Share

Bab 128

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-03 20:05:19

Tidak mau rahasia besar itu terbuka terlalu cepat, akhirnya Marvin buka suara juga, “Tidak ada hubungan spesial apa pun antara aku dan Aldous. Jika kalian pikir Aldous menghormatiku, tentu tidak. Dia hanya salah tingkah, atau bisa jadi kalian semua salah persepsi.”

Lalu Marvin memberikan tatapan yang mengisyaratkan bahwa Aldous tidak usah lagi banyak bunyi apalagi menampilkan sikap yang bakal memancing kecurigaan.

Namun, tuan rumah tidak membiarkan perseteruan ini kelar begitu saja.

“Kau sangat payah, Aldous! Aku kira kau bisa diandalkan dalam situasi seperti ini,” cecar Charlie, yang tidak bisa untuk tidak emosi. Wajahnya dipenuhi amarah. Gara-gara Marvin, acara keluarganya jadi sedikit rusak.

Tidak mau ada keributan yang panjang, akhirnya Marvin bilang kepada Aldous dengan bijak, “Silakan kau memberikan keamanan untuk acara ini. Suruh anak buahmu untuk bekerja dengan baik. Layani Keluarga Winston seperti kau melayani keluargamu sendiri.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 129

    “Bisa jadi Marvin benar, Dik.”Charlie terperanjat. “Apanya yang benar, Kak Derick? Sangat mustahil bisa punya salah satu lukisan terbaik dari seorang maestro. The Violet Glory sudah beberapa kali menerima penghargaan. Karya tersebut sangat terjaga di Gold Galery Group.”Derick berusaha serius. “Hm. Apa pun bisa terjadi.”Seakan tak terima dengan komentar sang kakak, Charlie terus meminta sebuah kalimat yang menerangkan bahwa lukisan tersebut merupakan imitasi. Namun, Derick tak bisa berkomentar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh adiknya itu. Setelah melihat sekilas, dia pun segera menyibukkan diri dengan hal lain, begitu juga Russel.Ketika sudah mendengar omongan Marvin yang terdengar gila, meskipun di luar nalar, mereka dipaksa menerima omongan tersebut bagaimana pun ceritanya.Vionna memperlihatkan lukisan The Violet Glory pada keluarga dan kerabatnya. “Lihatlah! Nyaris tidak ada bedanya dengan lukisan yang pernah aku li

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 130

    “Sesuai dengan kata petugas di sana, bahwa lukisan The Violet Glory sudah dibawa pulang oleh Leo Picasso.”Charlie mendengus sambil mengoles dagu. “Marvin, pembuktianmu masih belum bisa dianggap benar. Saat ini, lukisan tersebut memang sudah tidak ada di Gold Galery Group.”Sekarang, pembuktian kedua, yakni kesaksian dari Leo Picasso sendiri. Jika yang bersangkutan sudah mengatakan iya, apa mungkin mereka akan tetap berkilah?Lihat saja apa reaksi mereka nantinya!Ketika tahu bahwa The Violet Glory sudah tidak berada di G3, keluarga Charlie pun ketar-ketir, termasuk Vionna dan Viotta.Sementara Derick dan Russel menikmati percekcokan itu dari jarak yang tidak begitu jauh sembari menikmati makanan dan minuman enak. Sesuai prediksi mereka, ide gila Marvin pasti benar, makanya mereka memilih untuk menjauh saja daripada ikut campur, karena lagi pula mereka tak paham apa itu seni.Gennifer coba memperingatkan dua sepupunya. “Aku masih

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 131

    Seorang pria berjas hitam panjang seperti mafia, sepertinya dia adalah kepala bodyguard dari Leo Picasso, merangsek masuk ke panggung acara. “Acara ini milik siapa?” tanyanya sambil menyeringai tegas.Di sampingnya, ada seorang berkemeja hitam dan berkaca mata, lebih mirip dosen bahasa inggris yang kalem. Dia merupakan penasehat dari Leo Picasso. “Kami mendapatkan laporan bahwa orang yang punya acara ini menjiplak desain dan model dari karya-karya dari Tuan Leo Picasso, dalam banyak hal. Bahkan, sampai langit-langit tenda ini pun sama seperti salah satu lukisan dari Tuan Leo Picasso.”Seketika Charlie dan kedua putrinya tercengang takut. Saat itu juga, mereka menggigil ngeri. Jika mereka dianggap melakukan pelanggaran terkait copyright, mereka bisa kena beberapa pasal apabila sang punya karya berkehendak.Mereka dalam bahaya besar.Charlie memberikan tatapan memelas. “Kami sekeluarga merupakan penggemar berat dari karya-karya Tuan Leo Picasso. Kam

