Wajah berseri ditunjukkan Ken pagi ini. Mario sang ayah maupun adiknya tampak terheran melihat Ken bernyanyi dan bersiul. Hannah sang adik tercengang menyaksikan kakak tercintanya berubah dalam semalam sejak makan bersama anak perdana menteri."Kurasa anak perdana menteri itu disukai olehmu, Ken?" tanya Mario menatap Ken yang sumringah, ia bahkan menaruh alat makannya hanya untuk mendengarkan cerita pertemuan semalam."Iya cerita pada kami. Aku dan ayah juga ingin tahu. Yang aku dengar-dengar dari para gadis lainnya kalau anak bungsu keluarga Ulmer itu sangat pendiam dan tidak mudah didekati," beritahu Hanna mengenai gosip dari kalangan anak bangsawan lainnya."Kau memang benar, Hanna. Gadis yang tidak pura-pura, ia memang tak banyak bicara dan terkesan acuh. Itulah yang membuatku penasaran dengannya," jawab Ken."Jadi kau setuju dengan perjodohan ini, Ken? Tuan Ulmer sudah menyetujuinya jika kau memang menginginkan gadis itu menjadi istrimu," timpal Mario menyoal tentang pembicaraan
Read more