Meghan merasa pusing mendengar pertanyaan Danzel. Dia mengerutkan dahi dan tanpa sadar mencondongkan tubuhnya untuk menghindari Ryan. Meghan menjelaskan, "Dia itu pemilik tanah Danau Yutu dan kami sedang bekerja sama. Jadi, kami sama-sama datang untuk menginspeksi."Sebenarnya, tidak ada masalah dengan ucapan ini. Namun, saat melontarkannya, Meghan tetap merasa canggung. Secara logika, tidak ada yang salah dengan penjelasan ini. Hanya saja, Danzel tetap merasa tidak tenang.Danzel kembali menjadi gugup. Dia melepaskan dasinya dan ekspresinya tampak cemas. Masalahnya, saat ini dia tidak berhak memerintah Meghan sekalipun merasa tidak puas. Setelah bertanya beberapa hal lagi, Danzel baru mengakhiri panggilan telepon.Kemudian, Danzel langsung menelepon asistennya dan berpesan, "Besok aku tidak datang ke kantor. Kamu ...."Meskipun merasa ketakutan, asisten Danzel tetap menyela, "Pak Danzel, besok ada beberapa negosiasi proyek perusahaan. Selain itu, ada rapat yang harus Pak Danzel hadiri
Read more