Home / Romansa / Menjadi Istri Pewaris Tampan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Menjadi Istri Pewaris Tampan : Chapter 71 - Chapter 80

112 Chapters

Rencana Kerja

Cakra sungguh sangat kehilangan separuh bahkan hampir seluruh semangat hidup. Ia tinggal sendiri di rumah yang ada di desa tempat ia tinggal.Pak Sobari orang yang Cakra kenal dan membantunya membersihkan rumah ternyata memiliki seorang anak perempuan bernama Siti, hari ini perempuan itu datang ke rumah Cakra dengan membawa beberapa makanan untuknya."Saya Siti mas, ini ada makanan buat Mas Cakra. Pasti lapar kan ga ada yang masakin?" tanya Siti dengan senyuman di wajahnya. Cakra mencoba untuk tersenyum dengan sedikit paksaan. "Emm iya, terimakasih ya Si ...""Siti," ujar Siti memberitahu saat laki-laki itu hampir lupa siapa namanya. "Siti mas, Si Ti masa gitu aja lupa?" goda perempuan itu dengan sedikit tawanya. "Iya Siti, terimakasih ya," ujar Cakra kemudian.Entah kenapa hati Siti menjadi berbunga bunga mendengar itu.Cakra menjadi bingung kenapa perempuan di depannya ini terus-terusan tersenyum padanya."Emm Siii Ti, ada apa ya?" tanyanya."Oh ga ada apa-apa kok, silahkan mas di
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Hendrawan Sakit

Di rumah, Nayra juga sama ia memikirkan Cakra bagaimana akan hidup seorang diri di desa tanpa orang dikenalnya. "Pa, Nayra itu masih istri Cakra. Papa ga bisa larang Nayra kaya gini dong pa," bujuk Nayra pada Hendrawan ayahnya.Hendrawan yang masih benci dengan Cakra tidak akan mengijinkan anak perempuannya ini kembali pada laki-laki yang sudah melukai hatinya. "Masih banyak laki-laki yang baik di dunia ini Nayra. Sekarang papa ga akan ijinin kamu sama laki-laki itu," ucap Hendrawan dengan datar.Nayra menatap wajah ayahnya dengan penuh harap. "Tapi Nayra masih istri mas Cakra pa.""ISTRI APA?"Nayra menjadi kaget saat laki-laki yang ia sebut sebagai ayahnya itu kini membentaknya. Hendrawan menatap Nayra dengan kemarahannya. "KALAU CUMA ITU ALASAN KAMU, KAMU BISA PISAH DARI DIA. LAKI-LAKI ITU GA PANTAS BUAT KAMU. PAPA YANG AKAN MEMBANTU PROSES PERCERAIANMU."Deg. Perceraian? Nayra sungguh tidak terima jika ia harus berpisah dari Cakra. Ia tahu Cakra mungkin memang telah salah pada
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more

Kapan Bercerai?

"Sekarang apa rencanamu kedepannya Cakra?" tanya Maya saat laki-laki yang menjadi menantunya itu kini menginjakkan kaki lagi di rumahnya."Kamu ingin menceraikan Nayra dan menikahi perempuan yang selalu kamu temui selama menikah dengan Nayra atau kamu tetap akan menikahi wanita itu tanpa menceraikan Nayra?" tanya Maya lagi dengan menahan sesak di hatinya.Cakra merasa nyalinya sangat ciut saat mendengar pertanyaan itu dari ibu mertuanya.Kemarin sebelum ia pergi dari rumah Nayra, Hendrawan yang memarahinya, sekarang ia dipanggil lagi ke sana dan Maya yang menginterogasinya."Tante, saya—""Jawab saja kapan kamu akan menceraikan Nayra? Aku ga akan nyuruh kamu ninggalin perempuan itu, tapi kalau kamu memang cinta sama dia silahkan tinggalkan saja Nayra!"Nayra hanya diam belum bisa mengatakan apapun saat ini. Semua orang sudah tahu masalah dalam rumah tangganya termasuk orang tuanya sekarang sudah tahu juga. Ia berpikir keras bagaimana mengatasi masalahnya tanpa harus menekan Cakra den
last updateLast Updated : 2023-10-21
Read more

