Share

Bab 129

“Bisa jadi Marvin benar, Dik.”

Charlie terperanjat. “Apanya yang benar, Kak Derick? Sangat mustahil bisa punya salah satu lukisan terbaik dari seorang maestro. The Violet Glory sudah beberapa kali menerima penghargaan. Karya tersebut sangat terjaga di Gold Galery Group.”

Derick berusaha serius. “Hm. Apa pun bisa terjadi.”

Seakan tak terima dengan komentar sang kakak, Charlie terus meminta sebuah kalimat yang menerangkan bahwa lukisan tersebut merupakan imitasi.

Namun, Derick tak bisa berkomentar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh adiknya itu. Setelah melihat sekilas, dia pun segera menyibukkan diri dengan hal lain, begitu juga Russel.

Ketika sudah mendengar omongan Marvin yang terdengar gila, meskipun di luar nalar, mereka dipaksa menerima omongan tersebut bagaimana pun ceritanya.

Vionna memperlihatkan lukisan The Violet Glory pada keluarga dan kerabatnya. “Lihatlah! Nyaris tidak ada bedanya dengan lukisan yang pernah aku li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status