Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Bab 151 - Bab 160

Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 151 - Bab 160

467 Bab

#151. Kekuatan Pasukan Yang Menakutkan!

Para bawahan putra iblis Revian menatap dengan takjub ke arah Zhou Ning dan pasukannya. Mereka tak pernah melihat kekuatan seperti itu sebelumnya. Setiap gerakan pasukan Zhou Ning begitu cepat dan mematikan, seolah-olah mereka bergerak dalam sekejap mata."Siapa mereka? Kekuatan macam apa itu?""Setiap gerakan sangat menakutkan, sangat mematikan!""Yang mulia, siapa pemuda itu, mengapa begitu banyak ranah raja yang melindunginya?""Mereka juga aneh, yang paling lemah adalah ranah raja tingkat kelima, tapi bisa menang melawan ranah raja tingkat ke-enam, tanpa luka sedikitpun, bagaimana bisa, bukankah perbedaan setiap tingkatan ranah itu sangatlah jauh?"Para bawahan Revian berbicara dengan penuh keheranan dan kecemasan. Mereka tahu bahwa Revian sangat menginginkan jasad naga legenda itu, dan jika Zhou Ning berhasil mendapatkannya, maka Revian akan sangat marah.Revian sendiri hanya tersenyum sinis. Dia sama sekali tak khawatir dengan Zhou Ning. Dia tahu bahwa Zhou Ning hanya berada di
Baca selengkapnya

#152. Ranah Grandmaster Yang Sangat Kuat!

Melihat bagaimana bawahan Zhou Ning membunuh banyak penyerang kuat, semua makhluk yang ada di sekitar naga itu tak ada yang berani mendekat, mereka semua membuka jalan untuk Zhou Ning mengambilnya.Suara gemuruh menggema di tempat itu, menandakan bahwa seorang tokoh hebat telah muncul.Seorang pemuda berjubah hitam berdiri di depan naga legenda, aura disekitarnya begitu kuat dan menakutkan, membuat semua makhluk yang ada di sekitarnya gemetar."Sial darimana datangnya orang ini! Mengapa dia memiliki begitu banyak ranah raja bersamanya, bukan hanya ranah raja, bahkan juga ranah kaisar!""Kukira hari ini aku harus merelakannya! Sial! Mereka kuat! Aku tak bisa melawan mereka!""Sepertinya kita tidak akan mendapatkan jasad naga itu, ayo melapor pada kaisar!""Mhm!""Kita juga pergi!""Mhm!"Mereka semua tak rela meninggalkan jasad yang begitu berharga, tapi kekuatan pasukan Zhou Ning terlalu sulit untuk mereka tembus, karena itulah mereka semua memilih untuk pergi."Kalian semua, tangkap m
Baca selengkapnya

#153. Menyerah atau Mati!

Suara yang dingin dan berdesis pun keluar dari bibir Zhou Ning, "menyerah padaku atau mati," dia menghentakkan kakinya lagi, semakin menekan Revian yang saat ini sudah tersungkur di tanah, dia tak bisa bangun, sekeras apapun dia mencoba.Tanpa ekspresi, Zhou Ning kembali menghentakkan kakinya. Energi hitam pekat berputar-putar di sekitar kakinya, membentuk pusaran hitam yang mengerikan."Kalian semua, berlutut!"Suara Zhou Ning terdengar dingin dan mencekam, seperti angin malam yang menusuk tulang. Bersamaan dengan perintahnya, gravitasi tanah tiba-tiba meningkat secara drastis.Bawahan-bawahan iblis Revian yang sedang berdiri di sekitarnya langsung merasakan tekanan yang luar biasa. Tubuh mereka seakan-akan akan terbelah menjadi dua."Argh!"Mereka berteriak kesakitan, dan berusaha untuk berdiri tegak. Namun, kekuatan gravitasi yang begitu kuat membuat mereka tak berdaya. Tubuh mereka terhentak ke tanah, dan kaki-kaki mereka langsung tenggelam ke dalam tanah.'Sangat kuat!' Batin mer
Baca selengkapnya