Menyangkut 2 Keluarga

Meskipun dilarang oleh orang tua Nayra. Perempuan itu tetap pergi menyusul Cakra di desa setelah Hendrawan sembuh dari sakitnya."Bagaimana dia akan hidup disana Pa? Sejak kecil Nayra selalu mendapatkan kasih sayang dan cinta dari kita. Setelah menikah semua itu hilang darinya," keluh Maya dengan cemas.Maya juga tidak bisa mencegah Nayra untuk pergi. Segala sesuatu sudah ia lakukan termasuk mengancam Cakra, namun Nayra justru kecewa karena hal itu dan tetap memilih pergi menemani Cakra."Biarkan saja Ma, kita tidak bisa mengatur hidupnya.""Tapi Cakra harus bertanggung jawab atas semua ini.""Tapi Nayra sudah memilihnya sendiri.""Tapi Cakra tetap bersalah, dia tidak pantas untuk ditemani Nayra saat ini. Laki-laki itu membuat anakku hidup dalam penderitaan dan sekarang justru lebih buruk lagi Pa."Maya memegang kepalanya. Ia sangat pusing memikirkan hidup Nayra. Maya tidak tahu kapan Nayra menjadi sebodoh ini.Pertama Cakra sudah menyakitinya dengan terus berhubungan dengan Verlisa,
last updateLast Updated : 2023-10-24
Read more

Kekesalan Siti

"Nay, kamu yakin mau tinggal bersamaku?" tanya Cakra dengan ragu. Ia merasa Nayra harus mendapatkan semua masalah karena dirinya. Perempuan yang dicemaskan oleh Cakra itu pun tersenyum dan mendekatinya. "Apapun yang sudah aku putuskan berarti aku harus menjalaninya mas," jelas Nayra. "Tapi rumah ini sangat sempit Nay, keadaan disini tidak akan sama seperti tempat tinggal kita sebelumnya. Semua kemudahan ada di sana, tapi disini?" tanya Cakra dengan frustasi. Laki-laki itu berpikir jika dirinya saja mengalami culture shock, apalagi Nayra? Orang tua Nayra menyalahkan Cakra dan ia rasa dirinya memang pantas disalahkan. "Disini kita akan belajar banyak hal baru mas. Sebelumnya kita sama-sama belum pernah berada di tempat ini. Tapi sekarang kita ada di sini, kita akan belajar. Sama-sama belajar hidup sederhana dan betanggung jawab, juga mandiri. Papa akan sangat senang kalau kamu bisa bertahan hidup di sini dan saat kamu pulang nanti kamu sudah menjadi laki-laki tanggung yang papa ingi
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Tidak Adil

Pagi hari Pram, ayahnya Cakra memastikan bahwa mulai sekarang Cakra sudah harus belajar hidup sederhana dengan penuh perjuangan yang harus ia lalui.Pram ingin supaya Cakra menjadi laki-laki yang tangguh, tidak mudah menyerah dan bisa menjadi orang yang mandiri."Kamu ini keterlaluan sekali Pram, memperlakukan anakmu dengan cara tidak adil."Oma Dewi mengeluh kesal dan marah atas keputusan Pram yang mengasingkan Cakra seolah membenci anaknya sendiri. "Tindakanmu ini tidak mencerminkan sebagai orang tua yang menyayangi anaknya, kamu menyuruh Cakra hidup susah sedangkan kamu enak-enak di sini." Oma Dewi tidak percaya Pram akan tega berbuat seperti itu pada Cakra. Hari ini Oma Dewi akan memarahi Pram dan menyuruh laki-laki itu menjemput Cakra."Buuk, aku melakukan semua ini karena ingin mendidiknya mandiri, dia adalah pewaris yang harus benar-benar dipersiapkan dengan baik mempimpin perusahaan. Apapun yang aku lakukan-""APAPUN YANG KAMU LAKUKAN SAAT INI ITU SALAH PRAM!"Pram hanya men
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Jadi Imam

Sore hari Nayra mencoba memasak seadanya. Uang yang ia pegang saat ini sudah ia belikan beras dan perlengkapan dapur lainnya agar bisa memasak dan membuat makanan untuk Cakra.Meskipun sudah tinggal di kota dengan nyaman sejak kecil. Saat ini Nayra tetap bisa bertahan hidup walaupun dalam keadaan yang serba kekurangan.Selesai memasak, Nayra membersihkan kamar Cakra dan menyiapkan air hangat untuknya. Laki-laki itu seharian ini sibuk mengikuti pak Sobari berkeliling kebun. Nayra tahu pasti Cakra pasti sangat lelah."Udah pulang mas?" tanya Nayra menyambut suaminya.Cakra terlihat sangat lesu dan duduk di kursi yang tersedia di ruang tamu rumahnya."Mau langsung mandi atau istirahat dulu sebentar mas?" tanya perempuan itu agak bingung menghadapi Cakra yang kelelahan."Nanti saja lah Nay," jawabnya singkat. Melihat Cakra yang tidak bersemangat setelah pulang membuat Nayra bersedih. Ia lalu menuju ke dapur dan membuat teh untuk Cakra.Nayra berharap setelah ini Cakra akan cerita mengen
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Nayra Cemburu

