Semua Bab Penguasa Hati sang Presdir: Bab 351 - Bab 360

643 Bab

Bab 351

Keesokan hari, Liam memberikan Molly kepada Fiane. Kemudian, kucing Fiane diambil sebagai ganti untuk diberikan kepada Sofia.....Sebenarnya kucing yang Liam berikan kepada Fiane sangat lucu. Jika Sofia lebih dulu bertemu kucing ini, dia juga akan menyayanginya.Namun Sofia telah mencurahkan seluruh kasih sayangnya kepada Molly sehingga sikap Sofia kepada kucing ini tidak begitu ramah.Meskipun begitu, Sofia tidak mungkin menyakiti kucing ini, dia hanya tak bisa menyayanginya seperti menyayangi Molly.Sofia tidak berinisiatif mengajaknya bermain maupun menggendongnya. Ketika kucing ini mengeong untuk mengajak main, Sofia malah sengaja menjauh.Berbeda dengan Sofia, Liam justru kelihatan sangat menyayangi kucing ini. Posisi Liam dan Sofia seakan berbalik. Sekarang Sofia yang bersikap dingin, sedangkan Liam malah menyukai kucingnya.Sofia tidak tahu apa yang membuat Liam berubah? Entah karena ini adalah kucing Fiane atau karena Liam mengeluarkan uang untuk membelinya?Apa pun alasannya,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 352

Lorin mengikuti keinginan Sofia untuk membawa kucing itu pergi.Setelah pulang ke rumah, Liam berkeliling untuk mencari kucingnya. "Molly!"Liam memberikan kucing ini nama bernama Molly, tetapi Sofia tidak pernah mau memanggil kucing tersebut dengan nama yang sama.Karena tidak menemukan kucingnya, Liam buru-buru menggeledah kamar, ruang belajar, dan ruang makan. Sofia sedang makan dengan tenang. Sejak Liam memberikan Molly kepada Fiane, Sofia tidak pernah mengajak Liam bicara."Di mana Molly?" tanya Liam."Molly?" Sofia menyeringai dingin. "Sudah kamu berikan kepada Fiane, 'kan?"Liam tersentak mendengar jawaban Sofia. Dia berdeham, lalu menegaskan, "Molly, kucingku!""Oh. Aku meminta ibumu untuk membawanya pergi," jawab Sofia.Liam menatap Sofia dengan dingin. "Kenapa kamu tidak memberitahuku dulu? Kenapa membuat keputusan sepihak?""Saat memberikan Molly kepada orang lain, memangnya kamu mengajakku berdiskusi?" Sofia tertawa menyindir.Liam membalikkan badan, lalu beranjak pergi dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 353

"Kamu mau jalan-jalan?" Lorin memberikan ide. "Sebentar lagi pergantian musim, waktunya membeli baju baru."Sofia ingin jalan-jalan, tapi kalau berbelanja ...."Kalau berbelanja, kayaknya kondisiku terlalu merepotkan Ibu." Sofia menatap kakinya sendiri."Apanya yang merepotkan? Kebetulan hari ini hari Senin, pusat perbelanjaan tidak begitu ramai."Sofia berpikir sebentar, akhirnya dia pun mengangguk setuju.....Lorin membawa Sofia ke pusat perbelanjaan termegah di Kota Yalan. Pusat perbelanjaan ini menjual barang-barang mewah yang mahal.Pusat perbelanjaan ini memang sepi, hanya konglomerat yang sanggup berbelanja di tempat ini. Selain karyawan toko, Sofia tidak melihat begitu banyak pengunjung.Lorin adalah pelanggan tetap di sini, beberapa karyawan dari toko-toko barang mewah mengenali. Ketika melihat Lorin, para karyawan toko bersikap seperti bertemu ibu sendiri. Memeluk dan menyapa Lorin dengan hangat."Hari ini aku mau membelikan baju untuk menantuku." Lorin mendorong kursi roda
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 354

