Tak lama kemudian.Di dalam ruangan khusus tamu VIP, salah satu hotel bintang lima.Tampak Edward, Helena dan Airi sedang asik berpesta di sana. Ketiganya sudah memakan banyak hidangan dan minum wine. Mungkin sudah lebih dari dua jam mereka berpesta seperti itu.“Ayo tambah lagi! Aku masih belum mabuk!” Seru Helena sambil menyodorkan gelasnya pada Edward.“Tidak! Kamu sudah mabuk parah, Helena. Tak baik jika kamu minum lebih banyak,” tukas Edward, menolak dengan tegas.Helena segera bergelayut manja di leher Edward, menatap sayu pemuda tampan itu. “Jangan begitu dong, sayang. Aku masih belum mabuk, tahu? Hiks … tuh aku cuma cegukan saja.”Edward spontan menyentuh dahi Helena, sebab wanita itu sangat menyebalkan ketika mabuk. Dia tidak hanya berisik, bahkan tingkahnya bisa membuat pria mana saja salah tingkah. Terlebih, pakaiannya sudah acak-acakan, sehingga belahan dadanya yang mulus terlihat dengan jelas.“Kita lebih baik pindah ke kamar, tak nyaman jika terus di sini,” ujar Edward,
Baca selengkapnya