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 132

    Meskipun acara peresmian The Rock Holding Company masih cukup lama dan hingga saat ini masih dirahasiakan dari banyak pihak, Marvin Rock sudah mempersiapkan segala dari jauh-jauh dari. Pabrik MR-25 di distrik Rockley dan gedung kantor utama yang terletak di pusat kota Gloriston terus dikebut pembangunannya.Selain mengurus infrastruktur dan struktur organisasi perusahaan, Marvin tengah sibuk menyiapkan undangan-undangan penting. Dari sekian banyak tamu yang bakal hadir di acara spesial itu nanti, ada satu pria yang dianggap istimewa oleh Marvin Rock, seseorang yang berjasa baginya, dialah Fabrizio yang berasal dari luar kota Gloriston.Saat ini, Fabrizio mendedikasikan hidupnya di salah satu badan milik pemerintah di bawah kementerian pariwisata Chemisland. Dia menghabiskan waktunya menjadi seorang arkeolog dan meneliti berbagai macam penemuan yang terkait khusus mengenai sejarah Gloriston dan sekitarnya, serta Kerajaan Glory yang sangat melegenda.Sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 133

    Karena harga lima juta dollar terlampau tinggi, akhirnya Marvin pun mengalihkan pusat perhatiannya ke salah satu artefak di dalam kaca itu, sebuah ukiran unik, diperkiran ukiran itu juga sudah ada sejak zaman Kerajaan Glory, mungkin di era kedua atau ketiga.Dilihat dari kemauannya, Marvin cukup mencintai sejarah. Meskipun bukan tipe pria yang memang menggeluti dunia sejarah, dia menghormati sejarah dengan segala peninggalannya. Setidaknya, dia tahu semua raja dan pangeran Kerajaan Glory dari era pertama hingga terakhir, sebelum kerajaan terbesar itu runtuh karena kapitalisme dan Komunisme.“Bungkus!” kata Marvin sambil tersenyum ke arah Pablo.Tiba-tiba Pablo menjadi sangat kikuk. Waduh, seharusnya dia terima saja harga delapan puluh ribu dollar dari awal tadi karena jika sudah deal, keuntungganya 2000 kali lipat. Sebuah bisnis yang memang gila!Pablo terbatuk jaim. “Sebentar Tuan Marvin. Saya yakin Anda jauh lebih tertarik dengan manus

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 134

    Kartu Vibra?Orang pertama yang sangat tercengang tentu adalah Pablo Gaugin. Tak percaya, berulang kali dia mengucek-ucek kelopak matanya lalu mengerjap-ngerjapkannya.Sementara semua orang yang berada di sekitar kasir langsung mengalihkan pandangan ke arah wajah Marvin Rock. Setahu mereka, hanya dua orang yang memiliki kartu itu di Gloriston City dan tidak ada nama Marvin Rock di sana.Seketika wanita petugas kasir itu menggigil badannya, jemarinya bergetar, dan matanya berkedut-kedut. “B-baiklah, Tuan. Ada dua barang yang akan dibayar. Satu seharga delapan ribu dollar plus dua ribu dollar dan satu lagi seharga dua puluh ribu dollar. Jadi totalnya dua puluh delapan ribu dollar.”Marvin kembali mengawasi orang-orang. “Benar ya tiga puluh ribu dollar untuk dua barang?” Kemudian dia memanggil salah seorang petugas untuk segera mengangkut kotak kaca yang berisi manuskrip puisi kuno itu lalu melanjutkan, “Saya tambah dua ribu dollar untuk kotak kacany