Rumah kucing yang terletak di lantai 3 sangatlah besar. Dibandingkan dengan toko binatang, tempat ini lebih mirip restoran mewah.Dinding toko dihiasi dengan gambar kartun kucing. Dekorasi toko ini juga memiliki gaya yang sama manis dan lucu.Saat Sofia masuk, perhatiannya langsung tertarik kepada lemari kaca yang memenuhi seluruh ruangan. Di dalam lemari tersebut terdapat berbagai macam kucing yang menggemaskan. Seorang wanita yang mengenakan bando berbentuk telinga kucing dan memakai apron bergambar kucing menghampiri Sofia dan berkata, "Kalau mau membeli kucing, silakan lewat sini."Wanita itu menunjuk ke arah sebuah pintu."Oh tidak perlu, aku hanya lihat-lihat." Sofia menolak dengan ramah.Wanita tersebut tidak mengusir Sofia, dia menjawab dengan sopan, "Baik, silakan lihat-lihat."Rumah kucing ini merupakan penitipan hewan yang sangat terkenal. Terdapat berbagai macam jenis kucing yang dititip untuk dirawat di sini.Di sebuah lemari kaca, tertulis beberapa data mengenai masing-ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 355

"Apa katamu? Molly sakit? Molly yang mana?" tanya Sofia.Liam menggendong Molly keluar dari kandang. Posisi Molly sama seperti sebelumnya, tidur dan tidak bergerak.Ada yang tidak beres, Sofia baru menyadari maksud Liam."Kapan dia sakit?" Sofia bertanya kepada Liam.Liam hanya mendengus dingin. "Kamu yang seharian di rumah, mana aku tahu?"Setelah melontarkan jawaban, Liam menggendong Molly dan berjalan ke arah pintu.Melihat Liam yang tergesa-gesa mengganti sandal, Sofia juga ikut mengambil sandalnya."Kamu mau ngapain?" tanya Liam."Kamu mau membawanya ke rumah sakit, 'kan? Aku ikut!" Sofia melihat Molly yang memejamkan mata, seperti tak bernyawa.Walaupun tidak menyukai kucing Fiane, Sofia masih memiliki hati nurani. Bagaimanapun, kucing ini tidak bersalah."Bukannya kamu membenci kucing ini?" Liam memegang gagang pintu dan berpesan, "Tunggu di rumah! Aku pergi sendiri."Begitu pintu dibuka, angin dingin yang berembus sontak membuat Sofia bergidik. Piyama yang dikenakan Sofia tipis
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 356

Suara Liam terdengar lebih dingin daripada angin di luar.Perlahan-lahan, Sofia berusaha menenangkan dirinya dan menjelaskan, "Hari ini aku dan Ibu keluar seharian, kami baru pulang jam 6 sore. Begitu pulang, aku mandi dan langsung tidur.""Aku mengakui, aku memang nggak menyukai kucing ini, aku juga nggak pernah memberikannya perhatian. Tapi aku bersumpah, aku nggak pernah mengharapkannya sakit atau bahkan meninggal."Liam menatap lurus ke arah Sofia, Liam sedang berusaha mencari tanda-tanda kebohongan yang tersirat di wajahnya. Namun, Liam usaha Liam sia-sia, Sofia tidak kelihatan seperti berbohong.Liam tahu, Sofia tidak mungkin menggunakan Lorin sebagai tameng untuk berbohong. Setelah menyadari dirinya yang salah paham, Liam pun merasa agak menyesal. Hanya saja, amarahnya bergejolak saat mendengar Sofia mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai kucing ini."Selain kucing pemberian Ibu, apakah tidak ada kucing lain yang bisa menggantikannya?" Tatapan Liam terlihat berkecamuk.Sofia ag
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 357

Jawaban Sofia benar-benar membuat harapan Liam pupus.Tadinya Liam masih menyimpan harapan kepada Sofia. Dia ingin melihat Sofia yang sedikit berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini. Namun, fakta menampar Liam dengan keras."Besok." Liam berpura-pura tetap terlihat tenang.Lebih cepat berakhir, lebih baik. Liam ingin segera bangun dari mimpi ini, mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan.Sofia mengepalkan tangannya sambil berusaha tersenyum. "Oke. Oh iya, aku juga akan mengembalikan mahar yang kamu berikan. Lagi pula pernikahan ini hanya sandiwara, aku nggak enak mengambil uangmu, tapi ...."Sofia terdiam sejenak, lalu melanjutkan, "Apakah boleh mengembalikan Molly kepadaku?"Permohonan yang sederhana itu membuat hati Liam bergetar. Entah karena wajah Sofia yang memelas atau perasaan bersalah karena memisahkan Sofia dari Molly."Tidak," Liam menjawab dengan tegas.Sofia menduganya, dia pun berhenti memaksa. "Baiklah, aku tidur dulu. Sampai ketemu besok."Liam menggendong Molly
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 358

