Semua Bab Penguasa Hati sang Presdir: Bab 371 - Bab 380

643 Bab

Bab 371

Sofia membelalak, Kenta menikahi Selena?Pertama-tama, bagaimana Kenta bisa mengenal Selena? Yang kedua, bagaimana mereka bisa menikah?"Ini ...." Sofia menunggu penjelasan Liam."Seperti yang kamu lihat." Liam tak menjelaskan terlalu banyak. "Kenta menikahi Selena."Sofia bisa baca, dia tidak buta. Sofia berusaha menahan emosinya dan bertanya dengan sabar, "Kok ... mereka bisa menikah?""Selena hamil," jawab Liam.Jawaban Liam bagaikan petir yang menyambar. "Bukannya Selena berpacaran sama Niel? Kok dia bisa tiba-tiba mengandung anak Kenta?"Berita apa yang Sofia lewatkan? Dia tidak menyangka Kenta menikahi Selena. Lalu bagaimana dengan Niel?Sofia menundukkan kepala dan menatap nama Selena yang tercetak di kartu undangan. Sofia mengerutkan alis, dia berusaha mengingat-ingat semua petunjuk yang diketahui.Berdasarkan watak Selena, dia pasti memilih Kenta. Kenta jauh lebih kaya daripada Niel.Namun kenapa Kenta bersedia menikahi Selena? Sofia merasa hubungan Kenta dan Selena tak mungki
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 372

Tak terasa, waktu berjalan sangat cepat, dua minggu telah berlalu.Kaki Sofia sudah sembuh, akhirnya dia kembali bekerja.Setiap hari Keenan mencari-cari alasan untuk menemui Sofia di ruangannya. Semua karyawan di hotel melihat perhatian yang diberikan Keenan kepada Sofia.Gosip mengenai hubungan Keenan dan Sofia telah tersebar, tetapi Sofia pura-pura tidak mengetahuinya. Sofia membeli sebuah cincin pernikahan yang sederhana dan memakainya di jari manis.Sejak pertengkaran hari itu, Sofia dan Liam tidak jadi bercerai. Sofia juga tidak ingin mempermalukan diri sendiri dengan menarik kata-katanya. Jadi sekarang Sofia hanya bisa bersabar hingga Liam yang membahas masalah perceraian.Hanya saja, akhir-akhir ini Liam dan Fiane makin berani menunjukkan kemesraan mereka.Liam mulai membawa Fiane ke beberapa pesta formal maupun pesta biasa. Agar memiliki lebih banyak waktu bersama, Liam juga menjadikan Fiane sebagai sekretarisnya.Satu-satunya batas yang tidak dilanggar Liam adalah meniduri Fi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 373

Di saat bersamaan, seseorang mengetuk pintu kamarnya."Siapa?" Liam bertanya sambil mengerutkan alis.Fiane menjawab dengan suara manja, "Housekeeping ...."Liam menghela napas panjang. Dia berusaha menepis kebenciannya, lalu tersenyum lembut dan membuka pintu.Fiane datang membawakan makanan. "Kamu pasti lapar. Aku membawakan makanan kesukaan kamu."Semua hidangan yang tersedia di hotel ini adalah masakan barat. Yang Fiane maksud dengan makanan kesukaan Liam adalah steak dan spaghetti.Liam tidak nafsu makan, dia hanya makan beberapa suap."Kamu nggak suka?" Fiane bertanya dengan cemas."Tidak lapar." Liam menggelengkan kepala sambil tersenyum."Kalau begitu ...." Fiane mengangkat gelasnya. "Mau minum anggur?"Liam memiliki pengalaman yang buruk, dia tidak berani asal meneguk minuman yang dituangkan orang lain."Tidak." Liam mengusap kepalanya sambil menghela napas. "Kepalaku sakit setelah bekerja seharian."Fiane kecewa, tetapi dia tetap berusaha tersenyum. "Baiklah.""Kalau kamu tid
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 374

