Home / Romansa / Menjadi Istri Pewaris Tampan / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Menjadi Istri Pewaris Tampan : Chapter 51 - Chapter 60

112 Chapters

Mas Mau?

Entah sejak kapan Nayra mulai menaruh hatinya pada Cakra setelah merasa sangat terpuruk karena Ezhra lelaki yang hendak menikahinya namun nyatanya mengecewakan Nayra.Cakra orang baru bahkan baru bertemu beberapa menit langsung menjadi suaminya.Perempuan itu sudah menganggap semuanya takdir yang tidak bisa ia hindari. Meskipun dia berpikir awal dari pernikahan ini adalah keterpaksaan dan sama-sama tidak diinginkan oleh Cakra dan Nayra.Nyatanya sampai hari ini Nayra justru sudah bisa menerimanya dan berpikir akan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri sebagaimana mestinya. "Baru pulang mas?" tanya Nayra menyambut Cakra yang baru saja kembali dari kantor karena laki-laki itu harus lembur."Ya kamu pikir saya baru apa? Baru renang atau baru pulang?" jawabnya selalu saja merasa kesal padahal nada dan gaya bicaranya itu menurut Nayra sangat lucu."Udah makan? Mau saya siapin dulu?" tawar Nayra dengan senang hati.Cakra menghela nafas kesal, sejak pertama kali masuk ke kamar dan
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Dia Suamiku

Hari ini Verlisa datang ke rumah Cakra karena mendapat akses masuk dari Oma Dewi. Oma Dewi adalah satu-satunya orang yang mendukung hubungan Cakra dan Verlisa."Omaa, aku tuh cinta banget sama Cakra, kenapa oma tega biarin Cakra nikah sama perempuan itu sih?" Verlisa berharap dia akan mendapatkan dukungan lebih untuk bisa membuat Nayra pergi dari hidup Cakra. "Harusnya Oma itu ga usah pergi ke rumah temen oma kemarin, Verlisa kangen loh mau ketemu oma Dewi," ujar perempuan itu meskipun bukan itu yang Verlisa maksud.Jika ada oma Dewi di rumah, ia akan bisa lebih bebas untuk bertemu dengan Cakra karena mendapat izin dari oma Dewi. "Iya, sekarang oma udah pulang kan? Kamu bebas mau main ke sini kapan aja," jelasnya. Perempuan itu tersenyum senang mendengarnya. Dia sudah tidak sabar untuk membuat Nayra menjauh dari Cakra."Oma ke belakang dulu ya, tunggu di sini dulu.""Iya oma."Verlisa memandang kolam renang di sebelahnya kemudian jalan-jalan di taman kecil itu di rumah Cakra.Keb
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

Dinner

"Nay, bangun Nay, aduuh kenapa sih pingsan segala?" Cakra menjadi panik sedangkan Nayra hanya pura-pura. Perempuan itu hanya tidak ingin Verlisa bisa menemui Cakra dengan mudah. Jadi muncullah ide ini."Kamu kenapa sih?" tanya Cakra saat Nayra membuka mata.Laki-laki itu mengambilkan minum untuk Nayra. Dia cukup khawatir karena sebelumnya Nayra tidak pernah pingsan seperti ini."Kalau mau pingsan itu bilang, jangan ngagetin," komentar Cakra.Nayra hanya menahan senyumnya, ya begitulah Cakra dengan segala kerandomannya. Kadang-kadang suka jahil dan bercanda kadang-kadang suka mengamuk seperti saat itu bersama Reno, dan kadang-kadang juga membuat Nayra sangat kesal. "Belum makan kamu? Sampai ga ada tenaga gitu? Pingsan.""Udah kok, tadi udah sarapan," jawab Nayra."Ya kalau udah sarapan kenapa pingsan? Bawa kamu ke sini itu berat, sukanya nyusahin orang aja.""Kalau ga ikhlas kenapa ditolongin? Kenapa ga-""Aaaah udah-udah semakin ngaco aja kamu. Saya itu ada tamu, sekarang udah sad
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Kekecewaan Orang tua Cakra

