Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 341 - Chapter 350

643 Chapters

Bab 341

Lorin menghindari tatapan Kumala dan menggenggam tangan Sofia.“Bibimu sudah melihat berita kemarin," Lorin menjelaskan dengan suara pelan.Kejadian kemarin begitu menggemparkan, mustahil Kumala tidak mengetahuinya."Lalu kenapa?" tanya Sofia dengan tenang, seolah-olah tidak menganggap masalah ini serius."Aku dan Ay ... pamanmu sangat marah!" Kumala hampir saja mengucapkan sesuatu yang tidak semestinya, tetapi untungnya dia segera memperbaikinya. Dia berusaha menjaga ekspresinya yang galak dan melanjutkan, "Pamanmu lagi sibuk, makanya aku dan Selena yang datang untuk meminta penjelasan."Sofia bingung dan bertanya, "Mau penjelasan apa?"Sikap Sofia yang acuh malah membuat Kumala dan Selena bingung. Mereka mengira seharusnya Sofia sedang bersedih atau menangis.Kumala bertanya, "Liam berselingkuh di luar, apakah kamu sama sekali tidak peduli?"Selena juga menambahkan, "Kak, bukankah kamu sangat membenci pria yang selingkuh? Saat mantan suamimu berselingkuh, kamu langsung menceraikannya
Read more

Bab 342

Lorin panik.Selama beberapa tahun terakhir, Sofia adalah wanita kedua yang berhasil memikat hati Liam. Jika Liam dan Sofia berpisah, Lorin tidak tahu harus menunggu berapa lagi untuk mendapatkan menantu.Yang lebih penting, selama berinteraksi dengan Sofia, Lorin tulus menyukainya dan benar-benar memperlakukannya seperti putri sendiri."Pernikahan bukanlah mainan," kata Lorin dengan serius. "Aku bisa memahami kemarahan kalian, tapi ini adalah urusan antara Sofia dan Liam, mereka yang harus mencari solusi bersama.""Mencari solusi?" Kumala mendengus kesal, lalu menatap Sofia dengan tatapan langka, yaitu penuh kasih sayang. "Sofia dan Liam memiliki perbedaan status yang begitu besar. Menikah dengan Liam hanya membuat Sofia menderita. Aku tidak percaya Liam benar-benar akan berusaha mencari solusi untuk memperbaiki semua ini."Biasanya Sofia akan langsung menyangkal dan bereaksi, tetapi sekarang dia membutuhkan bantuan Kumala dan Selena agar dirinya bisa berpisah dengan Liam. Jadi Sofia
Read more

Bab 343

Untungnya ekspresi Lorin terlihat biasa saja. Dia tidak menyalahkan Sofia seperti yang dilakukan Kumala dan Selena.Kumala dan Selena berhasil memojokkan Sofia. Sekarang, semua aib Sofia telah terbongkar di hadapan Lorin. Bagaimana nasib Sofia selanjutnya bergantung pada keputusan Lorin.Namun Lorin malah menanyakan pendapat Sofia, "Sofia, bagaimana dengan kamu sendiri?"Pertanyaan ini terlalu berat. Sofia ingin bercerai, tetapi sikapnya jelas menunjukkan kalau dia memercayai Liam. Jika Sofia memilih melanjutkan pernikahan ini, takutnya Lorin benar-benar mengira kalau Sofia hanya mengincar uang Liam.Sofia berpikir selama beberapa saat, sebaiknya semua ini dilemparkan kepada Liam. "Aku ... terserah Liam saja."Jawab Sofia tidak membuat Kumala dan Selena senang."Aku dan Selena sudah menjelaskan panjang lebar, tapi kamu masih mau mendengarkan Liam?" Kumala menggertakkan giginya.Sofia tidak bergeming."Oke!" Kumala memukul sofa dan bangkit berdiri. "Terserah kamu saja, anggap aku dan Se
Read more

