Karena kebetulan Pablo Gaugin memang sedang berada di lokasi, maka beliau berkesempatan untuk berjumpa dengan seorang pria yang sangat berminat dengan lukisan The Violet Glory itu.“Marvin Rock? Saya pernah dengar berita tentang dirimu. Anda disangka menjadi seorang teroris, bukan?” cetus dan cecar Pablo Gaugin seraya merapikan topi tinggi ala pesulapnya, lalu dia juga merapikan kacamata hitamnya. Dari jauh, Pablo mirip Slash, sang gitaris fenomenal.“Salam kenal, Tuan Pablo Gaugin. Beruntung bisa bertemu dengan Anda secara langsung.” Bukannya tersinggung dan ambil hati, Marvin malah memberikan pujian, “Anda merupakan orang yang terkenal dengan jiwa seni yang sangat tinggi. Bahkan, sudah banyak seniman dunia yang mengakui kebolehan Anda dalam mengoleksi berbagai benda yang punya nilai seni, apa pun itu. Kami sangat salut terhadap Anda, Tuan.”Pablo tersenyum penuh kemenangan. “Ya, tidak hanya di Kota Gloriston saja, saya populer di dunia. Hebatnya, para seniman yang menemuiku, bukan sa
Baca selengkapnya