"Kamu sudah melukai hati istrimu, laki-laki macam apa kamu? Apa orang tuamu sudah mengajarimu menjadi laki-laki jahat seperti itu?"Apapun yang Cakra lakukan Pram selalu tahu, termasuk dinner romantisnya bersama Verlisa malam ini.Seperti biasa, Cakra hanya diam dan tidak mempedulikan ucapan Pram, baginya sudah biasa mendapatkan teguran dari orang tuanya seperti ini."Papa menyesal hanya memiliki satu anak, itupun yang tidak bisa diatur seperti kamu," tegas Pram memarahi Cakra.Laki-laki yang diam sejak tadi, kini mulai berani menatap wajah orang tuanya. "Pa, Cakra ini bukan boneka ya pa, yang bisa papa suruh untuk menuruti semua maunya papa. Cakra berhak memilih apapun yang Cakra mau.""LALU KAMU ANGGAP APA NAYRA? DIA ISTRIMU YANG GA BISA SEENAKNYA KAMU SAKITI."Pram memarahi Cakra dan benar-benar sudah muak dengan perilaku laki-laki itu.Meskipun sudah dilarang beribu kali dan tidak diberi restu berhubungan dengan Verlisa, laki-laki itu tetap nekat menemuinya dan tetap mengulangi ke
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

Bersama Maya

Malam hari setelah pamit dengan Kania, Nayra pulang ke rumah orang tuanya. Dia sudah memikirkan alasan terbaik untuk menutupi kelelahan hatinya.Tidak mungkin Nayra akan membawa kesedihan itu pada orang tuanya. Dia hanya ingin merasa damai di rumah orang tuanya.Selama ini, Nayra selalu datang ke rumah Savia dan membagi kegelisahan hatinya pada sahabatnya itu. Sekarang ia pikir tidak lagi, rasanya sudah lelah dan ingin istirahat sebentar. Maya, ibu kandung Nayra merasa ada masalah pada putrinya, seorang ibu bisa merasakan apa yang anaknya rasakan.Namun Maya tidak ingin membebani Nayra dengan bertanya apa masalahnya. Dia membiarkan Nayra sendiri yang cerita, meski tidak saat ini juga."Kenapa ke rumah malam-malam Nay, mana sendirian," ujar Maya khawatir."Gapapa kok ma, namanya kangen kan ga bisa tahan. Kangennya sekarang ya datangnya sekarang," ujar Nayra sambil memeluk ibunya.Nayra mencari-cari Hendrawan ayahnya, namun gadis itu tidak menemukannya."Papa lagi keluar kota," jelas
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Tidak Mau Dimadu

Meskipun tidak disuruh oleh orang tuanya untuk mencari Nayra, sekarang Cakra sudah melakukannya sendiri.Terbiasa hidup sekamar dengan perempuan itu, membuat Cakra merasa ada yang kurang saat Nayra tidak ada.Ia sudah ke rumah Savia namun Nayra tidak ada di sana, justru yang Cakra dapatkan hanyalah omelan dari Savia."Kan aku udah bilang, kamu kalau emang ga nganggep Nayra itu istri kamu, tinggalin aja udah. Temen aku itu aku jamin akan dapat laki-laki yang jauh lebih baik daripada kamu meskipun nantinya dia janda setelah kamu cerain," ujar Savia saat Cakra di rumahnya.Cakra merasa sedikit bersalah karena sikapnya pada Nayra selama ini. Tapi mau bagaimana? Di hatinya juga masih ada Verlisa.Namun keadaan dan lingkungan sepertinya memihak pada Nayra dan mendukungnya daripada mendukung Verlisa. Cuma Oma Dewi yang mendukung hubungannya dengan Verlisa selama ini. Oma Dewi menyayangi Cakra. Tapi Kania sebagai ibunya juga menyayangi Cakra meskipun tidak mendukung pilihannya."Sudah sekara
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Di Bioskop

Cakra dan Nayra sungguh pusing dengan keadaan ini. "Semua masalah ini sebenarnya tidak menjadi masalahku mas. Aku siap kamu tinggalkan karena wanita itu, kamu bisa nikah sama dia. Sekarang aku serahin semua keputusannya sama kamu mas," ujar Nayra lalu pergi meninggalkan Cakra.Nayra sudah tidak ingin pusing-pusing lagi. Dia menyuruh Cakra memikirkannya sendiri. Naura sudah lelah.Sepeninggal Nayra, Cakra merasa semua orang sudah bosan padanya, tidak orang tuanya ataupun Nayra, semua nada bicara mereka seolah sudah lelah dengannya. "Dia tidak ingin dimadu. Berarti pilihanku hanya 2, menceraikan Nayra dan menikahi Verlisa tapi kehilangan warisan papa? Belum lagi harga diriku di mata orang tua Verlisa pasti buruk karena aku tidak memiliki apa-apa.""Atau tetap bersama Nayra dan warisanku aman masa depan aman, harga diriku juga aman tapi aku tidak bisa menikah dengan Verlisa," pikirnya pusing. "Apa aku nikah siri aja sama dia?" tanyanya lagi.Sampai sore hari ketika Cakra pulang ke rumah
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Diusir

