Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Chapter 1171 - Chapter 1180

All Chapters of Suamiku, Sayangilah Aku!: Chapter 1171 - Chapter 1180

1556 Chapters

Bab 1171 Tidak Boleh Mengambil Sienna

Deshton duduk di ruang kerja vila. Arlo duduk di sampingnya. Di samping Arlo, duduk lagi seorang pria yang bersembunyi di tengah kegelapan. Jari tangan pria itu tampak sangat indah. Dia sedang menggeser layar ponsel dengan santai.Arlo bersandar sambil melipat lengannya di depan dada dan berkata, "Aku sudah berpesan kepada semua anggota Keluarga Shankar yang berkaitan. Mereka akan mendukungmu bersama Sienna. Kalau Keluarga Yuwono ...."Sebelum Arlo selesai berbicara, Deshton terkekeh-kekeh dan menyela, "Jacob kurang pintar bergaul. Anggota Keluarga Yuwono kurang menyukainya. Begitu aku pulang, mereka langsung meneleponku."Jacob sudah menjadi pewaris Keluarga Yuwono selama bertahun-tahun. Alhasil, orang-orang itu malah tidak ingin mengakuinya sebagai pemimpin. Sungguh menyedihkan.Deshton tersenyum jahat dan meneruskan, "Kamu ingin Jacob bertunangan dengan adikmu, aku mau Sienna. Tujuan kita nggak bertolak belakang. Senang bekerja sama denganmu."Deshton menjulurkan tangan, lalu keduan
Read more

Bab 1172 Binatang Buas Pasti Enggan Dirantai

Begitu terpilih, berarti tidak bebas lagi dan untuk selanjutnya hampir semua kehidupannya harus di bawah pengawasan atasan. Pada saat itu, Desmond merasa adiknya seperti seekor serigala dan binatang buas pasti enggan hidupnya dirantai.Oleh karena itu, Desmond memasang rantai itu pada dirinya sendiri dengan sukarela karena saat itu dia masih tidak tahu apa yang disukainya. Menjadi pewaris Keluarga Yuwono juga bukan keinginannya.Desmond memasang rantai ini untuk Jacob, tetapi dia akhirnya ingin melepaskan rantainya karena Sienna. Namun, proses pelepasan itu terlalu lama dan dia meninggal di tengah perjalanan untuk melepaskan rantai itu.Dalam sekejap, kata-kata Desmond membuat suasana di tempat itu menjadi terasa menekan.Steven memandang lubang-lubang jarum di tubuh Desmond dengan bengong. Lubang-lubang dari bekas jarum yang padat itu membuat orang merasa sangat tidak nyaman. Dia langsung mengalihkan pandangannya dengan tatapan tidak tega. Dia tidak tahu hati Darwo juga melunak karena
Read more

Bab 1173 Lepaskan Sienna

Saat mendengar suara tembakan, jantung Steven hampir berhenti berdetak. Setelah menyadari dia sudah melempar cangkir teh dan mengenai Jacob, ujung jarinya langsung menjadi kaku. Dia ingin meminta maaf, tetapi tidak tahu harus mengatakan apa.Jacob perlahan-lahan menarik kembali pistolnya dan melihat Deshton sebentar, lalu melihat Steven. Dia baru menyadari orang yang benar-benar mencintainya di Keluarga Yuwono ini sudah meninggal, orang itu bahkan membantu Desmond sebelum meninggal. Ayahnya juga lebih menyayangi Desmond, hanya saja tidak pernah menunjukkannya sebelumnya.Dia tidak kecewa dengan hal itu. Dia sudah lama tinggal di Keluarga Yuwono, mana mungkin dia tidak melihat hal-hal ini dengan jelas. Kali ini Desmond sengaja membuat situasi ini juga hanya untuk membuatnya melihat kenyataannya. Dia pun tidak berkata apa-apa dan menyimpan pistolnya kembali, lalu bersiap untuk meninggalkan tempat itu.Steven tidak mengejar Jacob dan hanya menghela napas. "Kamu sudah keterlaluan. Bagaiman
Read more

