Home / Romansa / Menjadi Istri Pewaris Tampan / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Menjadi Istri Pewaris Tampan : Chapter 31 - Chapter 40

112 Chapters

Musuh Perempuan

Cakra tidak tahu lagi bagaimana dirinya bisa terbebas dari pernikahan yang salah ini.Sudah berbagi cara dia lakukan untuk membuat orang tuanya percaya kalau dia harus pisah dengan Nayra tidak lantas membuahkan hasil yang manis.Laki-laki itu justru terancam akan kehilangan semua harta warisan ayahnya jika dia nekat menceraikan Nayra atau menyakiti perempuan itu."Ya tapi Cakra kan anak satu-satunya Pa," ujar Cakra pada saat itu."Memang benar kamu anak satu-satunya, tapi papa lebih ikhlas buat nyumbangin semua harta warisan papa sama mama ke panti asuhan daripada diberikan sama kamu yang ga amanah jadi orang, kapan kamu belajar dewasa? Belajar tanggung jawab. Lebih baik papa berikan aja ke panti asuhan biar jadi amal jariyah," kata Pram membuat Cakra terkejut. "Ya makanya kamu itu belajar gimana cara ngurus perusahaan dan mengelolanya mulai dari sekarang Cakraa. Hidup kamu itu udah saatnya kamu buat dewasa juga, belajar kerja, belajar jadi pewaris yang bener, bukan cuma kamu habiska
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Bertengkar

Malam hari Cakra dan Nayra berada di kamarnya. Nayra sedang membaca majalah di sofa."Saya mau ngomong sama kamu," ujar Cakra sambil mengambil majalah yang ada di tangan Nayra.Nayra hanya menghela nafas pelan. Sebenarnya dia kesal karena majalahnya diambil oleh Cakra, namun dia malas untuk berdebat. "Gini ya, sekarang ini nasib kita ini mau gimana?" tanya Cakra yang masih saja mempermasalahkan pernikahannya yang ia anggap sebagai kesalahan bersama Nayra."Kita ga bisa pisah karena orang tua kita. Kamu tahu itu kan? Tapi saya ga cinta sama kamu, saya cuma cinta sama Verlisa. Dan kamu," ujar Cakra sambil menunjuk pada Nayra."Saya akan bantu kamu nemuin dimana calon suami kamu itu, siapa namanya? Kamu pasti punya fotonya juga kan?" lanjut Cakra bertanya soal Ezhra calon suami Nayra yang tidak menepati janjinya.Gadis itu hanya terdiam. Dia teringat saat orang tuanya mengatakan bahwa Ezhra sudah pergi ke luar negeri bersama istrinya.Itu hal yang paling membuat Nayra hancur. Berjanji
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

Verlisa Kembali

Hari ini Verlisa akan pulang ke Indonesia dan ingin segera bertemu dengan Cakra. Laki-laki itu mendadak sangat bersemangat untuk pergi ke kantor karena dia akan mencuri waktu untuk berkencan dengan Verlisa.Pram tidak tahu rencana Cakra, begitu juga dengan Kania. Mereka hanya tahu jika hari ini Cakra terlihat bersemangat dan berharap Cakra akan menyadari tanggungjawabnya."Hai baby, udah lama ya nunggunya?" tanya Verlisa ketika menemui Cakra di cafe."Sayaang, cantik banget kamu, ayo duduk."Meskipun Cakra sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu, namun laki-laki itu juga merasa was was jika ada orang yang tahu tentang dirinya saat ini."Lihat nih, aku bawain sesuatu buat kamu," ujar Verlisa sambil memberikan sebuah kotak yang berisi hadiah untuk Cakra."Buat aku?""Of course, semoga kamu suka ya.""Kok kamu repot-repot sih sayang? Kamu udah pulang aja aku udah seneng tau?""Ga repot dong kalau buat kamu.""Makasih ya, besok gantian aku yang kasih."Cakra mencium tangan Verlisa da
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