Pram dan Kania sudah kuwalahan menghadapi ulah Cakra. Hari ini Pram ingin menyumbangkan sebagian tanah yang ia miliki untuk dibangun pondok pesantren."Kalau anak kamu ga bisa ngurus harta yang kita punya, lebih baik sebelum papa meninggal, beberapa harta kita setidaknya jatuh di tangan orang yang tepat," ujar Pram pada Kania.Perempuan itu tertunduk lesu. Tidak bisa berkomentar apa-apa selain daripada mendukung suaminya.Cakra yang mendengar pembicaraan orang tuanya pun tidak setuju."Pa, Cakra ini anak kandung papa sama mama. Kok kalian tega sih?""Untuk apa papa ga tega? Sekalipun kamu anak kita berdua tapi kalau kamu tidak memiliki kualifikasi menjadi pewaris keluarga ini, buat apa? Lebih baik semua warisan papa jatuh di tangan orang yang tepat."Cakra tidak percaya Pram mengatakan itu padanya. Laki-laki itu memandang Kania berharap mendapatkan pembelaan darinya. "Ma, Cakra kan juga baru berusaha kerja di kantor seperti yang kalian minta—""SEKARANG GA PERLU LAGI."Pram tiba-tiba
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

Kania Menemui Nayra

"Apa? Diusir? Jadi kamu mau menikah sama laki-laki yang ga punya apa-apa?" tanya Wijaya ayah Verlisa.Setelah diusir dari rumah dan tinggal di hotel, Cakra juga menceritakan hal itu pada Verlisa dan hari ini Cakra ke rumah wanita itu berniat membicarakan tentang hubungannya. "Jangan gila kamu Lisaa, kamu mau menikah dengan laki-laki yang jelas-jelas ga punya apa-apa karena diusir oleh orang tuanya?" tanya Wijaya pada Verlisa.Meskipun tidak berbicara di depan Cakra, namun laki-laki itu masih bisa mendengarnya karena nada tinggi dari Wijaya.Verlisa berusaha membujuk ayahnya, meyakinkannya bahwa Cakra laki-laki yang baik untuk dia."Ga. Papa ga akan serahin kamu pada laki-laki miskin. Sekarang dia miskin kan?"Mendengar itu hati Cakra menjadi sakit, benar apa yang ia pikirkan. Pada akhirnya harga dirinya di depan orang tua Verlisa hancur karena dirinya yang tidak memiliki apapun. "Pa, yang penting kita kan kaya, papa bisa dong tolong Cakra. Kita ini ga kekurangan uang—""DIAM KAMU VE
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Kita Masih Suami Istri Kan?

Sekarang Cakra tinggal di hotel untuk beberapa saat, mungkin sampai uang yang ada di tangannya habis. Ia masih memegang beberapa uang yang Pram berikan kemarin. Sekarang ia baru merasa kesulitan setelah Pram mengusirnya, oma Dewi pun tidak bisa membantunya sekarang.Verlisa juga tidak bisa berbuat apa-apa. Cakra merasa ia sedirian sekarang. Laki-laki itu memandang secarik kertas yang berisikan sebuah alamat yang Pram tuliskan. Cakra lalu mencari alamat tersebut di google maps.“Ya ampun ngapaian papa ngasih alamat ini? Dia mau aku tinggal di desa?” tanyanya saat melihat alamat tersebut di maps.Cakra menjadi kebingungan sendiri sekarang. Ia ingin meminjam uang pada Verlisa namun rasanya sangat malu. Lagi lagi soal harga diri, kalau orang tua Verlisa tahu pasti mereka akan sangat merendahkan Cakra.Tiba-tiba ada pesan masuk dari Nayra, gadis itu menanyakan keputusan Cakra. Apakah Cakra akan menceraikannya dan menikahi Verlisa atau tidak. Cakra pun meminta Nayra datang ke hotel dan me
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status