Home / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel: Chapter 201 - Chapter 210

338 Chapters

Bab 201 Orang yang Tahu

Ryan tidak pernah ikut campur dalam pembicaraan dan berita di internet. Dia tidak berminat dan merasa hal ini merepotkan. Lagi pula, terlibat dalam masalah ini sangat melelahkan.Namun, sekarang Meghan menjadi bahan pembicaraan semua orang karena Avril. Jadi, Ryan tidak boleh mengabaikannya. Melihat foto di galeri, Ryan memilih beberapa foto dari acara kali ini. Ada foto Meghan sendiri, ada juga foto mereka yang sedang berduet.Ryan mengunggah 9 buah foto kolase berdasarkan urutan waktu syuting. Dia sama sekali tidak menambahkan tulisan apa pun. Meskipun begitu, Ryan sudah menunjukkan maksudnya dengan jelas.Sesuai dugaan, unggahan Ryan ini langsung membuat internet heboh. Sebagian orang langsung terdiam setelah melihat unggahan ini, bahkan data real-time di Twitter juga menurun drastis. Orang-orang yang terdiam ini adalah para penggemar Ryan. Awalnya, mereka sangat antusias melihat hasil perbandingan yang ditunjukkan Avril.Meskipun kemarin penampilan Meghan di panggung sangat sempurn
Read more

Bab 202 Pantas Mendapatkan Balasan

Semua orang termasuk Avril tidak tahu apa yang terjadi. Kalau diblokir, akun itu pasti langsung hilang. Namun, yang dihapus hanya semua postingannya. Bagaimana caranya hal ini bisa terjadi?Hanya saja, para netizen tidak kecewa terlalu lama. Selanjutnya, ada lagi hal yang menghebohkan, yaitu topik baru di daftar pencarian populer. Sebuah akun baru yang belum diverifikasi dengan nama "Liora" muncul.Hampir semua penikmat musik pasti mengenal Liora, tetapi mereka tahu Liora tidak suka menonjolkan diri. Jangankan membuat akun Twitter, bahkan foto Liora saja tidak pernah dirilis. Jadi, dia langsung membuat akun Twitter karena lagunya diplagiat? Namun, yang mengejutkan adalah Liora bukan mempermasalahkan lagunya yang dibajak dan diplagiat.Liora langsung menyebut akun Meghan dan menulis postingan.[ Nona Meghan yang menciptakan lagu itu. ]Hanya tulisan yang singkat, tetapi para netizen yang tidak sabar langsung mencari petunjuk di akun Twitter Meghan dan Ryan. Setelah melihat beberapa foto
Read more

Bab 203 Mengumumkan Hak

Masalah ini telah menghilang dari Twitter, tetapi pencarian tentang Meghan malah selalu berada di peringkat topik terhangat. Meghan adalah wanita cantik yang berbakat dan memiliki suara merdu. Dia seketika menarik perhatian banyak penggemar. Penggemar Ryan dibagi menjadi dua kubu. Kubu pertama adalah para penggemar yang menyukai Ryan, tetapi membenci Meghan. Sebaliknya, kubu kedua adalah para penggemar yang mendukung hubungan Ryan dan Meghan. Mereka mengambil beberapa tangkapan layar dari video saat Meghan dan Ryan menghadiri acara, lalu menyebarluaskan tentang benih-benih cinta yang muncul di antara mereka berdua.[ Mereka pasti ada hubungan. Kalau nggak, Kak Ryan nggak akan mungkin mengundang orang biasa naik ke atas panggung. ][ Aku juga berpikir begitu! Apalagi musik yang dibuatnya begitu enak didengar. Kalau nggak ada hubungan khusus, apa musiknya akan diberikan secara cuma-cuma? ][ Mungkin saja mereka berdua sudah menikah! Kita saja yang tidak menyadarinya! ][ Benar! Benar!
Read more

Bab 204 Bagaimana Kalau Kamu Mengatakan Harganya?