Bab 344

Di ruang tamu.Setelah Kumala pergi, Sofia dan Lorin merasa canggung."Bu ...." Sofia membuka percakapan. "Jangan masukkan ke hati.""Em." Lorin mengangguk sambil tersenyum. "Tidak apa-apa. Aku hanya mencemaskan kamu."Senyuman Lorin terlihat kaku dan agak terpaksa. Sofia tahu, tampaknya Kumala berhasil menggoyahkan hati Lorin."Bu, sebenarnya ada satu hal yang ingin kukatakan." Sofia menunduk, dia terlihat merasa bersalah.Sesaat mendengar ucapan Sofia, Lorin menegakkan tubuh dan mendengarkan secara serius."Bibi dan Selena benar, aku pernah menikah," kata Sofia dengan suara kecil sambil mengusap pahanya. Dia tidak berani mengangkat kepala untuk menatap Lorin.Di masyarakat, status sebagai janda agak direndahkan. Terutama bagi wanita seumuran Sofia.Liam berasal dari keluarga konglomerat, mereka memiliki standar yang tinggi dalam memilih menantu. Setelah mengetahui latar belakang Sofia, seharusnya Lorin akan menentang pernikahan Liam dan Sofia.Namun faktanya berbanding terbalik dari
Read more

Bab 345

Sayangnya, hubungan mertua dan menantu ini akan berakhir suatu saat nanti."Kalau kamu tidak mau bercerai, aku tidak akan memberi tahu Liam mengenai masalah hari ini. Tapi kalau kamu memilih bercerai, aku juga tidak akan melarangmu. Aku hanya berharap kamu memikirkannya dengan baik-baik. Jangan terpengaruh orang lain, dengarkan kata hatimu sendiri."Sofia merasa serba salah. Dia ingin bercerai, tetapi tidak tega melihat Lorin sedih."Aku bicarakan dulu dengan Liam."Lorin agak kecewa dengan jawaban Sofia, tetapi dia pun tidak mau memaksa."Baiklah, kalian putuskan berdua. Ingat untuk memberitahuku, ya!"....Setelah makan siang, Lorin memerintahkan sopir untuk mengantar Sofia pulang.Lorin juga memberikan berbagai macam camilan dan vitamin untuk Sofia bawa pulang.Di halaman, Sofia bertemu melihat Niel yang berjalan bolak balik.Sofia tersentak, dia ragu apakah harus menghadapinya atau kembali ke dalam mobil, tetapi sopir sedang menurunkan kursi roda dan memapah Sofia untuk duduk.Sofi
Read more

Bab 346

Setelah Liam mengatakan segera pulang ke rumah, Niel baru mengembalikan ponselnya kepada Sofia.Sofia membawa Niel masuk ke dalam rumah. Bagaimanapun di samping kiri dan kanan ada tetangga, Sofia tidak mungkin membiarkan Niel berdiri di luar.Sopir Keluarga Hutomo tidak langsung pulang, dia adalah orang yang bertanggung jawab. Dia menemani Sofia dan menjaganya hingga Liam pulang."Bukannya kamu mau minta maaf kepada Liam? Kenapa tadi di telepon kamu bilang ada masalah?" tanya Sofia.Sofia mengira kalau Niel sengaja mengatakan ada masalah agar Liam bersedia pulang. Tidak disangka, Niel malah menjawab, "Sebenarnya, tujuan kedatanganku hari ini memang karena ada masalah. Aku mengatakan ingin minta maaf hanya agar kamu bersedia membukakan pintu, tapi ternyata kamu juga menghindari aku."Sofia tidak tahu apakah Niel jujur atau sedang berbohong. Yang pasti, Sofia tidak berani mengungkapkan pemikirannya kepada Niel."Terus ngapain ke sini? Kenapa nggak temui Liam di kantornya?" Sofia bingung.
Read more

Bab 347

"Em?" Liam menunggu penjelasan selanjutnya."Kayak ... kayaknya Selena selingkuh." Niel mengerutkan bibirnya."Cih." Liam tertawa kecil. "Terus apa hubungannya dengan aku? Jangan bilang kamu mau meminta bantuanku untuk balas dendam?""Bukan!" Niel langsung menyangkal. "Masalahnya bukan di perselingkuhan Selena, tapi orang yang menjadi selingkuhannya."Niel mengangkat kepala dan melirik Liam dengan hati-hati. Sesaat melihat tatapan Liam yang tajam, Niel kembali menundukkan kepala. "Sepertinya ... dia berselingkuh sama suaminya Fiane."Tatapan Liam sontak berubah menjadi dingin. "Untuk apa memberitahuku semua ini?""Aku baca berita ...." Niel terbata-bata, dia takut membuat Liam murka. "Kamu dan Fiane .... Aku kira ....""Kamu mengira aku dan Fiane berselingkuh?" Liam tersenyum dingin.Niel ketakutan sampai gemetar. "Bu-bukan ....""Kalaupun aku memang berselingkuh dengan Fiane, apa tujuanmu memberitahuku semua ini?" Liam bertanya, "Kamu ingin melihat apakah aku senang mendengar informas
Read more