#154. Menyerap Naga Legenda

Du Helan sambil menyeret beberapa beast dengan tali ularnya, berjalan ke arah Zhou Ning, dia sedikit melirik Revian, "hmmph!" Dengusnya sembari menginjak tangan putra iblis itu.Revian hanya bisa menggertakkan gigi kesal tanpa melakukan apapun, urat-urat di tubuhnya bermunculan, darah di matanya mengalir dengan lebih deras, dia bahkan tak sanggup untuk bersuara memohon pengampunan pada Zhou Ning.Zhou Ning hanya melihat apa yang dilakukan Du Helan, tapi dia tak terlalu memedulikan itu, dia kembali meregahkan pandangannya ke depan, memperhatikan setiap siluman, beast, dan monster yang ditangkap oleh pasukannya.Mereka semua melihat bagaimana Revian kesakitan, menjadi berkeringat, dan takut. Mereka tak berani mengatakan satu patah katapun, hanya diam, menunggu apa yang akan Zhou Ning lakukan."Kalian hanya punya dua pilihan sekarang, menyerah padaku atau mati!" Di atas telapak tangan Zhou Ning, aura menakutkan bergejolak, membuat ketakutan semakin terpancar di wajah makhluk-makhluk itu.
Baca selengkapnya

#155. Bayi Naga!

"Murnikan!" Zhou Ning mengerahkan seluruh kekuatannya dan berhasil memurnikan tubuh makhluk legenda itu.Jasad naga pun mulai berubah menjadi sinar putih yang berkilauan. Sinar-sinar putih itu bagaikan air terjun yang mengalir deras, mengucur ke dalam tubuh Zhou Ning dan menyatu dengannya."Arghhh!" jerit Zhou Ning, suaranya penuh dengan siksaan dan perjuangan. Saat butiran tubuh naga mengalir deras ke dalam tubuhnya, transformasi luar biasa terjadi. Otot-ototnya yang sebelumnya tegap kini membesar dan mengeras, bagaikan batu yang dipahat dengan sempurna, urat-urat nadinya menonjol dengan aliran kekuatan yang luar biasa.Tulang-tulang tangguhnya menjadi lebih kuat, seperti baja yang ditempa dalam api neraka. Secara keseluruhan, tubuh Zhou Ning berubah menjadi mesin perisai yang sempurna. Nafas Zhou Ning tersenggal, karena rasa lelahnya, "Tubuh naga legenda memang sesuai dengan reputasinya, ini benar-benar luar biasa kuat, dengan tubuh ini bahkan ranah kaisar pun tak akan bisa meluka
Baca selengkapnya

#156. Energi Naga Mengamuk

Zhou Ning bersila, mengatur napasnya. Menyerap inti naga bukanlah hal yang mudah. Dia mengerahkan seluruh energi spiritualnya, menjangkau inti naga dengan penuh kehati-hatian. "Tertulis diingatan asing, bahasa naga tertinggi, yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan para pemimpin naga, tidak tahu ini berhasil atau tidak, aku harus mengambil resiko apapun.""Datanglah padaku," bisik Zhou Ning dalam bahasa isyarat naga, merasakan energi inti naga bereaksi terhadap panggilannya.Perlahan tapi pasti, seutas demi seutas energi naga dari inti naga mengalir ke dalam tubuh Zhou Ning. "Berhasil! Arrgh!" Rasa sakit bagaikan sembilu menusuk sarafnya, membuatnya mengerang kesakitan. Namun, tekadnya sekuat baja. Dia memfokuskan kembali pikiran dan energinya, menenangkan gejolak rasa sakit yang menghantam tubuhnya."Kini aku mengerti mengapa naga menjadi makhluk legenda terkuat di semesta. Inti energi ini bukan hal yang bisa ditanggung oleh manusia," gumamnya, gigi terkatup rapat. Keringat di peli
Baca selengkapnya

#157. Empat Gerbang Dewa

Hangat ....Aliran energi naga bagaikan air terjun panas yang mengucur deras, menyelimuti setiap tulang, darah, jantung, dan meridian Zhou Ning."Apa itu? Mustahil, bagaimana bisa?" Pangeran suci iblis terbelalak kaget. Butiran energi naga yang tadinya tenang, kini mulai bersatu dengan aliran spiritual iblis dan dewa Zhou Ning, membentuk aliran baru yang lebih kuat dan lebih dahsyat. "Dia ... Membangkitkan energi Devinity? Bahkan pangeran suci iblis sebelumnya pun membutuhkan waktu lima ribu tahun untuk membangkitkan energi Devinity, dia hanya manusia, klan terlemah, bagaimana bisa?"Bassssh!Dengan ledakan energi yang menggelegar, Zhou Ning berhasil menyerap seluruh inti naga. Tubuhnya bergetar hebat, merasakan gelombang kekuatan baru mengalir di dalam dirinya. Dia membuka matanya, kilauan emas bersinar di dalamnya, bagaikan dua matahari kecil yang memancarkan cahaya."Naga adalah makhluk yang angkuh," gumam Zhou Ning. "Tanpa ingatan asing ini, memasukkan inti energinya ke dalam tubu
Baca selengkapnya