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 135

    “Maksud kedatanganku ke sini untuk mengantarkan undangan. Aku harap kau hadir nanti. Oke?” Marvin menepuk-nepuk pundak Fabrizio dengan sangat akrab.“Wow! Calon CEO perusahaan besar?” Pria yang sekilas mirip wajah Harry Potter itu pun berdecak penuh kagum. “Dari watak dan kecerdasan, kau mirip dengan sang pangeran terbuang itu, Marvin Rock!”“Dari dulu kau sering bilang itu padaku, Fabrie!” Tidak mau dipuji, Marvin melengos beberapa saat.“Semua karya tulis dari beliau, yang tersisa, semua sudah aku pelajari. Dan aku juga banyak mempelajari siapa beliau sebenarnya dari berbagai macam sumber dan literasi. Dari apa yang aku dapatkan, kau sangat mirip dengan beliau, bahkan wajah dan fisik. Terutama, akhlak dan keberanianmu, Marvin Rock!”Meski apa yang diucapkan oleh Fabrizio memang tampak sangat berlebihan, Marvin menanggapinya dengan santai dan tidak besar kepala, apalagi sampai membusungkan dada.Melihat sikap Marvin yang selalu rendah ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 136

    “Serius manuksrip itu memang karya dari sang pangeran terbuang?” tanya Marvin.“Untuk apa aku berbohong padamu? Meskipun banyak sejarawan meragukannya, tapi aku yakin bahwa manuskrip itu asli hasil tangan dari sang pangeran terbuang.”Kemudian Fabrizio menerangkan kepada Marvin soal artefak di Gold Galery Group seharga delapan ribu dollar. “Saat ini aku masih belum punya uang segitu, Marvin, aku sangat tertarik untuk memilikinya karena itu merupakan hasil tangan dari sang pangeran terbuang juga. Sejarawan mengatakan bahwa pemberinya bertugas sebagai penasehat kerajaan namun mereka belum bisa memastikan di era kapan si penasehat tersebut membuatnya. Dan aku berkesimpulan bahwa penasehat yang dimaksud adalah ya sang Pangeran Glory I yang terbuang.”Mendengar kesaksian dari Fabrizio yang begitu meyakinkan, Marvin tercengang takjub. Dia menghembuskan napas panjang dan berkata, “Aku sudah membelinya dan sekarang benda itu berada di mobil. Pablo Gaugin dengan so

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05

Bab terbaru

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 223

    Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi Marvin Rock. Pagi tadi, putra pertamanya telah lahir ke dunia. Marvin memberi nama : Brockley Leofric, persis Pangeran Terbuang. Marvin belum bisa move on dari sosok yang menjadi idolanya semenjak kecil. Pada akhirinya Marvin pun peka. Dalam cerita karangan Pangeran Terbuang, terkait Naga Glory menjadi sangat kaya lantaran menemukan harta karun terpendam, Marvin merasa apa betul itu dirinya? Tapi, Marvin tidak percaya ramalan, dan dia juga tidak percaya bahwa roh seseorang yang telah mati bisa merasuk ke tubuh orang lain. Marvin bukanlah karakter fiksi Naga Glory seolah-olah dia merupakan pria yang telah diramalkan, dan bukan pula karakter asli titisan Pangeran Terbuang. Namun, jika dikatakan sebuah kebetulan, bagaimana bisa semuanya bisa berjalan dengan sangat rapi? Sebuah teka-teki yang masih menyimpan misteri. Marvin memastikan diri bahwa dia merupakan keturunan Pangeran Terbuang sesuai hasil riset Fabrizio beserta pakar seja

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 222

    “Ayah, maafkan aku karena aku pernah durhaka padamu. Aku merasakan dampak buruk setelah aku tidak berbakti dan berbuat baik padamu.” Werner Rockstone berdiri dari kursi sambil mengangkat tubuh Marvin. Dia menatap heran, “Ayah maafkan kesalahan kau, anakku. Dan ayah juga minta maaf, karena ayah tidak menaruh rasa empati yang lebih kepada mu.” Marvin mengerutkan kening. “Ayah, apa Tuan Arash menghubungi mu?” “Dia berbicara banyak hal denganku selama kau berada dalam perjalanan pulang. Dia sangat berterima kasih karena kau telah membuat anaknya menjadi sembuh dan sehat jiwanya.” “Hurmuz hanya butuh perhatian dan kebijakan dari ayahnya.” Marvin dan Werner berjalan di halaman samping, menjauh dari keramaian. Melihat sikap Marvin terhadap orang lain saja sudah luar biasa, bagaimana sikapnya dengan orang terdekat? “Ayah bangga punya anak seperti mu, Marvin.” Marvin malah membalikkan omongan. “Aku juga bangga pu