Bab 348

"Kamu menyetujuinya?" Liam mengamati ekspresi Sofia.Liam tahu bahwa Sofia sangat menginginkan perceraian ini. Sekarang, kesempatan jelas ada di depan mata, dia pasti akan memanfaatkannya dengan baik.Setiap memikirkan kemungkinan bercerai, hati dada Liam terasa sesak hingga kesulitan bernapas.Sekujur tubuh Sofia bergetar saat melihat tatapan Liam yang mengerikan.Melihat Sofia yang memalingkan wajah dan tampak merasa bersalah, raut wajah Liam terlihat makin muram."Senang?" tanya Liam dengan suara dingin.Sofia mengepalkan kedua tangan, punggungnya terasa berkeringat dingin."Aku ... aku nggak menyetujuinya," jawab Sofia.Liam tertegun, jawaban yang diberikan Sofia berada di luar dugaannya."Kenapa?" Jantung Liam berdegup kencang, tetapi wajahnya tampak tegang. "Bukannya kamu ingin bercerai?"'Tentu saja karena kamu nggak bakal setuju,' pikir Sofia. Dia hanya berani menyimpan jawaban tersebut di dalam hati.Tadinya Sofia mengira kalau Lorin akan memaksa Liam untuk menceraikannya. Nam
Read more

Bab 349

Liam mengacuhkan Sofia dan kembali ke ruang kerja.Begitu masuk, Liam menutup pintu dan menelepon seseorang. "Belikan seekor kucing untuk Fiane. Hari ini juga.""Terserah, yang penting mahal.""Satu lagi, terus awasi Kenta."....Setelah makan malam, Fiane menelepon Liam.Liam mengobrol dengan Fiane di ruang tamu agar Sofia mendengarnya.Liam tidak mengenakan earphone sehingga percakapan mereka terdengar jelas. Hanya saja Sofia berpura-pura tidak mendengar apa pun."Liam, ini kucing yang kamu belikan. Wajahnya mirip sama Molly." Fiane mengangkat tangan kucing tersebut dan melambaikannya ke kamera."Suka?" Liam bertanya sambil tersenyum."Em ...." Fiane tampak ragu.Liam mengerutkan alis. "Kenapa? Tidak suka?""Suka, suka ...." Fiane terdiam, lalu lanjut berkata, "Tapi ... tidak secantik dan sepintar kucing kalian.""Kalau begitu, besok kubelikan yang baru," jawab Liam tanpa ragu."Nggak perlu!" Fiane langsung menolak. "Kucingnya mahal banget, jangan habiskan uang. Satu kucing sudah cuk
Read more

Bab 350

Kemarahan Sofia bagaikan sihir yang sontak membuat ruangan menjadi hening.Selang beberapa detik, sebuah suara keras memecah kesunyian malam.Sofia tersentak dan tersadar dari lamunannya. Ponsel Liam tergeletak di lantai dalam posisi menghadap ke atas. Layarnya gelap dan hancur retak."Jangan sampai aku mendengar kata cerai dari mulutmu lagi!" Liam berjalan menghampiri Sofia, lalu membungkuk dan menarik dagunya.Sofia dipaksa untuk menatap mata Liam. Sorotan mata Liam terlihat sangat amat muram."Pernikahan ini adalah sebuah bisnis." Liam menekankan kata bisnis. "Tidak hanya kamu yang mendapatkan keuntungan, kedua belah pihak harus mendapatkan keuntungan yang sama."Sofia membantah. "Apa bedanya menikahi aku atau Fiane? Ditambah, kalian saling mencintai. Kamu malah bakal lebih bahagia.""Keluargaku tidak menyukai dia." Aura yang dipancarkan Liam membuat Sofia ketakutan hingga tak berani bergerak. Sofia berusaha menghindar, tetapi Liam malah menarik tubuhnya. "Sedangkan kamu .... Ibuku
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
65
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status