Pengalaman Silvi sebagai penata rias di dunia hiburan juga termasuk lama. Menurutnya, dia bisa mengontrol emosi dengan baik. Namun bagaimanapun juga, Meghan adalah adalah orang yang sangat kejam di dunia bisnis sekaligus presdir dari 2 perusahaan. Dengan melihat sekilas saja, dia bisa tahu apa yang sedang dipikirkan oleh gadis ini.Meghan tertawa dalam hatinya, lalu duduk sambil menyapa dengan suara pelan, "Selamat sore." Kemudian, dia melambai pada pelayan dan memesan secangkir kopi. Meskipun tidak banyak bicara dan bergerak, suasana di sekitar terasa suram. Silvi merasa ketakutan, tetapi dia berusaha untuk menyembunyikannya. "Bu Meghan, aku benar-benar nggak menyangka kamu bersedia menemuiku," ucap Silvi sambil mengepalkan kedua tangannya di bawah meja. Jantungnya juga berdetak dengan kencang. "Aku sungguh minta maaf untuk kejadian waktu itu. Begitu Nona Avril yang meminta, aku nggak berani untuk menolak, aku ...," lanjut Silvi dengan ragu-ragu. Sikapnya terlihat sangat tulus dan u
Read more

Bab 205 Kesempatan untuk Mengklarifikasi

Selebritas yang ada di hadapannya ini bukan selebritas biasa, melainkan selebritas papan atas. Hal yang lebih penting adalah acara karpet merah malam ini adalah acara internasional, jadi tidak boleh ada kesalahan sama sekali.Gaji yang dibayarkan oleh tim selebritas ini cukup untuk Silvi hidup selama 1 tahun tanpa melakukan apa pun. Dia memegang kuas rias dengan gemetaran, sementara jantungnya berdetak dengan sangat kencang. "Coba lihat, bagaimana?" tanya Silvi. Selebritas yang awalnya sedang terpejam langsung membuka matanya dengan penuh harapan begitu mendengar ucapan Silvi. Setelah melihat dirinya dari cermin, senyuman selebritas ini seketika sirna. Dia bertanya, "Ini, apa ini?"Mendengar ini, Silvi sontak terkejut dan dahinya bercucuran keringat. Dia memberanikan diri untuk bertanya lagi. "Bagian mana yang membuatmu kurang puas?" "Apa yang kurang puas? Ini bahkan nggak seperti yang kita sepakati sebelumnya! Nggak ada yang benar!" bentak si selebritas. "Bagaimana kalau aku memban
Read more

Bab 206 Kekaguman di Acara Karpet Merah

Setelah membuka pintu ruang rias, Meghan berjalan masuk dengan sangat tenang. Semua wanita yang berada di ruangan ini memiliki daya tarik di depan kamera. Akan tetapi, bagi Meghan, orang-orang ini hanya terlihat sedikit lebih cantik dari orang biasa.Meghan tahu jelas siapa yang membutuhkan bantuannya hari ini. Itu sebabnya, dia langsung mendekat dan menyapa dengan lembut, "Nona Samantha."Sebenarnya, wajah Meghan tidak terlalu asing bagi mereka yang berada di sini. Bagaimanapun, topik yang paling populer dalam beberapa hari terakhir berkaitan dengan Meghan. Jadi, tentunya banyak yang merasa iri dan cemburu. Namun, sikap acuh tak acuh Meghan membuat orang di sekitarnya terkesiap."Beraninya dia berbicara dengan Samantha menggunakan sikap yang begitu tegas?""Wah, siapa sebenarnya wanita ini?"Orang-orang mulai berkomentar di sekitar, tetapi Meghan hanya mengabaikannya. Dia datang ke sini untuk membantu Samantha, bukan untuk menjelaskan perilaku apa pun.Sementara itu, Samantha juga mas
Read more

Bab 207 Diminta Menjadi Artis

"Nona Meghan, tahu nggak? Kehadiranmu ini benar-benar sangat membantu bagiku." Jika semua perkataan sebelumnya hanya basa-basi belaka, kini ucapan Samantha benar-benar tulus dari lubuk hatinya. Samantha tidak pernah menyangka bahwa hal kebetulan seperti ini malah mendatangkan kesuksesan besar."Nona Samantha terlalu sungkan," balas Meghan."Mungkin Nona Meghan merasa nggak ada apa-apanya, tapi bagiku ini adalah hal yang besar," timpal Samantha. Meghan bahkan bisa merasakan suara dan kedua tangan Samantha yang gemetaran. Jelas sekali, Samantha sudah menunggu kesempatan untuk menonjolkan diri ini sangat lama."Nanti masih ada wawancara di karpet merah. Setelah selesai wawancara, aku akan mentraktirmu makan, ya?" Samantha menggenggam erat tangan Meghan sambil tertawa dengan sangat gembira."Terima kasih atas ajakan Nona Samantha, tapi kamu nggak usah mentraktirku lagi. Sebaliknya, aku membutuhkan bantuanmu untuk suatu hal." Ketika mengucapkan hal ini, Meghan mengangkat alisnya sedikit mem
Read more