Pagi hari selesai sholat subuh, Nayra langsung menyiapkan sarapan seadanya. Ia membuat nasi goreng dan teh hangat untuk Cakra sarapan. Nayra tahu Cakra sebenarnya tidak bisa tinggal di tempat ini dalam keadaan seperti ini, tapi mau bagaimana? Nayra selalu meyakinkan bahwa ini hanya untuk sementara saja. Saat ada tukang sayur lewat, Nayra buru-buru bergabung dengan tetangga lainnya untuk membeli sayuran."Tetangga baru ya?" tanya salah satu ibu-ibu yang juga membeli sayur bersamanya."Iya bu, baru pindah ke sini kemarin," jawab Nayra.Kebetulan ada Siti juga di sana yang tidak menyapa Nayra dan terlihat kesal dengannya. Nayra tidak tahu kalau setelah ia pulang, ternyata Siti datang ke rumahnya juga.Cakra yang menemui perempuan itu. "Ngapain juga dia kesini?" tanya Nayra kesal."Wah makasih ya Siti, tapi ini aku udah sarapan jadi ga bisa makan sekarang. Tapi nanti saya makan kok," ujar Cakra sambil memaksakan sedikit senyumannya. "Alah gapapa Mas Cakra. Tapi dicoba dulu sedikit, b
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Oma Dewi Kecewa

Hari ini Oma Dewi nekat menemui Cakra dan ingin membawanya pulang ke rumah."Oma? Silakan masuk oma," kata Cakra mempersilahkan perempuan itu masuk ke tempat tinggalnya."Cucu kesayanganku, apa kabar nak?" sapa oma Dewi dengan penuh kasih sayang pada Cakra.Ia benar-benar rindu dengan Cakra dan ingin membawanya pulang. Tidak peduli dengan apa yang akan Pram lakukan nantinya.Nayra yang melihat Oma Dewi pun berniat untuk menyapanya juga. Sayangnya oma Dewi tidak suka pada perempuan itu.Oma Dewi sibuk menatap rumah kecil yang Cakra tempati saat ini. 'Sangat tidak layak,' pikirnya.Bagaimanapun juga, Cakra harus pulang hari ini dan tidak tinggal di tempat yang tidak seharusnya ia tinggali. "Oma kesini karena ingin jemput kamu Cakraa. Kamu ga perlu tinggal di tempat ini, apalagi bekerja keras seperti orang ga punya. Biar oma yang bicara sama papamu itu," jelas oma Dewi langsung pada intinya. Cakra hanya diam mendengar itu. Sejujurnya ia mengiyakan semua yang oma Dewi ucapkan. Tapi enta
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Kan Kamu Istri Aku

"Pak, kok bapak ga pernah bilang sih kalau mas Cakra itu sudah menikah?" tanya Siti pada pak Sobari. Mendengar pertanyaan dari putrinya membuat pak Sobari bertanya kenapa. Pasalnya Siti tidak perlu tahu juga tentang pribadi Cakra yang baru pindah ke sini."Memangnya kenapa? Sudah menikah atau belum itu bukan urusan kamu Siti," jawab pak Sobari sambil mengambil singkong goreng di depannya. Siti merasa kesal dengan ayahnya itu. "Ya Siti kan harus tahu Pak. Lagian Siti pikir mas Cakra itu masih bujang.""Ah kamu ini, dia sudah menikah. Memangnya kamu ga liat ada Nayra di rumahnya?""Ya harusnya perempuan itu ga usah ada di rumah Cakra," ujarnya dengan geram namun pelan. Pak sobari masih mendengarnya. "Kamu ini kenapa sih? Sudahlah jangan mengurus Cakra, urus saja masakan kamu yang belum matang itu!" suruh Pak Sobari.Hari ini Siti memasak ikan nila bakar dan masakan lain dengan porsi yang lebih banyak jika hanya untuk dimakan dirinya dan pak Sobari.Siti sengaja memasak itu karena ia
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status