Bab 1174 Dia Sangat Gelisah

"Baiklah, Ayah."Dalam sekejap, Steven tidak tahu harus mengatakan apa. Putranya yang sudah meninggal lebih dari enam tahun tiba-tiba pulang, dia harusnya merasa senang. Namun, Darwo sudah meninggal, Raina sudah dikirim pergi, Daria masih di rumah sakit, dan sekarang hubungan kedua saudara ini pecah. Dia seolah-olah langsung menua beberapa tahun.Steven tidak tahu bagaimana caranya berkomunikasi dengan putra sulungnya, apalagi menebus begitu banyak siksaan yang telah dialami putra sulungnya ini. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya membujuk putra bungsunya untuk menyerah.Saat ini, Jacob sudah keluar dari rumah Keluarga Yuwono. Setelah masuk ke dalam mobil, dia mengambil handuk di sebelahnya untuk mengelap air di pakaiannya. Melihat ekspresinya yang muram, Sony yang duduk di kursi depan tidak berani bertanya apa-apa.Jacob tidak pergi ke Grup Yuwono, melainkan pergi ke Royal Estate karena berpikir Sienna masih berada di sana. Namun, setelah tiba, dia baru tahu Sienna tidak ada di sana
Read more

Bab 1175 Tidak Berani Bertaruh Ketulusan Hati Sienna

Sienna dan Jacob sama-sama baru pertama kali berpacaran. Jacob tidak takut kehilangan Grup Yuwono karena dia bisa membawa Sienna ke arena pertarungan bawah tanah di Armania. Dia bisa mengabaikan semua peraturan di sana, bahkan bisa membuat peraturan baru demi Sienna. Namun, dia tidak yakin apakah Sienna memiliki tekad yang sama dengannya.Jacob bisa meninggalkan segalanya di sini, tetapi Sienna tidak bisa. Oleh karena itu, dia tidak berani bertaruh pada ketulusan hati Sienna.Saat masuk ke dalam mobil, Sienna masih memikirkan apakah suasana hati Jacob bisa begitu muram karena Desmond yang pulang langsung memiliki 15% saham Grup Yuwono. Oleh karena itu, posisi Jacob sebagai presdir terancam dan sikap semua anggota Keluarga Yuwono yang lebih menyayangi Desmond melukai hati Jacob.Sienna memijit keningnya memikirkan mengapa Desmond harus kembali pada saat seperti ini, tepat saat dia sedang di puncak masalah dan sangat sibuk.Saat Sienna tiba di tempat yang dijanjikan untuk bertemu, sikap
Read more

Bab 1176 Histeris

Di seberang telepon, Linda terus memanggil nama Carol. Saat menyadari wanita jalang itu sudah melepaskan penyuara telinganya dan bahkan memutuskan teleponnya, dia sangat marah hingga hampir membalik meja di depannya. "Wanita jalang itu berani bertindak seperti ini padaku. Dia pikir dia siapa?"Sekumpulan anak orang kaya yang masih tinggal di vila Lily langsung tertawa terbahak-bahak."Linda, kenapa kamu marah? Mungkin dia nggak sengaja melepaskannya.""Benar. Hanya menghadapi seorang Sienna saja, apa perlu sampai kamu yang turun tangan? Aku dengar Kak Arlo bilang belakangan ini Jacob sendiri sedang menghadapi banyak masalah. Tanpa perlindungannya, Sienna hanya sampah.""Marah terhadap sampah hanya akan menjatuhkan harga dirimu."Amarah Linda langsung mereda setelah mendengar perkataan itu, tetapi hatinya masih merasa tidak nyaman. "Wanita jalan itu sudah mengambil uang kita. Awalnya, aku ingin mengarahkannya untuk mendapat lebih banyak informasi dari Sienna, nggak disangka mulut Sienna
Read more

Bab 1177 Menyelamatkan Hal yang Dia Maksud Cinta

Carol sudah berdiri dan menatap Sienna dengan tatapan penuh tekad. "Sienna, aku sudah memberitahumu, kamu urus saja."Jelas Carol sedang mengancam Sienna.Sienna tidak bersuara. Setelah Carol pergi, dia baru mengangkat cangkir kopi dan meminumnya lagi. Orang yang tidak memiliki apa-apa lagi tidak takut melakukan apa pun. Jika tidak menangani Carol dengan baik, masa depan perusahaan akan terancam.Dia tersenyum sinis karena dia memang bersimpati pada Carol. Wanita ini sudah merelakan kariernya demi menjaga anaknya yang sakit di rumah, tetapi suaminya malah melahirkan seorang putra yang sehat dengan wanita lain. Siapa pun yang berada di situasi ini pasti akan hancur. Namun, wanita ini mengarahkan semua kepahitannya pada dunia luar.Meskipun sudah pada saat seperti ini, Carol tetap tidak berani mengungkapkan kesalahan suaminya kepada publik. Di dalam hatinya, sebenarnya dia masih berharap suaminya bisa berubah pikiran. Jika tidak, dia bisa menghancurkan reputasi suaminya dengan kekuatanny
Read more