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 221

    Setibanya di Gloriston, Marvin dan Gennifer langsung menuju rumah rumah baru mereka yang sangat megah dan baru beberapa waktu lalu rampung, di distrik Rockley. Rumah yang layak dikatakan sebuah istana kecil, setiap orang pasti ingin bisa memilikinya. Untuk merayakan kesembuhan Gennifer, maka diadakan acara makan besar antara dua keluarga besar, Keluarga Rock dan Keluarga Winston. Semua kerabat terdekat hadir dalam acara di malam hari ini. Tak kurang dari lima puluh orang pun hadir. Russel Winston memeluk Marvin dengan sangat erat dan hangat. “Saudara iparku, apa kau tahu sekarang Winsoil sudah sejajar dengan Harvard Oil? Kita tidak hanya butuh dengan mereka, bahkan kita bisa menyamai mereka.” Marvin senyum. “Bahkan kita akan melampaui mereka, Kakak ipar!” Impian besar Marvin sejak dulu adalah melepaskan ketergantungan dari pengaruh Harvard. Dan sekarang, Marvin telah melampaui impiannya tersebut, sebab Rock Electra dan Winsoil tidak hanya lepa

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 220

    Selama Gennifer mendapatkan perawatan dan pengobatan di tempat pengobatan tabib Arash, Marvin cukup sering bercengkerama dengan Hurmuz. Ternyata, orang gila atau ODGJ, tidak boleh diacuhkan atau tidak patut untuk tidak dipedulikan, dengan kata lain mereka juga butuh perhatian. Ketika Marvin mengajaknya bicara, rupanya Hurmuz dapat merespons dengan cukup baik jika orang yang berbicara dengannya mau memberikan empati besar, jadi bukan sekadar perhatian semata, namun empati. Marvin berusaha melakukannya terhadap Hurmuz. Di Desa Abayaneh, tidak banyak orang yang paham tentang sejarah kerajaan dan militer zaman dulu. Alasannya karena mereka tidak berminat untuk tahu akan hal tersebut, semantara Hurmuz butuh teman mengobrol dan teman yang satu frekuesnsi dengan dia. Setiap hari Marvin pasti menceritakan sejarah kerajaan tempo dulu bersama Hurmuz, tentang raja-raja, peperangan besar, dan banyak hal. Hurmuz sangat senang ketika Marvin mau mendengarkan ceritanya

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 219

    Harven menyelesaikan rapat karena Aleya tak kunjung mau berbicara. Dia segera menyuruh tiga rekannya untuk bekerja seperti biasa, sementara dia dan Aleya melanjutkan pembicaraan di ruangan CEO, tertutup. Setelah dipaksa secara terus-menerus, barulah Aleya mau bicara. “Aku tidak bisa mengatakan tidak karena semua yang dikatakan oleh mereka bertiga terbukti benar.” “Aleya, sabtu malam minggu itu aku melihat kau dengan mata kepalaku sendiri. Kau berduaan dengan Raymond. Minggu pagi, aku bersama Scott membuntutimu di hotel. Setelah itu, aku pergi ke rumah Fany, di sana aku menyaksikan apa saja yang telah dia bongkar. Aku mengumpulkan mereka hanya untuk menjadi saksi penguat. Aku sendiri adalah saksi utamanya.” “Maafkan aku, Tuan.” “Berapa Raymond membayar kau, Aleya?” Alasan kenapa Aleya mau menerima tugas berat dan berbahaya ini adalah karena ayahnya merupakan seorang buruh di One Tesla, pembangkit listrik milik Harvard. Sebenarnya, aya

