Lagi, seolah segalanya hanyalah kebetulan, pagi ini Zoya kembali bertemu Aileen di dapur. Sama seperti kemarin, wanita itu pun memasuki dapur sambil menguap dan raut wajahnya menunjukkan keterkejutan yang kentara. "Sepertinya sejak kemarin kamu bangun subuh, Aileen, padahal sebelumnya tidak pernah. Ada apa?" Zoya langsung bertanya saat Aileen berdiri tidak jauh darinya.Aileen berdeham pelan, suaranya terdengar serak saat menjawab. "Aku haus, tidak ada minum di kamarku," ucapnya seraya berjalan pelan menuju lemari pendingin.Zoya menarik napas panjang, berusaha melanjutkan pekerjaannya tanpa harus melirik pada gaun tidur Aileen yang sangat terbuka. Kali ini Zoya tidak tahu bagaimana cara Aileen mendapatkan bercak-bercak baru di sekitar lehernya.Kemarin malam mungkin Zoya bisa berpikir jika Arvin memang melakukan 'itu' dengan Aileen sebelum menemuinya di dapur, tapi bagaimana dengan sekarang? Jelas Arvin selalu bersamanya sepanjang malam, jadi Zoya tidak tahu siapa yang memberikan ta
Read more