-duga

“Sandra.”Terdengar suara seorang wanita dari depan rumah Sandra memanggil nama si pemilik rumah. Suara itu membuat semua orang yang mendengar suara itu langsung berdiri dari posisi duduknya masing-masing lalu berjalan cepat menuju ke pintu depan untuk menyambut Nita dan Nathan.“Nathan. Ya ampun sayang kamu dari mana?” ucap Sandra yang kemudian segera mengambil Nathan dari gendongan pengasuh Maria.“Mama,” jawab Nathan lemah karena tidurnya sedikit terganggu.“Sayang, ayo masuk dulu. Kita bawa Nathan biar bisa istirahat. Nita, ayo masuk,” ajak Devan agar mereka semua bisa mendengarkan cerita Nita tentang bagaimana wanita itu menemukan Nathan.Seluruh anggota keluarga Devan langsung masuk dan mengerumuni Sandra yang sedang menggendong Nathan. Ibu muda itu terus menciumi putranya karena dia sangat merindukan putranya yang sempat tidak ada kabar selama beberapa jam itu.Devan yang ingin mengambil alih gendongan Nathan dari istrinya pun sampai ditolak oleh Sandra, karena dia tidak ingi
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Praduga Tak Bersalah

“Nathan itu nggak pernah ketemu sama Irene dan dia juga nggak kenal sama Irene. Jadi menurut Sandra kecil kemungkinan kalau Nathan pergi sama Irene hari ini. Soalnya kan pihak sekolah juga nggak gampang ngelepas siswanya kalau penjemputnya nggak dikenal sama murid mereka,” ucap Sandra yang sanksi kalau Irene orang yang menjemput Nathan dari sekolah hari ini.“Masuk akal juga sih, tapi kalau bukan Irene siapa dong? Selama ini kan orang yang selalu jahat sama kamu itu cuma Irene,” ucap Siska yang juga bingung tentang siapa yang sudah menjemput Nathan.“Apa jangan-jangan itu ....”“Itu siapa, Ma?” celetuk Devan yang masuk ke dalam kamar Nathan.“Ih, kamu itu ngagetin Mama aja. Kita ngobrol di luar aja yuk. Nanti kalau kita ngobrol di sini takutnya ganggu Nathan tidur. Biarin dulu Nathan tidur nyenyak, pasti dia hari ini capek banget,” ajak Diana agar mereka bisa berpindah ke ruang tengah kembali.“Tapi Sandra mau tetap di sini, Ma. Sandra mau nemenin Nathan tidur,” ucap Sandra yang
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Teror?

Pyaaar!“Apa itu, Mas?” tanya Sandra kaget sambil menoleh ke arah depan rumahnya.Semua orang yang ada di rumah Sandra kaget dengan suara yang sangat keras dari arah depan rumah. Sepertinya ada sesuatu barang yang pecah namun mereka tidak tahu apa yang pecah di depan sana.Semua orang kini hanya bisa saling berpandangan tanpa bisa melakukan apa-apa. Sebagai seorang laki-laki di rumah ini, mau tidak mau Devan harus berani untuk melihat apa yang terjadi di depan rumahnya.“Mas, kamu mau ke mana?” tanya Sandra ketika melihat suaminya berdiri dan hendak berjalan ke arah depan rumah.“Mau ngecek di depan itu ada apa,” jawab Devan.“Van, kamu jangan sendirian. Nanti kalau ada apa-apa gimana. Panggil Pak Teguh aja buat nemenin ke depan, Van,” ucap Diana mencegah putranya keluar rumah sendirian.“Iya Mas, panggil Pak Teguh aja. Nanti kalau ada apa-apa di depan biar ada yang bantuin.” Sandra juga ikut khawatir dengan keselamatan suaminya.“Bentar, ibu panggilin dulu.” Siska langsung ke bel
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Berubah Drastis