Liam dan Sofia terkejut.Kalau dulu, Liam tidak akan ragu-ragu menolak permintaan Evano. Kemungkinan besar, Liam akan menyuruh Evano naik taksi. Namun hari ini ....Liam melirik ke arah Sofia seakan sedang meminta persetujuannya."Ke bandara dulu," jawab Sofia.Sesaat mendengar jawaban Sofia, Evano dan Liam langsung menghela napas lega."Kamu mau ikut?" tanya Liam."Boleh." Sofia mengangguk.Sejak pindah ke sini, Sofia hampir tidak pernah menghubungi semua teman-temannya yang berada di Kota Haita.Setelah Festival Musim Semi berakhir, Evano pun sangat sibuk. Sofia sering melihat Evano yang membagikan kesehariannya di sosial media. Karena takut mengganggu, Sofia tidak pernah menghubungi Evano.Sejujurnya Sofia agak merindukan Evano.Di ujung telepon, Evano mendengar percakapan mereka berdua dan bertanya, "Sofia mau ikut?""Em." Liam mengangguk. "Dia mau ikut menjemput kamu.""Hari ini dia nggak kerja?" Meskipun senang, Evano merasa ada yang aneh.Tidak banyak yang mengetahui kondisi kak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 359

"Iya." Sofia tersenyum lembut.Liam mengintip ekspresi Sofia melalui kaca spion tanpa bergeming."Oh iya, aku belum tanya. Kok kamu ke sini?" Sofia mengubah topik."Hmm? Liam nggak cerita?" Evano melirik Liam dan Sofia secara bergantian. "Ada teman Liam yang mau bercerai. Pengacara-pengacara sebelumnya mengundurkan diri, makanya dia memanggil aku ke sini."Teman yang mau bercerai? Tanpa ditanya pun Sofia sudah tahu, yang dimaksud adalah Fiane.Seandainya Liam menganggap Sofia sebagai teman, Sofia juga tergolong "temannya" yang akan bercerai."Oh." Sofia tidak terkejut. "Aku pernah dengar ceritanya."Mendengar suara Sofia yang tenang, Liam menggenggam erat setirnya."Kamu tidur di mana?" tanya Sofia."Di rumahku," Evano menjawab dengan santai.Sofia baru sadar, pertanyaannya agak terdengar bodoh."Kita satu gedung, kok. Sama seperti rumah yang ada di Kota Haita," lanjut Evano.Sofia tidak tahu menahu soal ini."Tapi hari ini aku menumpang di rumah kalian dulu, rumahku belum dibersihkan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya

Bab 360

Evano menyadari sesuatu, tampaknya suasana hati Liam sedang tidak bagus.Begitu masuk ke dalam mobil, Liam mengambil kacamata di kotak penyimpanan dan memancarkan aura yang membuat orang enggan mendekat."Hah ...." Evano menepuk pundak Liam. "Hubunganmu dan Sofia masih belum ada perkembangan?"Liam mengerutkan bibirnya. "Dia tidak menyukaiku, bisa ada perkembangan apa?"Evano mendengar kesedihan yang terselubung di balik ucapan Liam."Bukannya aku pernah bilang, Sofia menyukaimu, kok?" tanya Evano."Hanya suka ...." Bukan cinta.Kalau Sofia mencintai Liam, dia tidak akan memaksa Liam untuk menikahi FIane."Kalau begitu, seharusnya kamu berusaha mengubah rasa sukanya menjadi cintai." Evano tahu, Liam pasti tidak rela membuang egonya untuk mendekati Sofia. Sebaliknya, Liam malah berharap Sofia yang inisiatif mendekatinya duluan.Liam memang tampan, semua wanita jelas menyukainya. Namun Sofia berbeda dengan para wanita di luar sana ....Melihat Liam yang tidak bergeming, Evano mendengus d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
65
DMCA.com Protection Status