Mengajak Nayra

"Iya Pa, Cakra paham kok," tutur Cakra saat berbicara dengan Pram ayahnya mengenai masalah kantor."Papa cuma ingin kamu benar-benar belajar bekerja dengan baik, setelah kamu siap nanti baru Papa serahin semua urusan kantor sama kamu," ujar Pram.Cakra hanya memaksakan senyumnya antara siap dan tidak. Untuk saat ini laki-laki itu harus sekuat tenaga meyakinkan Pram bahwa dirinya sungguh-sungguh dalam bekerja.Malam hari seperti yang Cakra katakan pada Verlisa bahwa dia akan menemuinya, tentu saja harus ia tepati."Kamu dandan yang cantik ya, kita mau ada acara," perintah Cakra pada Nayra."Kemana?""Ya ada lah, udah cepetan keburu telat," omel Cakra kesal dan tidak sabaran. Nayra meletakkan buku di tangannya dengan malas. "Saya ga akan pergi kalau kamu ga bilang dengan jelas kita mau pergi kemana."Mendengar jawaban Nayra membuat Cakra menjadi sangat kesal."Heh nyebelin banget sih kamu, kalau saya minta pergi ya pergi kan saya ini suami kamu."Cakra langsung menatap Nayra tepat di d
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

Di Rumah Savia

"Kamu tuh gila apa gimana sih Ra? Suami kamu punya pacar terus sekarang ketemuan sama pacarnya? Itu tuh udah diluar gila lah Raa," ujar Savia dengan heran.Seperti perempuan pada umumnya saat bertemu dengan sahabatnya pasti akan curna curni curhat sana curhat sini. Sama seperti Nayra dan Savia, mereka tentu memiliki banyak topik bahasan yang mereka bicarakan. Dan saat ini bahasan itu ada pada hubungan Nayra dan Cakra."Yaa gitu," kata Nayra pelan."Ya gitu gimana? Itu ga bener Ra, dia kan sekarang suami kamu, ya selama jadi suami kamu ga boleh lah ketemuan sama cewe lain, itu namanya selingkuh dan parahnya lagi kamu yang ijinin dia selingkuh Raa gimana sih ya ampun.""Ya gimana Sav? Dia juga ga cinta sama aku, sebelum aku datang dan jadi istri dadakannya juga perempuan itu lebih dulu hadir dalam hidupnya kok."Savia menghela nafasnya dan mencoba untuk tenang meskipun dia sangat kesal dengan laki-laki yang bersatus menjadi suaminya Nayra namun sekarang sedang kencan dengan kekasihnya.
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Berbohong Untuk Cakra

Pagi hari Kania sedang sibuk mengurus taman bunganya dengan menyirami semua tanaman-tanaman itu. Melihat mertuanya di taman, Nayra berinisiatif untuk membantunya supaya cepat selesai dan bisa sarapan bersama. "Mama, Nayra bantuin ya," ucap gadis itu."Eh Nayraa, gapapa udah ini udah mau selesai kok.""Gapapa Ma, Nayra juga udah ga ngapa-ngapain kok."Kania hanya tersenyum melihat menantunya ikut membantunya. Dia merasa yakin jika Nayra memang perempuan yang baik untuk Cakra."Gimana malam mingguannya? Tadi malam mama VC Cakra loh buat nunjukin ke mas Pram kalau kalian beneren pergi romantis-romantisan berdua, tapi katanya kamu lagi di toilet," curhat Kania.Mendengar itu Nayra hanya diam, karena kenyataan yang sebenarnya memang dia tidak bersama Cakra malam tadi. Selesai menyiram bunga, mereka lalu sarapan bersama dan setelah itu Pram meminta Nayra untuk bekerja di perusahaan miliknya bersama Cakra. Tidak ada masalah dengan itu, Cakra justru merasa sangat senang karena dia bisa be
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Maaf Kali Ini Tidak

Nayra mendadak merasa sedih membayangkan Cakra bersama perempuan itu, Savia pikir Nayra benar cemburu."Malam ini aku tidur di rumah kamu ya," pinta Nayra."Hah? Terus Cakra gimana?" "Biarin aja."Savia mengiyakan permintaan Nayra, mereka lalu pulang ke rumah bersama. Hingga malam Nayra tidak bisa tidur.Ia justru membayangkan saat bersama Cakra. Memang benar menyebalkan karena mereka selalu saja berdebat setiap hari.Tetapi Nayra yakin jika Cakra sebenarnya orang yang baik. Perempuan itu mulai mengerti sifat Cakra setelah menikah dengannya.Perlahan lahan Nayra tertidur dan saat bangun dia melihat Cakra menelepon dirinya berkali-kali. Laki-laki itu juga mengirimkan pesan karena mencari keberadaan wanita itu. Ternyata Cakra juga sempat datang ke rumah Savia namun mereka berdua sudah tidur dan tidak tahu jika Cakra datang."Kenapa?" tanya Savia selesai sholat subuh."Cakra tadi malam ke sini.""Ya terus? Sekarang dimana?""Ya mana aku tahu.""Ya ampun Ra, gimana kalau dia sama peremp
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Mau Saya Pijitin?

