"Sofia menantunya!" Salah seorang masyarakat berteriak, lalu berkata, "Kayaknya Bu Hutomo mau menggunakan cara ini untuk mengancam menantunya. Menjijikkan!""Iya, aku juga sepemikiran. Kalau aku jadi menantunya, mungkin aku sudah nggak tahan. Aku biarkan saja dia melompat.""Sudah, bubar, bubar! Aku berani bertaruh, orang seperti dia tidak akan berani melompat. Semakin banyak orang yang menonton, dia semakin bersemangat. Kalau semua orang bubar, dia pasti turun sendiri."Sofia membelalak saat mendengar suara yang familier ini. Begitu menoleh ke belakang, wajah Sofia menabrak sebuah dada yang kekar."Pak Liam?" Sofia terkejut. "Kok kamu ... ada di sini?"Liam tidak datang sendirian, Evano sedang berbicara dengan salah seorang petugas kepolisian.Liam tidak menjawab pertanyaan Sofia, dia langsung menggenggam pergelangan tangan Sofia dan menariknya pergi. "Ayo, pergi."Kaki Liam lebih panjang, satu langkah Liam setara dengan 2 langkah Sofia. Untuk mengimbangi Liam, Sofia sampai harus berl
Last Updated : 2023-08-18 Read more