#158. Puncak Kultivasi Ranah Roh Raja

Gerbang Guru Roh. Di sini, kekuatan spiritual Zhou Ning diuji dalam badai energi yang tak terkendali. Badai itu menerpanya dengan ganas, kekuatan alam yang dahsyat berusaha untuk menelannya. Namun, dia bertahan, bagaikan gunung yang tak bisa digoyahkan, bahkan jika hanya sedikit. Badai pun mereda, meninggalkan Zhou Ning yang masih berdiri dengan tegak, dan kekuatan Guru Roh yang luar biasa memancar di seluruh tubuhnya."Ujian ini telah membuka mataku. Kekuatan alam memang luar biasa, tapi tekad manusia pun tak kalah kuatnya. Aku telah berkali-kali melampaui batas diriku, dan melewatinya bukanlah masalah yang besar lagi!"Zhou Ning mengepalkan tangannya, merasakan kekuatan baru yang mengalir di dalam dirinya. Badai energi telah menguji batasnya, dan dia berhasil melewatinya dengan tekad dan keteguhannya.Sama seperti sebelumnya, gerbang itu menghilang, butiran-butiran aura birunya meresap ke dalam tubuh Zhou Ning.Langkahnya tak berhenti, dia memasuki gerbang ketiga, gerbang Maha Guru.
Baca selengkapnya

#159. Menghancurkan Penghalang Magis Gerbang Reruntuhan Iblis Kuno

Bassssh!Gemuruh Energi Devinity Menggetarkan Reruntuhan Iblis KunoZhou Ning bagaikan meteor yang menghantam bumi, mendarat dengan gagah di depan gerbang reruntuhan iblis kuno. Energi Devinity berwarna biru keemasan berputar di bawah kakinya dan menghilang tak lama setelah dia meletakkan kakinya di tanah."Rupanya beginilah langkah langit tahap sempurna, Energi Devinity benar-benar mengagumkan! Aku penasaran bagaimana jika aku menggunakan energi ini pada teknik dan keterampilan lainnya?" Ucap Zhou Ning seraya meregahkan pandangannya ke depan, gerbang reruntuhan kuno iblis berada.Atmosfer mencekam menyelimuti tempat itu. Bau busuk kematian dan aura iblis yang menyesakkan menusuk hidungnya seperti jarum. Tak jauh dari tempatnya berdiri, dua pilar raksasa menjulang tinggi, dihiasi ukiran mengerikan wajah iblis yang seolah mengaum ke arahnya.Di antara pilar-pilar itu, sebuah penghalang magis berwarna merah darah berkilauan. Auratnya jahat di dalamnya tak tertahankan, bagaikan jurang n
Baca selengkapnya

#160. Memerintahkan Seluruh Pasukan

Mata melebar, 'Sangat kuat!' Batin Zhou Ning. dia tak menyangka jika kekuatan Devinity miliknya akan sebesar itu, hingga mampu menghancurkan gerbang reruntuhan iblis kuno dengan sebuah sentuhan saja.Mata pemuda itu seketika menyipit, menatap dimensi kegelapan yang berputar di depannya.Meskipun jalan menuju reruntuhan iblis kuno kini terbuka lebar, ada aura yang tak asing baginya. "Dia, benar-benar ada di sini," gumamnya.Zhou Ning segera membuka tanda telepati miliknya, memerintahkan seluruh pasukannya dengan tegas, "Kalian semua!" suaranya merambat melalui angkasa, perintahnya bergema di telinga seluruh pasukannya."Pergilah ke akademi roh seribu angin, jangan biarkan keluargaku terluka sedikitpun!" lanjutnya, Zhou Ning memperingati dengan suara berdesis ada ancaman dan tekanan dalam kata-katanya."Dan kau Qianyu, datanglah ke reruntuhan iblis kuno sekarang," tambahnya lagi."Baik tuan!" Jawab mereka semua dengan serentak.Setelah perintah itu keluar dari mulut Zhou Ning, seluruh
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
47
DMCA.com Protection Status