Zhou Ning bersila, mengatur napasnya. Menyerap inti naga bukanlah hal yang mudah. Dia mengerahkan seluruh energi spiritualnya, menjangkau inti naga dengan penuh kehati-hatian. "Tertulis diingatan asing, bahasa naga tertinggi, yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan para pemimpin naga, tidak tahu ini berhasil atau tidak, aku harus mengambil resiko apapun.""Datanglah padaku," bisik Zhou Ning dalam bahasa isyarat naga, merasakan energi inti naga bereaksi terhadap panggilannya.Perlahan tapi pasti, seutas demi seutas energi naga dari inti naga mengalir ke dalam tubuh Zhou Ning. "Berhasil! Arrgh!" Rasa sakit bagaikan sembilu menusuk sarafnya, membuatnya mengerang kesakitan. Namun, tekadnya sekuat baja. Dia memfokuskan kembali pikiran dan energinya, menenangkan gejolak rasa sakit yang menghantam tubuhnya."Kini aku mengerti mengapa naga menjadi makhluk legenda terkuat di semesta. Inti energi ini bukan hal yang bisa ditanggung oleh manusia," gumamnya, gigi terkatup rapat. Keringat di peli
Hangat ....Aliran energi naga bagaikan air terjun panas yang mengucur deras, menyelimuti setiap tulang, darah, jantung, dan meridian Zhou Ning."Apa itu? Mustahil, bagaimana bisa?" Pangeran suci iblis terbelalak kaget. Butiran energi naga yang tadinya tenang, kini mulai bersatu dengan aliran spiritual iblis dan dewa Zhou Ning, membentuk aliran baru yang lebih kuat dan lebih dahsyat. "Dia ... Membangkitkan energi Devinity? Bahkan pangeran suci iblis sebelumnya pun membutuhkan waktu lima ribu tahun untuk membangkitkan energi Devinity, dia hanya manusia, klan terlemah, bagaimana bisa?"Bassssh!Dengan ledakan energi yang menggelegar, Zhou Ning berhasil menyerap seluruh inti naga. Tubuhnya bergetar hebat, merasakan gelombang kekuatan baru mengalir di dalam dirinya. Dia membuka matanya, kilauan emas bersinar di dalamnya, bagaikan dua matahari kecil yang memancarkan cahaya."Naga adalah makhluk yang angkuh," gumam Zhou Ning. "Tanpa ingatan asing ini, memasukkan inti energinya ke dalam tubu
Gerbang Guru Roh. Di sini, kekuatan spiritual Zhou Ning diuji dalam badai energi yang tak terkendali. Badai itu menerpanya dengan ganas, kekuatan alam yang dahsyat berusaha untuk menelannya. Namun, dia bertahan, bagaikan gunung yang tak bisa digoyahkan, bahkan jika hanya sedikit. Badai pun mereda, meninggalkan Zhou Ning yang masih berdiri dengan tegak, dan kekuatan Guru Roh yang luar biasa memancar di seluruh tubuhnya."Ujian ini telah membuka mataku. Kekuatan alam memang luar biasa, tapi tekad manusia pun tak kalah kuatnya. Aku telah berkali-kali melampaui batas diriku, dan melewatinya bukanlah masalah yang besar lagi!"Zhou Ning mengepalkan tangannya, merasakan kekuatan baru yang mengalir di dalam dirinya. Badai energi telah menguji batasnya, dan dia berhasil melewatinya dengan tekad dan keteguhannya.Sama seperti sebelumnya, gerbang itu menghilang, butiran-butiran aura birunya meresap ke dalam tubuh Zhou Ning.Langkahnya tak berhenti, dia memasuki gerbang ketiga, gerbang Maha Guru.
