Semua orang bersorak saat mendengar jawaban Liam."Wah, nggak nyangka orang kayak Pak Liam bisa takut istri.""Astaga, akhirnya ada wanita yang bisa menaklukkan Pak Liam.""Kakak Ipar, aku kagum padamu!""Kak, kamu hebat banget.""Kak, hajar yang keras, jangan kasih ampun."Semua orang memanggil Sofia dengan sebutan kakak ipar."Em, akan kuhajar sampai dia minta ampun," jawab Sofia sambil tersenyum kecil.Liam menundukkan kepala, dia bahagia melihat senyuman di bibir Sofia, senyuman itu tidak terlihat seperti dipaksa. Tiba-tiba bibir Liam terasa kering, lidahnya pun dipenuhi dengan rasa alkohol yang panit. Tanpa disadari, Liam mengambil alkohol yang tersisa dan meneguknya sampai habis.Setelah menghabiskan minumannya, sekujur tubuh Liam langsung terasa panas. Semua orang tertegun melihat Liam, beberapa orang pun menggodanya. "Pak Liam, kamu nggak sabar minta dihukum, ya?""Ayo, ayo, kita kabulkan permohonan Pak Liam." Salah seorang tamu mengeluarkan sebotol arak dan menuangkannya ke da
Baca selengkapnya