Saat hari pernikahan Kenta dan Selena, sejak pagi mata Sofia terus berkedut.Sofia merasa gelisah, dia memiliki firasat buruk, tampaknya ada hal buruk yang akan terjadi.Sofia tidak fokus sampai salah mengisi data laporan. Dia pun dimarahi oleh asisten Keenan yang diberikan kuasa penuh selama Keenan tidak berada di tempat.Pernikahan Kenta dan Selena dilangsungkan pada pukul 11. Sofia kembali ke ruangannya dan membuka ponsel untuk melihat perkembangan pesta pernikahan mereka.Setengah jam kemudian, tiba-tiba Evano menelepon Sofia.Sofia agak kaget, selama ini Evano jarang menghubunginya di jam kerja. Seketika, jantung Sofia pun berdegup kencang.Sofia menjawab panggilan Evano dengan gemetar. Sebelum Sofia sempat menyapanya, Evano langsung berkata dengan tergesa-gesa, "Gawat! Liam ...."Otak Sofia langsung terasa kosong. Dia terdiam selama beberapa saat, lalu bertanya, "A-ada ... apa?"Suara Sofia terdengar serak dan gugup."Aku ke hotel sekarang, kita harus bertemu!" Evano langsung men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 375

Ruang rawat Liam dijaga ketat oleh beberapa pengawal kekar yang mengenakan jas hitam.Melihat ketatnya penjagaan, Sofia merasakan firasat buruk.Marco menunggu di depan pintu ruangan. Setelah menyapa Evano, Marco melirik Sofia dengan kebingungan dan bertanya, "Dia ...."Sofia tidak tahu harus menjawab apa.Evano agak canggung, tetapi dia tidak punya waktu untuk berpikir. Akhirnya Evano menjelaskan dengan singkat, "Sofia, istri Liam."Marco kaget hingga membelalak, dia tidak pernah mendengar tentang Sofia.Evano menatap ke arah ruang rawat. "Bagaimana keadaan Liam?"Ekspresi Marco terlihat gugup dan suasana terasa sendu. "Pak Liam baru selesai dioperasi. Peluru di tubuhnya sudah berhasil dikeluarkan, tapi Pak Liam belum sadarkan diri.""Peluru?" Sofia terkejut. "Apa yang sebenarnya terjadi?"Kenapa Liam bisa tertembak di pesta pernikahan? Apakah pulau ini tidak aman?Marco membawa mereka masuk ke dalam ruang rawat. Setelah memastikan tidak ada yang menguping, Marco lanjut bercerita, "Mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 376

Sofia tidak dapat menerima kenyataan ini.Walaupun Liam memiliki banyak kekurangan, dia adalah pria yang hebat, pintar, dan berbakat.Sofia tidak tega melihat Liam berbaring tak berdaya di atas tempat tidur. Saat ini Liam hanya bisa bertahan dengan mengandalkan vitamin yang disuntikkan ke dalam tubuhnya.Sofia mengulurkan tangannya dan menggenggam erat Liam. Cuaca di pulau panas, tetapi tangan Liam dingin seperti biasanya. Saking dinginnya, hati Sofia sampai terasa perih dan berkecamuk.Air mata yang telah lama ditahan pun menetes membasahi sprei. Karena takut mengganggu Liam, Sofia menggigit bibirnya agar suara tangisannya tidak mengeluarkan suara.Evano berdiri di depan pintu. Saat melihat tubuh Sofia yang bergetar, Evano pun mengurungkan niatnya untuk membuka pintu.....Meskipun pelaku penembakan telah ditangkap, kesenjangan bahasa membuat polisi kewalahan untuk menginterogasinya.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan polisi adalah mendapatkan kamera pengawas yang berada di tempat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 377

Langit seakan runtuh."Bugh!" Kepala Sofia terasa seperti dipukul, dia tampak linglung dan pusing.Sofia tidak dapat mendengar suara apa pun, terlihat berdengung dan seluruh pandangannya tampak kabur. Tiba-tiba seluruh pandangannya berubah menjadi hitam dan dia pun kehilangan kesadaran.Saat sadarkan diri, Sofia telah berbaring di atas tempat tidur. Aroma khas disinfektan menyadarkan bahwa dirinya masih berada di rumah sakit.Ketika menoleh ke samping, Sofia melihat Liam yang berbaring di sampingnya. Liam berbaring dengan tenang seperti sebongkah kayu yang tak memiliki nyawa.Sofia tak dapat membendung kesedihannya, dia pun kembali meneteskan air mata. Setelah menenangkan diri, Sofia bangun dari tempat tidur sambil terisak. Dia baru sadar, ternyata Evano juga berada di dalam ruangan.Sofia bergegas menyeka air matanya, lalu bertanya, "Sejak kapan kamu ke sini?""Beberapa menit yang lalu." Evano turut bersimpati dan kasihan saat melihat kesedihan yang terpancar di mata Sofia. "Kamu ...
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 378

