Sofia bertanya kepada Selena, "Kamu bawa berapa porsi?"Memang Sofia yang memasak, tetapi Selena yang membungkusnya. Menata dan membungkus makanan tidak memerluka keahlian khusus, jadi Sofia membiarkan Selena yang mengaturnya.Selena menunduk untuk menghindari tatapan Sofia. Entah kenapa suara Selena terdengar gemetaran. "Satu porsi, untuk Pak Liam. Kenapa?""Tidak apa-apa." Sofia tidak berhak menyalahkan Selena. Sofia sendiri pun lupa untuk mengingatkan Selena untuk berterima kasih kepada Evano."Kamu naik duluan, ruangan Pak Liam ada di lantai 69. Setelah sampai, kamu tanyakan saja ruangannya kepada pegawai di sana. Aku mau pergi membeli beberapa barang untuk Pak Evano, kemarin dia juga membantumu," kata Sofia."Oh iya, ada Pak Evano!" Selena baru ingat, lalu memukul kepalanya sendiri. "Astaga, kok aku bisa lupa?"Kebetulan pintu lift terbuka, Selena buru-buru masuk dan meninggalkan Sofia. "Terima kasih, Kak."Meskipun Sofia tidak berharap Selena berinisiatif menemaninya pergi membel
Read more