Bassssh!Gemuruh Energi Devinity Menggetarkan Reruntuhan Iblis KunoZhou Ning bagaikan meteor yang menghantam bumi, mendarat dengan gagah di depan gerbang reruntuhan iblis kuno. Energi Devinity berwarna biru keemasan berputar di bawah kakinya dan menghilang tak lama setelah dia meletakkan kakinya di tanah."Rupanya beginilah langkah langit tahap sempurna, Energi Devinity benar-benar mengagumkan! Aku penasaran bagaimana jika aku menggunakan energi ini pada teknik dan keterampilan lainnya?" Ucap Zhou Ning seraya meregahkan pandangannya ke depan, gerbang reruntuhan kuno iblis berada.Atmosfer mencekam menyelimuti tempat itu. Bau busuk kematian dan aura iblis yang menyesakkan menusuk hidungnya seperti jarum. Tak jauh dari tempatnya berdiri, dua pilar raksasa menjulang tinggi, dihiasi ukiran mengerikan wajah iblis yang seolah mengaum ke arahnya.Di antara pilar-pilar itu, sebuah penghalang magis berwarna merah darah berkilauan. Auratnya jahat di dalamnya tak tertahankan, bagaikan jurang n
Mata melebar, 'Sangat kuat!' Batin Zhou Ning. dia tak menyangka jika kekuatan Devinity miliknya akan sebesar itu, hingga mampu menghancurkan gerbang reruntuhan iblis kuno dengan sebuah sentuhan saja.Mata pemuda itu seketika menyipit, menatap dimensi kegelapan yang berputar di depannya.Meskipun jalan menuju reruntuhan iblis kuno kini terbuka lebar, ada aura yang tak asing baginya. "Dia, benar-benar ada di sini," gumamnya.Zhou Ning segera membuka tanda telepati miliknya, memerintahkan seluruh pasukannya dengan tegas, "Kalian semua!" suaranya merambat melalui angkasa, perintahnya bergema di telinga seluruh pasukannya."Pergilah ke akademi roh seribu angin, jangan biarkan keluargaku terluka sedikitpun!" lanjutnya, Zhou Ning memperingati dengan suara berdesis ada ancaman dan tekanan dalam kata-katanya."Dan kau Qianyu, datanglah ke reruntuhan iblis kuno sekarang," tambahnya lagi."Baik tuan!" Jawab mereka semua dengan serentak.Setelah perintah itu keluar dari mulut Zhou Ning, seluruh
Setiap sel darah di tubuh Qianyu bergolak. Ketika setetes darah yang berselimut energi devinity menyentuhnya, energi itu bagaikan api yang menjalar, segera memenuhi tetesan-tetesan darah lainnya.'Energi ini membuat darahku berevolusi? Sungguh menakjubkan, aku benar ... ini benar-benar aroma bangsawan iblis, tapi aku juga merasakan ada energi lainnya, sungguh misterius, sebenarnya energi macam apa ini?" Qianyu bertanya pada dirinya sendiri dengan perasaan takjub."Aku telah menanamkan energi devinity pada darahmu," Zhou Ning menjelaskan. "Sekarang duduklah, aku akan membantumu mengendalikannya.""Me-menanamkan energi devinity?" Qianyu tergagap, penuh kebingungan."Ada apa?" Zhou Ning bertanya."Ti-tidak tuan," Qianyu menggelengkan kepalanya. "Aku hanya ....""Duduklah," Zhou Ning mengulangi."Mhm!"Qianyu menurut dan duduk bersila di tanah, begitu juga dengan Zhou Ning yang duduk bersila di hadapannya, berjarak sekitar satu meter. Dia memejamkan matanya dan fokus, mengulurkan tanganny
Di alam bawah sadarnya, kasadaran Zhou Ning menghadap dengan tatapan tajam ke arah pangeran suci iblis, "Katakan apa yang kau inginkan. Aku akan berusaha untuk memenuhinya, asalkan ...." Ucapanya penuh peringatan.Pangeran suci iblis mencibir, "Cih! Ya-ya! Aku tahu!" Selanya, wajahnya seketika berubah cerah, binar licik terpancar dari matanya. "Apa kau bersungguh-sungguh?" tanyanya penuh keraguan.Zhou Ning mengangguk singkat, "Ya." Jawabnya.Pangeran suci iblis terdiam sejenak, merenungkan tawaran menggiurkan ini. "Biarkan aku memikirkannya dulu," gumamnya. "Ini adalah kesempatan yang tidak boleh kusia-siakan!"Zhou Ning menghela nafas panjang, jengah dengan tingkah laku pangeran iblis yang kekanak-kanakan. "Hyhh... Jika kau sudah memikirkannya, beritahu aku.""Tentu saja!" sahut pangeran suci iblis dengan penuh semangat.Zhou Ning melipat tangannya di belakang, tatapannya beralih ke Qianyu yang masih berlutut dengan hormat. "Berdirilah," perintahnya dengan suara yang tenang, penuh w
Zhou Ning bergeming, tekadnya terpancar jelas dari ekspresinya yang teguh. 'Aku harus melakukannya, karena gerbang ini punya batasan hukum mutlak yang tak bisa ditembus, tak ada jiwa, roh, atau wujud spiritual apapun yang bisa keluar masuk darinya.''Tanpa inti core, Asthroth hanyalah roh beladiri biasa, dia tak akan bisa bertahan di bawah tekanan aura gerbang reruntuhan iblis kuno, dan yang terpenting sekarang, aku harus bergegas ke akademi roh, memastikan keluargaku tetap aman! Aku pasti akan membuat mereka semua membayarnya, kaisar iblis Levanoor! Aku akan menjadi neraka yang paling mengerikan untukmu!' Lanjutnya dengan penuh kemarahan. Raut wajahnya begitu dingin dan menakutkan, membuat Qianyu yang ada di sampingnya bergidik ngeri.'Aura membunuh yang sangat menakutkan, siapa yang begitu berani mencari masalah dengan orang seperti tuan?' batin Qianyu.Zhou Ning melepaskan dengan tenang genggaman tangannya yang terkepal dengan erat, 'Aku tidak boleh bertindak gegabah! Lagipula deng
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris