Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Chapter 1181 - Chapter 1190

All Chapters of Suamiku, Sayangilah Aku!: Chapter 1181 - Chapter 1190

1556 Chapters

Bab 1181 Bagaimana Cara Mempertahankan Suami?

Setelah kedua kakinya agak kebas, Jacob baru perlahan-lahan bergerak. Dia masuk ke kamar dan mandi, lalu duduk di depan laptop. Namun, Jacob tidak bisa fokus bekerja sekarang.Rapat daring sedang berlangsung. Para petinggi menunggu Jacob berbicara, tetapi Jacob masih diam setelah 10 menit berlalu. Seseorang mencoba untuk memanggil, "Tuan?"Jacob akhirnya mengedipkan mata dan mengatur pekerjaan selanjutnya. Setelah rapat berakhir, dia melirik jam sekilas. Sudah pukul 4 dini hari, tetapi Sienna belum pulang.Jacob berdiri di balkon dan merokok sambil menikmati pemandangan malam. Dia tidak bisa tidur. Di sisi lain, Sienna ingin meluangkan beberapa jam untuk menemani Jacob, tetapi lembur sampai pukul 7 pagi.Pagi harinya, Carol bahkan mencari Sienna di perusahaan untuk menanyakan cara mempertahankan suaminya. Sienna minum 2 gelas kopi supaya tidak mengantuk."Bu Carol, seingatku nama suamimu Erick ya? Dia dan Malia akan mengikuti acara hari ini dengan membawa anak mereka. Dengarkan instruk
Read more

Bab 1182 Khawatir Dia Memanggilnya Suamiku

Begitu pintu ruang ganti ditutup, ekspresi Erick langsung menjadi masam. Dia meletakkan kotak makanan di samping dan menegur, "Bukankah sudah kubilang jangan datang ke lokasi syuting?"Carol merasa senang saat melihat Erick menerima kotak makanan. Ini karena Erick sudah lama tidak makan masakan Carol. Erick tidak pernah pulang lagi, kecuali saat putri mereka berulang tahun.Carol merasa sangat sedih, bahkan ingin bertanya kepada suaminya kenapa tidak mau memberi tahu orang-orang tentang istri sendiri? Kenapa Erick tidak pernah membawanya ke pesta? Kenapa Erick berselingkuh dan melahirkan anak bersama Malia?Akan tetapi, terdengar lagi suara Sienna yang memberi peringatan. "Suamiku, aku juga nggak ingin datang. Aku selalu ingat instruksimu. Tapi, putri kita tiba-tiba memintaku mengantar bekal untukmu. Aku merasa nggak enak hati kalau menolaknya."Erick mengernyit. Dia tahu temperamen Carol. Dia mengira Carol ingin membuat kekacauan untuk memberi tahu semua orang bahwa dirinya adalah ist
Read more

Bab 1183 Wanita Simpanan yang Tercela

Saat ini, kebencian Erick terhadap Carol benar-benar mencapai puncaknya. Namun, perasaannya seketika menjadi rumit saat Carol memanggilnya dengan sebutan lain. Selain merasa lega, dia juga merasa Carol tidak seburuk itu.Anak itu masih menangis di lantai. Dia memeluk kaki Malia sambil menunjuk Carol dan berseru, "Ibu, dia yang membuatku terjatuh. Huhuhu ...."Malia makin marah. Dia melayangkan tamparan lagi ke wajah Carol hingga sudut bibir Carol berdarah.Carol ingin sekali membalas tamparan ini. Atas dasar apa wanita simpanan yang tercela ini menampar istri sah?Namun, Sienna terus menginstruksinya dari penyuara telinga. Carol hanya bisa mengikuti instruksi Sienna untuk sekarang. Dia pun memasang ekspresi sedih dan panik.Tangisan anak itu menjadi makin keras, sampai-sampai orang lain merasa terganggu. Kalau bukan karena anak itu anak Malia, mungkin dia sudah disuir sejak awal.Malia berjongkok dan memeluk anaknya dengan penuh cinta kasih. Kemudian, dia memelototi Erick untuk menyuru
Read more