Bab 208 Mengumumkan Kebangkrutan

Sesuai dugaan, sekitar seminggu setelah itu, Keluarga Oswald mengeluarkan pengumuman resmi. Terus terang saja, pengaruh Meghan di Grup Oswald dan proyek di Danau Yutu merupakan pukulan terbesar dalam hidup Efendy.Upaya Efendy mempertahankan perusahaan hingga selama ini telah menguras sebagian besar asetnya. Lebih parahnya lagi, orang-orang yang pernah bekerja sama dengan Efendy juga tidak berani membantunya sekarang. Reputasi gabungan antara Grup Oswald dan Grup Lewis yang terkemuka membuat tidak ada seorang pun yang berani menyentuh mereka.Dengan serangan internal yang dilakukan oleh Meghan dan tanpa dukungan eksternal sama sekali, Efendy akhirnya tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Keluarga Oswald mengumumkan kebangkrutan.Sejak rumah Keluarga Oswald dilelang, Efendy membawa Natasya dan Monica tinggal di rumah kerabat mereka. Biasanya, kerabat-kerabat ini sangat menghormati Efendy. Namun, kini mereka tampaknya tidak terlalu peduli lagi dengan Efendy sekeluarga.Meski merasa tertek
Read more

Bab 209 Mengancam secara Halus

Saat mendengar keheningan singkat dari ujung lain telepon, Meghan hanya tersenyum sinis. Tanpa menunggu tanggapan apa pun, Meghan langsung memutuskan panggilan tersebut. Dia tidak pernah mengira bahwa ayahnya akan bersikap seperti ini, padahal kondisi ayahnya itu sudah sangat buruk.Di sisi lain, Efendy masih terbengong saat mendengar suara panggilan yang tiba-tiba terputus. Dia merasa seperti telah menerima tamparan dari Meghan melalui telepon. "Dasar anak durhaka!" kutuk Efendy. Pada saat itulah, Natasya baru kembali."Sepertinya rencanamu nggak berjalan lancar," kata Natasya sambil memeluk lengannya dengan ekspresi marah dan penuh sindiran.Mendengar kata-kata Natasya, Efendy melemparkan pandangan dingin sekilas, lalu duduk di sofa tanpa bersuara sama sekali. Keduanya kemudian terdiam selama beberapa saat. Setelah suasana hati Efendy tampak mulai mereda, Natasya baru berkata, "Bagaimanapun, dia itu putrimu. Nggak ada gunanya membantah kenyataan ini.""Apa maksudmu?" tanya Efendy den
Read more

Bab 210 Jangan Lupa dengan Statusmu

Dalam keadaan terdesak, seseorang akan melakukan apa pun demi menyelamatkan diri. Efendy telah melakukan banyak hal yang mempermalukan dirinya sendiri, tetapi situasi saat ini benar-benar di luar dugaan Meghan.Melihat perhiasan di tangan Natasya, hati Meghan seakan-akan tertusuk oleh jarum. Masalah ini sudah berlalu sangat lama, sampai-sampai Meghan sendiri juga hampir melupakannya. Saat masih kecil, ibunya pernah memperlihatkan perhiasan ini dan mengatakan akan menghadiahkannya sebagai hantaran pernikahan untuk Meghan.Jika Efendy dan Natasya tidak mengungkit masalah ini, Meghan mungkin masih bisa mendengar penjelasan mereka. Namun, ucapan dan perhiasan yang ditunjukkan kedua orang ini telah membuat Meghan teringat dengan kesedihannya."Sudah selesai bicaranya, Pak Efendy? Yang ingin kalian lakukan juga sudah selesai, bukan?" Sambil berbicara, Meghan berdiri dari kursinya dan menatap kedua orang itu dengan alis berkerut. "Kalau sudah selesai bicaranya, silakan pergi dari sini sekaran
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
34
DMCA.com Protection Status