Mendengar suara ini, Meghan pun terkejut sejenak. Ketika hendak merespons, pintu ruang kantor sudah didorong dari luar.Orang yang datang tidak lain adalah Monica. Dia berjalan masuk dengan membawa sebuah dokumen. Sejujurnya, dia merasa cemburu sekaligus kesal.Efendy menderita kerugian besar karena Meghan, sekarang bahkan tidak bisa masuk meskipun status Efendy jelas-jelas adalah direktur perusahaan.Jika masalah seperti ini tersebar, orang-orang pasti akan mentertawakan mereka. Jadi, Monica harus meminta penjelasan dari Meghan sekarang!Siapa sangka, Monica malah melihat Meghan dan Danzel sedang minum teh bersama dengan bahagia.Saat berikutnya, ekspresi Monica menjadi kaku. Kecemburuan dalam hatinya makin berkecamuk, tapi dia segera mengatur ekspresinya kembali. Dia menyunggingkan senyuman lembut dan manis sambil berjalan ke arah meja dan menyapa, "Pagi, Kak Danzel. Aku nggak nyangka kamu ada di sini pagi-pagi begini.""Ya, aku datang untuk mengantar kakakmu," balas Danzel dengan sa
Baca selengkapnya