Bab 1184 Minta Maaf padanya

Ketika melihat Sienna begitu tenang, bahkan tidak mengenal Carol, Malia, ataupun Erick, mereka yakin Sienna tidak berbohong.Carol masih berlutut dan menangis. Saat ini, Poppy berkata, "Malia, kamu telah menamparnya dan menyuruhnya berlutut, tapi ternyata dia nggak bersalah. Gimana kamu akan membayar ganti rugi?"Poppy adalah yang paling terkenal di kelompok ini. Begitu dia bersuara, orang lain baru berani ikut bersuara, "Ya, Malia sudah keterlaluan kali ini. Tamparanmu sampai membuat wajahnya terluka."Sienna memapah Carol. Ketika melihat sudut bibir Carol berdarah, dia tahu Malia menampar dengan sangat kuat tadi. Sienna berkata, "Kamu bisa menuntutnya kalau merasa nggak adil. Tamparan ini termasuk kekerasan fisik."Malia adalah seorang aktris. Kalau sampai reputasinya tercoreng, dia akan kesulitan untuk mendapat tawaran syuting lagi.Malia ingin membantah, tetapi teringat bahwa Sienna adalah investor. Dia hanya bisa menahan diri dan menatap putranya. Ketika melihat ekspresi anaknya y
Read more

Bab 1185 Rasa Bersalah Pria Sangat Aneh

"Putri kita pasti akan sangat senang. Aku benar-benar hancur waktu tahu berita itu. Aku terus meneleponmu, tapi kamu nggak angkat. Aku ketakutan sampai gemetaran waktu melihat bekas di tubuhnya.""Sekarang polisi sedang melakukan penyelidikan. Aku harus memberi keadilan untuk putriku. Kalau ternyata Jack nggak bersalah, aku pasti akan mengklarifikasinya di internet.""Aku telah menghabiskan seluruh waktuku untuk putriku. Kalau terjadi sesuatu padanya, aku benar-benar nggak ingin hidup lagi," ucap Carol sambil menyeka air mata.Rasa bersalah pria sangat aneh. Jika tidak segera beraksi, Erick akan langsung melupakannya setelah menyentuh Malia nanti."Ya sudah, aku pulang dulu. Putri kita masih menunggu videomu makan bekal. Kamu juga kembali. Timmu membutuhkanmu," lanjut Carol.Ketika melihat mata Carol yang memerah, Erick teringat pada bekal itu. Dulu, Carol paling sering membuatkannya bekal. Erick pun maju dan berkata, "Kita pulang saja sekarang. Kita makan malam bersama hari ini."Caro
Read more

Bab 1186 Merasa Bahagia Hari Ini

"Malia, jangan kelewatan ya!" bentak Erick.Malia pun terbelalak, tidak percaya Erick membentaknya. Dia pun tidak mau kalah sehingga berseru, "Erick, memangnya siapa kamu? Beraninya kamu membentakku! Pergi sana!"Erick sungguh berang. Dia langsung membuka pintu dan keluar. Kebetulan, Erick melihat Sienna yang sedang bertelepon. Sienna pun mengangguk ringan saat melihat Erick.Erick merasa agak canggung. Dia bertengkar hebat dengan Malia tadi, entah ada yang mendengarnya atau tidak. Namun, ekspresi Sienna terlihat datar, jadi seharusnya tidak mendengar apa pun.Erick merasa lega dan ikut mengangguk untuk menyapa Sienna. Kemudian, dia segera pergi. Sienna bisa menebak bahwa pria itu akan mencari Carol karena tidak tahan lagi dengan kekacauan di sini.Sienna menurunkan ponselnya. Layarnya tampak hitam karena dia hanya berpura-pura bertelepon. Faktanya, dia mendengar pertengkaran kedua orang itu.Sienna pun berkata kepada Carol dari penyuara telinga, "Erick akan pergi mencarimu. Bu Carol,
Read more

Bab 1187 Arlo Cukup Baik Terhadapmu

Saat Carol tiba, beberapa anak orang kaya itu duduk di sofa dengan tatapan yang meremehkan.Linda mengulurkan tangan dan menunjuk kursi di samping. "Duduklah dan ceritakan kabar yang kamu bawa untukku."Carol lebih tua dibandingkan dengan semua orang yang berada di tempat itu, tetapi dia malah duduk di kursi itu dengan segan."Nona Linda, sepertinya Sienna punya hubungan dengan pria lain juga. Pria itu bernama Desmond, kakak Jacob."Linda mengalihkan pandangannya karena ternyata kabar Carol tentang hal ini. Sekarang hal ini sudah bukan sebuah rahasia lagi karena kepulangan Desmond sudah menimbulkan banyak perdebatan. Dia langsung merasa marah karena kabar Carol ini tidak berharga."Kalau yang berhubungan dengan Arlo?""Sienna bilang Lily pernah mengatur seorang wanita di ibu kota untuk bertemu dengan Arlo, dia berharap wanita itu bisa menjadi kakak iparnya. Tapi, entah kenapa wanita itu nggak datang, jadi nggak ada hasilnya.""Nggak mungkin!" Begitu Carol selesai berbicara, Linda langs
Read more

