Ki Tirta dan teman-temannya memaksa kelima putri dari Kerajaan Dimar itu untuk masuk ke dalam ruang dapur padepokan. Ruangan yang sangat luas, dengan aroma asap yang sangat menyengat. Mbok Darmi, Sang Juru Masak padepokan melihat kelima putri yang dibawa paksa masuk ke ruang dapur itu dengan tatapan heran. Begitu pula dengan kelima anak buahnya. "Kenapa mereka, Kang?" tanya Mbok Darmi. Tangannya berhenti sejenak dari gerakannya mengulek aneka bahan bumbu yang diletakkan dalam sebuah cobek batu besar. Sudah tengah malam, tapi Mbok Darmi dan anak buahnya belum juga berhenti bekerja. Dan hal itu terlihat bagai sesuatu yang sangat mengerikan bagi kelima putri dari Kerajaan Dimar itu. "Nitip mereka selama 40 hari ya Mbok. Perintah dari Ki Guru seperti itu. Ajari mereka memasak dan membersihkan dapur. Mbok Darmi menyeringai lebar. "Wah, lumayan, Kang Tirta. Saya memiliki mainan baru," ujar Mbok Darmi sambil tertawa keras. "Nikmati saja, Mbok," seru Ki Tirta yang
Read more