“Gimana kalau kita ....”“Mama. Mama. Mama.”Terdengar suara Nathan memanggil mamanya. Sontak saja Sandra segera berbalik badan untuk melihat putranya yang memanggil dirinya.Tampak Nathan sedang tidur lelap tapi bocah itu mengigau memanggil sang mama. Sandra yang sejak tadi ada di sana langsung memeluk dan mengusap punggung Nathan dengan lembut, tanpa ingin membangunkannya.“Mama ... Mama,” panggil Nathan lagi.“Iya, Sayang. Mama ada di sini,” ucap Sandra sambil terus mengusap punggung Nathan penuh kasih sayang.“Kenapa, Yang?” tanya Devan yang memperhatikan putranya dari belakang Sandra.“Lagi ngigau, Mas. Kayaknya dia mimpi,” jawab Sandra pelan.“Mimpi apa ya? Aku jadi takut kalau Nathan beneran bakalan trauma.”“Jangan ngomong gitu, Mas. Jangan bikin takut,” ucap Sandra pelan sambil mengusap punggung putranya agar lutra kesayangannya itu bisa kembali tidur nyenyak.Nathan sudah tampak kembali tidur setelah mendapatkan pelukan dari mamanya. Bocah kecil itu tidak tampak berger
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Mencoba Sabar

“Bu, Mas Nathan kenapa itu kok jadi begitu?” tanya Wati yang merasa sedikit kasihan pada Sandra yang kini tampak lemas saat masuk ke dalam dapur.“Nggak tahu, Wat. Mungkin masih kebawa sama kejadian kemarin. Kalian juga jangan sampai emosi ya atau sakit hati kalau dibentak sama Nathan. Mungkin emosinya masih belum stabil,” jawab Sandra sambil meraih gelas yang ada di dekatnya.“Iya Bu. Tapi jadi kelihatan banget ya Mas Nathan berubah, padahal biasanya Mas Nathan nggak pernah kayak gitu. Kalaupun Mas Nathan minta sesuatu, biasanya ya cuma merengek biasa aja ... nggak pernah sampai bentak-bentak. Beda sama Maria.” Sari ikut berkomentar.“Hus! Kamu jangan ngomentarin anak orang, nggak baik itu,” tergur Sandra.“Maaf, Bu,” sesal Wati.“Mungkin Nathan masih kebawa kebiasaannya kemarin, tapi moga aja kalau nanti dia sadar kalau di dekatnya banyak orang yang sayang sama dia, Nathan bisa berubah kayak biasanya lagi. Pokoknya saya minta kalian jangan ada yang berubah sama Nathan ya? Kita
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Apa Betul Dia?

“Mama, Nathan nggak mau sama Tante Maya!” ucap Nathan memotong ucapan Sandra dengan suara yang sedikit keras.Sandra dan Devan sama-sama kaget mendengar ucapan dari putra mereka. Mereka berdua pun saling berpandangan dengan pemikiran yang sama saat ini.Nathan tidak pernah bereaksi seperti itu terhadap orang lain selama ini. Namun entah mengapa tiba-tiba Nathan mengatakan kalau dia tidak mau bertemu dengan Maya.“Mas,” panggil Sandra pelan.Devan menggenggam tangan istrinya, “Nathan ... Nathan pernah ketemu sama Tante Maya?” tanya Devan berharap akan mendapatkan jawaban tentang siapa yang sudah membawa putranya pergi kemarin.“Nathan nggak mau ketemu sama Tante Maya. Tante Maya enggak mau anterin Nathan pulang, tapi Nathan malah ditinggal pergi,” jawab tentang dengan nada kesal.Sandra dan Devan semakin kaget dengan cerita dari putra mereka itu. Kini mereka tahu siapa yang membawakan pergi hari itu.Devan langsung melihat ke arah istrinya, “Panggil Maya sekarang juga!” geram Devan p
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Para Bodyguard

Ting.Ponsel Devan berbunyi. Pria yang tadinya sedang sibuk memeriksa berkas yang dibawa oleh asisten pribadinya itu, kini mengalihkan perhatiannya pada benda pipih yang ada di sampingnya. Devan melihat ada notifikasi pesan dari Bayu, orang yang selama ini selalu dia percaya untuk melakukan penyelidikan di luar.“Raka, Bayu udah kirim kabar,” ucap Devan memanggil asisten pribadinya.“Video CCTV ya, Pak?” ucap Raka yang kemudian segera beranjak menuju ke meja kerja atasannya lagi.“Kita lihat dulu.”Raka yang sudah di tadi bekerja di sofa tamu yang ada di ruangan kerja Devan, segera berpindah menuju ke kursi yang ada di depan meja kerja atasannya itu. Dia ingin tahu video CCTV yang dikirimkan oleh Bayu, karena dia juga penasaran siapa sebenarnya orang yang sudah mencoba untuk membuat masalah dengan keluarga ini.Sebelum membuka pesan dari Bayu, Devan langsung mentransfer video kiriman Bayu itu pada ipad-nya. Dia ingin tampilan yang lebih besar agar bisa dengan jelas melihat rekaman C
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Mengamati