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 218

    Harven stop di depan salah satu tempat makan yang cukup jauh dari pusat kota Gloriston. Tapi mereka tetap berada di dalam mobil. Sengaja tidak turun karena hanya untuk memastikan siapa wanita di sana. “Aleya bersama Raymond?” gumam Harven lalu tersenyum getir. Tiga orang lainnya tak berkomentar. Sejurus kemudian, Harven menelepon Aleya. “Sedang di mana?” tanya Harven. “Di rumah. Sengaja tidak keluar karena jalanan pasti macet, kan ada pertandingan.” Mata Harven tak henti mengawasi Aleya dari kejauhan. “Ya, aku dan teman-teman baru saja selesai menonton pertandingan. Baguslah kalau kau berada di rumah. Jalanan kota memang macet. Tapi ada jalur lain yang tidak macet. Di sini tidak macet.” “Ya hati-hati di jalan.” KLIK! Harven bukan cemburu, tapi curiga. Apa hubungan antara Aleya dan Raymond Harvard? Malam ini dan minggu besok, empat pria itu sibuk dengan berbagai macam tugas.

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 217

    GOAL! 1 – 3. Di menit ke delapan puluh, sang pelatih terus memutar otak agar timnya keluar dari lubang jarum kekalahan, namun upaya keras dari sang pelatih tak menuai hasil baik. Kata-kata kotor dan botol plastik pun mengarah ke dua bench pemain. Kesal sama tim sendiri dan muak melihat kemenangan tim lawan. Satu per satu penonton mulai meninggalkan stadion karena mereka yakin bahwa tim kesayangan mereka tidak bakal menang. Sungguh, hasil buruk dan mengecewakan. GOAL! 1 – 4. Ketika peluit panjang ditiupkan, saat itu pula kericuhan besar terjadi di dalam stadion maupun di luar stadion. Para penonton tidak terima atas hasil buruk pada pertandingan hari ini. Mereka mengamuk kepada tim sendiri dan juga kepada tim musuh. Jika pihak keamanan tidak sigap, pasti bakal ada korban jiwa dan banyak fasilitas stadion yang rusak. Harven mengawas ke atas, ‘Tiga bajingan itu sudah melarikan diri rupanya’. Ketik

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 216

    Ini adalah pertandingan pembuka di musim yang baru dan kebetulan bermain di kandang, dan sangat kebetulan pula bertemu Iron United, musuh terberat yang selalu membayangi. Iron United menjadi tim tersukses selama lima tahun belakangan. Mereka memborong lima gelar juara liga secara beruntun dan total mereka tela mengoleksi sebanyak lima belas kali juara di Chemisland League One. Membaca data yang ada sekarang, di mana Gloriston FC sedang terpuruk dan juga Iron United sedang naik daun, dan meskipun bermain di kandang, Gloriston FC tidak dijagokan menang pada pertadingan kali ini. Banyak pengamat yang memberikan prediksi bahwa Iron United bakal menguasai permainan dan memenangkan laga walaupun dengan hasil yang tidak mencolok, menang tipis. Scott murka. “Sial!” umpatnya menyeringai. “Tiga pemain top kita dijual musim ini. Ketika ada mereka saja, klub tidak bisa juara, apalagi mereka tidak ada. Mereka merupakan pemain kunci, dua gelandang dan satu striker.”

  • Marvin Rock Si Suami Terhebat   Bab 215

    Akhir pekan pun tiba. Sabtu sore, Harven menjemput satu per satu temannya dengan menggunakan Audi mewah berwarna hitam. Unik memang, seorang bos besar perusahaan mendatangi tempat tinggal anak buahnya dan melakukan penjemputan. Sebab biasanya, mana ada bos seperti Harven? Di dalam perjalanan, masih saja Harven, Jack, dan Fany memuntahkan sejumlah olokan dan tertawaan. Jack merangkul Scott lekat dan akrab sembari berkata, “Scott, aku kepinginnya pertandingan diundur sampai pekan depan karena aku masih belum puas mengolok kau. Hahaha.” Fany yang berada di samping Harven tak bisa untuk tidak tertawa. “Scott, selama empat hari belakangan aku tidak pernah melihat kau senyum dan ketawa. Apa kau sedang dalam masa haid?” Harven melihat spion dalam dan memfokuskan pandangannya ke wajah Scott. “Astaga! Scott, aku harap kau tidak punya dendam pribadi. Jangan gara-gara kalah taruhan kau lantas membenci aku. Hahaha.” Meledaklah tawa di

DMCA.com Protection Status