Dengan bantuan Evano, akhirnya Sofia dapat memperbaiki kualitas tidurnya.Setiap pukul 11 malam, Sofia pasti ngantuk dan tidur. Sofia tertidur sangat pulas, pada pagi hari dia terbangun dalam keadaan segar dan bersemangat. Namun anehnya beberapa bagian tubuh Sofai terasa pegal.Sofia bahkan berpikir, apakah dirinya dilecehkan? Namun sepertinya mustahil, ada begitu pengawal yang berjaga di luar ruangan, sedangkan di dalam ruangan hanya ada Liam yang sedang tak sadarkan diri.Penjelasan paling logis adalah Sofia kelelahan dan kurang makan. Bagaimanapun usianya sudah tak muda ........Kondisi Liam mulai stabil, Sofia pun kembali ke hotel untuk bekerja.Pada hari pertama Sofia bekerja, Keenan telah "menyambutnya" di ruangan. Namun kali ini Keenan datang bukan untuk menggodanya, melainkan untuk menanyakan kabar Liam."Aku dan Kak Kenta sangat mengkhawatirkan Kak Liam. Situasi hari itu terlalu kacau, pengawal telah membawa Liam pergi sebelum kami semua sadar. Kami pergi ke rumah sakit untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 379

"Fiane," panggil Sofia.Fiane menoleh, dia sangat terkejut melihat kemunculan Sofia. "Sofia? Kok kamu ada di sini?"Sofia ingin tertawa mendengar pertanyaan Fiane. "Suami sedang sakit, menurutmu kenapa aku ada di sini?""Suami?" Fiane menatap Sofia dengan sinis. "Kata Liam, pernikahan kalian cuma formalitas saja. Kalian nggak saling mencintai."Sofia tercengang, dia terkejut, tetapi tidak heran.Liam tentu harus menjelaskan hubungan pernikahannya kepada Fiane. Jika tidak, Fiane bakal salah paham dan meninggalkan Liam. Liam sangat mencintai Fiane, mana mungkin dia berani mengecewakan wanita yang disayangi?Liam mungkin tidak mencintai Sofia, tetapi Sofia tidak boleh kehilangan harga dirinya.Sofia menegakkan tubuhnya dan menjawab sambil tersenyum, "Meskipun hanya pernikahan formalitas, pernikahanku dan Liam tercatat di kantor catatan sipil. Apakah salah aku memanggilnya suami?""Terserah kamu!" Fiane meremehkan Sofia. "Apa yang perlu dibanggakan dari pernikahan sandiwara? Liam saja ngga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Bab 380

Evano membelalak dan mengaga, pupil matanya tampak bergetar."Apa ... katamu?" Evano menatap tajam ke arah perut Fiane."Aku mengandung anak Liam," jawab Fiane dengan bangga dan sambil mengusap lembut perutnya.Evano tidak percaya, Liam tidak mungkin menyentuh Fiane."Oh, kalau begitu jangan datang ke rumah sakit. Di sini ada banyak bakteri dan virus, tidak bagus untuk wanita hamil. Imun tubuh wanita yang hamil juga lebih rentan terhadap penyakit." Yang harus dilakukan Evano sekarang adalah mengusir Fiane agar tidak bertemu dengan Sofia.Jika Sofia mengetahui kehamilan Fiane, responsnya tidak akan seperti Evano. Sofia pasti langsung memercayai bahwa anak yang dikandung Fiane adalah anaknya Liam.Sampai Liam sadar, semuanya sudah terlambat .... Namun yang ditakutkan justru terjadi, pintu terbuka sesaat Evano selesai bicara.Sofia berdiri di depan pintu sambil berkata kepada Fiane, "Fiane, masuklah."Meskipun Sofia marah karena Fiane baru datang menjenguk Liam, Fiane adalah wanita yang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3637383940
...
65
DMCA.com Protection Status