“Mas, Maya udah datang,” ucap Sandra sambil menepuk paha suaminya.Devan ikut menoleh ke arah luar. Dia melihat ada sebuah mobil baru saja berhenti di depan rumahnya.Tidak lama kemudian seorang wanita keluar sambil membawa tas rangsel dan juga tas jinjing besar yang berisi kertas gambar yang menjadi pekerjaannya. Tampak Maya saat ini tengah melihat ke arah rumah Devan yang pagi ini sedikit ramai.Maya agak sedikit ragu untuk masuk ke dalam rumah atasannya, karena di dalam rumah tampak sedang ada banyak orang. Namun karena ada lambaian tangan dari Sandra, maka Maya berani untuk melangkah masuk ke dalam rumah Sandra.Sandra menoleh ke arah suaminya, “Gimana ini, Mas?” tanya Sandra ingin meminta pendapat Devan. Temuin dulu di ruangan kamu,” jawab Devan sambil menyuruh istrinya agar bisa segera masuk ke ruang kerjanya sendiri.“Ya udah, aku masuk dulu. Ayo masuk, May,” panggil yang kemudian segera beranjak masuk ke ruang kerjanya sendiri yang berada di samping ruang kerja dewan.Maya
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Menginterogasi Maya

“Maya, saya mau bicara sama kamu,” ucap Devan yang baru saja masuk bersama dengan Raka.Maya melihat ke arah Sandra lalu ke arah Devan lagi, “Ada apa ya, Pak?” “Mas,” panggil Sandra sambil melihat ke arah suaminya.Devan tidak menjawab panggilan istrinya dan hanya memilih untuk mengangguk saja pada istrinya itu. Dia kemudian menyuruh sang istri untuk berpindah tempat duduk karena dia ingin duduk berhadapan dengan Maya.Devan ingin melihat ekspresi Maya ketika nanti dia mengintrogasi wanita itu. Devan yang kini sudah didampingi oleh Sandra dan Raka, siap untuk mencari tahu kebenaran tentang kejadian kemarin.Maya menoleh ke arah Sandra. Suasana di ruang kerja Sandra kali ini tampak sangat berbeda, karena wajah ketiga orang yang sedang bersamanya kali ini tampak sangat serius. Sepertinya ada sesuatu yang penting yang ingin dibicarakan oleh suami dari atasannya tersebut.“Maaf, ada apa ini ya, Bu?” tanya Maya yang kini sedang bingung.“Maya, saya mau tanya ke kamu. Tapi saya minta ka
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Saat Pengujian

Sandra menatap ke arah suaminya. Dia seolah sedang meminta pertimbangan dari suaminya tentang apa yang harus dia lakukan saat ini.Devan meminta Sandra untuk menyiapkan pertemuan antara Maya dengan putra mereka. Sandra pun akhirnya menyuruh Maya untuk tetap menunggu di ruang kerjanya sementara dia akan menemui Nathan di rumah utama bersama dengan suaminya.“Mas, nanti kalau Nathan trauma gimana?” tanya Sandra sambil berjalan keluar dari ruang kerjanya bersama sang suami.“Semoga aja nggak. Ya udah yuk, kita coba dulu biar masalah ini cepat selesai,” jawab Devan penuh harap agar putranya bisa memberikan petunjuk.“Ya udah deh, kalau gitu aku kasih pengertian dulu ke Nathan ya. Nanti kalau aku rasa dia udah siap, Mas Devan suruh Raka bawa Maya ke sini ya.”“Oke, sayang. Kita santai aja dulu ya. Kamu juga jangan terlalu panik, ntar takutnya nyalur ke Nathan,” pesan Devan pada sang istri.“Iya, Mas.”Sandra segera berjalan menuju ke putranya yang saat ini tengah bermain bersama dengan
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more
PREV
1
...
151617181920
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status