Bab 1178 Semua Orang Takut dan Menjauhinya

Sienna tetap duduk di kafe itu. Setelah Carol pergi, dia tidak bergerak, melainkan terus membaca dokumen yang diterimanya berulang-ulang. Di dokumen itu tertulis putri Carol hanya menderita autisme, tidak menderita gagal ginjal bawaan lahir seperti yang dikatakan Carol. Namun, Carol memang menderita kanker payudara stadium akhir.Dia menyadari Carol ingin pria berengsek itu berubah pikiran karena hidupnya tidak akan lama lagi, sehingga mengorbankan putrinya yang autis. Setelah jarinya mengetuk meja dengan lembut cukup lama, dia baru mengirim sebuah pesan pada Carol.[ Aku bisa membuat pria itu kembali mencintaimu. ]Dalam bernegosiasi, kita harus menawarkan apa yang diinginkan lawan kita. Sienna yakin orang yang memerintah Carol itu tidak akan memberikan janji seperti ini, hanya memberikan Carol uang. Sekarang, tawarannya yang paling menggoda.Sesuai perkiraan Sienna, Carol segera membalas pesan itu. Namun, dia tetap berhati-hati dan hanya membalas dengan sebuah tanda tanya. Dia baru s
Read more

Bab 1179 Dia Manusia, Bukan Barang

Setelah bereaksi kembali, Jacob menahan belakang kepala Sienna dan menciumnya dengan makin panas.Di ruang istirahat yang gelap, hanya terdengar suara air. Sesaat kemudian, Jacob melepaskannya dan bangkit dari sofa dengan perlahan. Dia bertanya, "Sudah jam berapa?""Sudah mau jam 10 malam," jawab Sienna. Tiba-tiba, ponsel Jacob berdering. Steven yang meneleponnya. Steven mungkin ingin membujuk Jacob lagi.Jacob melihat layar ponsel yang berkedip. Hingga panggilan berakhir, dia tetap tidak menjawabnya. Sienna juga merasa gugup saat melihat nama si penelepon. Dia bertanya, "Pak Steven sudah pulang dari tempat itu ya?"Sienna teringat bahwa Jimmy pernah mengatakan mereka tidak akan bisa menghubungi Steven, kecuali Steven yang mencari mereka. Sepertinya, kepulangan Desmond kali ini yang membuat Steven kembali."Hm." Jacob mengiakan. Sienna awalnya masih ingin bertanya, tetapi Jacob telah menindihnya di sofa.Dengan suara serak, Jacob berujar, "Aku ingin melakukannya."Sienna ingin mendoron
Read more

Bab 1180 Kamu Hanya Pengganti

Mobil tiba di Royal Estate. Jacob tidak turun dari mobil, melainkan menunggu Steven berbicara. Steven menghela napas sebelum berkata, "Desmond sudah sangat menderita selama ini. Dia bilang dia nggak akan berebutan Grup Yuwono denganmu. Dia cuma mau Sienna."Tatapan Jacob tampak suram untuk sesaat. Kemudian, dia terkekeh-kekeh sambil mengambil rokok dengan santai. Dia menatap Steven yang dipanggil ayah olehnya. Steven tidak terlalu berperan dalam keluarga mereka karena jarang berada di rumah.Itu sebabnya, mereka jarang sekali mengobrol seperti ini. Jacob awalnya mengira Steven tidak pilih kasih, tetapi ternyata sama saja dengan ibu dan neneknya. Mereka semua lebih menyukai Desmond.Benar juga, siapa di Keluarga Yuwono yang tidak menyukai Desmond? Desmond adalah pria lembut yang ramah senyum, tidak seperti Jacob yang emosinya tidak stabil."Jadi, maksudmu?" tanya Jacob.Steven mengira dia harus bicara panjang lebar untuk mencapai intinya. Tanpa diduga, Jacob begitu terus terang hingga m
Read more
PREV
1
...
116117118119120
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status