Bab 1188 Aku Hanya Berharap Mereka Bisa Bertunangan

Di sisi lain, Lily sudah dibawa pulang ke vila Arlo sejak awal dan sedang berbaring di tempat tidur dengan lemah.Arlo memberi Lily semangkuk bubur dan mengingatkannya dengan sabar, "Aku sudah memanggil Wind untuk kembali, masalah Sienna serahkan saja padaku. Kamu tenang saja, kamu pasti akan bertunangan dengan Jacob."Lily merasa agak tidak puas, tetapi dia hanya bisa memercayakan masalah ini pada kakaknya karena keadaannya sudah seperti ini. "Kak Arlo, terima kasih."Arlo mengelus kepala Lily. Tak lama kemudian, ponselnya berdering dan itu adalah telepon dari Jero yang terdengar agak cemas."Tadi Linda dan teman-temannya menggunakan barang itu di vila Lily. Sekarang polisi sudah dalam perjalanan ke sana. Lily adalah pemilik vila, jadi polisi mencurigai dia yang menyembunyikan mereka di vila untuk menggunakan barang itu."Barang ini sangat dilarang di negara ini.Arlo langsung berdiri. "Bukankah aku sudah memberi tahu mereka harus sangat berhati-hati kalau tinggal di ibu kota?""Kak A
Read more

Bab 1189 Aku Ingin Dia Mati

Ini juga pertama kalinya telepon Arlo ditutup seperti ini oleh Hayden, dia bahkan belum selesai berbicara.Lily bukan orang bodoh. Hanya dengan berdiri di belakang dan mendengar perkataan Arlo di telepon, dia sudah tahu apa yang telah terjadi. Dia berdiri di sana dengan mata yang memerah dan ekspresi yang sangat menyedihkan. "Kak Arlo, apa kamu nggak berniat membantuku lagi?"Arlo menghela napas, lalu berjalan mendekat dan perlahan-lahan mengelus kepala Lily. "Bukannya nggak mau membantumu, tapi masalah yang dibuat Linda dan teman-temannya ini sudah menghebohkan kalangan atas di ibu kota. Kamu juga tahu status mereka istimewa dan kamu juga yang menyediakan tempatnya, jadi ayah juga sudah tahu masalah ini.""Saat itu, paman kita juga mati karena benda ini. Ayah paling benci dengan benda ini, jadi dia sangat marah."Lily tahu dahulu pamannya memang menjadi sangat gila karena benda ini. Hampir semua anak orang kaya di Armania yang mengaku mengejar kebebasan dan pendidikan keluarga juga t
Read more

Bab 1190 Perbedaan Langit dan Bumi

Ini pertama kalinya Arlo melihat Lily begitu kehilangan kendali. "Lily ...."Detik berikutnya, Lily langsung pingsan. Hari ini dia baru saja keluar dari rumah sakit, sekarang malah harus kembali masuk ke rumah sakit lagi.Ekspresi Arlo menjadi sangat muram, tetapi dia segera membawa Lily ke rumah sakit.Sementara itu, di sisi Sienna. Alat penyadapnya masih berada di bawah kursi itu. Setelah Linda dan kelompoknya dibawa pergi, dia tersenyum. Suasana hatinya menjadi sangat bagus karena sekarang dia sudah menangani sekelompok anak orang kaya yang sombong itu. Untuk selanjutnya, dia hanya perlu membuat Carol bekerja sama dengannya untuk menyelesaikan masalah Jack.Sienna duduk di kursi di kantornya. Setelah menunggu sebentar, ponselnya akhirnya berdering dan terdengar suara dari seberang itu berkata, "Nona Sienna, sudah dipastikan, sekelompok orang itu sudah dideportasi secara paksa."Setelah mengeluarkan ponselnya, Sienna membuka ruang obrolan dengan Lily dan mengirimnya sebuah pesan.[ L
Read more
PREV
1
...
117118119120121
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status