"Kamu itu ngomong apa sih? Coba kamu ulangi lagi apa yang barusan kamu bilang di depan papa!" suruh Pram yang berhasil membuat Cakra diam."Ulangin apa Pa? Cakra ga ngapa-ngapain kok.""Papa denger kamu ngomong sesuatu sama Nayra. Apa maksudnya itu? Coba kamu ulangin apa yang barusan kamu bilang sama Nayra di depan papa."Cakra mulai gusar karena ternyata Pram mendengar ucapannya pada Nayra tadi.Mau bagaimana lagi? Jika berhadapan dengan Pram, laki-laki itu hanya bisa diam sambil memikirkan alasan-alasan yang harus ia keluarkan."Butuh waktu berapa lama buat mikirin alasan kamu? Semua alasan kamu udah kamu keluarin kan? Atau kamu udah produksi lagi yang baru?" tanya Pram pada Cakra.Pram ingin bicara pada Cakra di ruangannya dan laki-laki itu harus menurut pada papanya.Seperti biasa Cakra mendapatkan teguran dan ceramah panjang dari papanya karena mendengar Cakra berbicara dengan Nayra dengan bahasa yang menurut Pram tidak baik."Paaa, cakra itu cuma bercanda kok Pa, lagian Nayra ga
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Harus Bagaimana?

Berhari hari Cakra mencoba membujuk Verlisa yang masih saja marah padanya. Karena hal itu Cakra jadi sering keluar untuk menemui Verlisa. Nayra juga tidak bisa melarangnya, saat Pram atau Kania bertanya pada Nayra kemana Cakra pergi, gadis itu justru berbohong demi bisa melindungi Cakra dari amukan Pram jika ketahuan berduaan dengan Verlisa."Sebenarnya kenapa sih kamu tuh selalu belain suami kamu itu? Apa yang bakalan kamu dapetin dari berbohong buat ngelindungin dia Ra?"Savia tentu tidak terima dengan apa yang Nayra lakukan itu. Menurutnya Nayra juga salah karena mendukung Cakra."Ya aku harus gimana?""Gimana apanya? Kalau kamu terus-terusan mendukung Cakra sama perempuan itu terus hubungan rumah tangga kamu sama Cakra mau gimana?"Nayra menarik nafas berat karena pertanyaan dari sahabatnya ini. Dia lalu menatap Savia dan menjelaskannya."Apanya yang gimana Sav? Bukannya hubungan aku sama dia itu dari awal emang ga jelas ya? Dia terpaksa nikah sama aku dan aku juga terpaksa nikah
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

Ketahuan Papa

Hari ini Cakra menemui Verlisa lagi di cafe tempat biasa mereka bertemu diam-diam. Nayra sudah melarangnya untuk menundanya dulu karena Pram ayah Cakra, akan bertemu klien nya di sekitar cafe tempat dimana Cakra memilih bertemu Verlisa. Cakra tidak peduli dengan larangan Nayra, dia hanya ingin bertemu Verlisa dan menyelesaikan kekesalan di hati wanita itu.Seperti sebelumnya Verlisa masih merasa kesal karena menurutnya Cakra tidak tegas pada keluarganya mengenai hubungannya saat ini.Verlisa ingin keluarga Cakra menerimanya namun belum untuk tahap pernikahan, ya hanya pacaran seperti ini.Perempuan itu ingin menjalani hubungan ini bebas dengan Cakra tanpa adanya ketakutan-ketakutan dari Cakra karena ketahuan keluarganya. "Emang kenapa sih sama keluarga kamu itu? Takut banget ya kamu sama mereka?" tanya Verlisa. "Sayang kan aku udah bilang kalau mereka itu ingin aku fokus siapin diri buat jadi pemimpin perusahaan jadi ya papa minta aku supaya fokus bekerja sampai kinerja aku bagus
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status