Karen menjawab pertanyaan Diaz dengan cepat. Terlebih istrinya itu justru bertanya ‘kenapa’, membuat Diaz semakin kesal. Sedetik kemudian suaminya itu merutuki dirinya sendiri.Diam-diam Karen memperhatikan mimik wajah suaminya. Lalu tersenyum. “Ayo kita masuk, lalu kita potong kue ini. Coba tebak, kue apa yang ada di dalam paper bag ini?” tanya Karen seraya mendorong pelan kursi roda yang suaminya duduki.“Ck! Apa pentingnya itu,” balas Diaz.“Penting sekali bagiku, mas. Karena akan membuatku merasa senang jika kamu mau meladeni dengan menebak isi paper bag itu,” jujur Karen, diiringi dengan tawa kecil.Pemandangan itu membuat Yunita geram. Saat ingin mengikuti anaknya masuk ke kamar rawat inap, Ellen tiba-tiba mencegah dan mengajaknya untuk ke ruangan Noah. Yunita menatap tajam pada Ellen, belum sempat ia mengeluarkan kata-kata, anak perempuannya itu lebih dulu berbicara.“Berikan mereka waktu, ma,” ucap Ellen pada Yunita, lalu menggandeng tan
Read more