Semua Bab Menjadi Istri Pewaris Tampan : Bab 91 - Bab 100

112 Bab

Gaun Hitam

Hari ini Nayra dan Cakra janjian untuk bertemu di mall. Sekaligus memiliki niat untuk menonton bioskop bersama.Savia tidak jadi ikut karena dia harus mengerjakan pekerjaannya yang tidak bisa ia tinggalkan hanya untuk mengikuti pertemuan Nayra dan Cakra."Hallo mas, iya iya bentar lagi aku sampai kok," ujar Nayra saat Cakra sudah menghubunginya. Padahal laki-laki itu juga masih dalam perjalanan tapi sudah menelepon saja pada Nayra.Perempuan dengan hijab biru langit itu terlihat anggun berjalan memasuki gedung pusat perbelanjaan terkenal di kota itu.Nayra teringat pesan dari Cakra kalau laki-laki itu belum sampai, Nayra boleh jalan-jalan dulu atau menunggu di tempat janjian mereka.Rasanya Nayra deg-degan tidak karuan, entah kenapa seperti orang yang baru nge date pertama kalinya. Ia sudah menunggu beberapa menit namun Cakra belum juga datang, Nayra lalu jalan-jalan melihat-lihat baju yang menarik perhatiannya."Yang ini bagus buat anti yang manis," ujar seorang gadis kecil yang mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-27
Baca selengkapnya

Takdir Tuhan

"Kenapa harus hitam mas? Emang mau ngelayat?""Ssssttt apa hubungannya dengan melayat segala?" tanya Cakra dengan kesal.Laki-laki itu sibuk mencari baju yang lain untuk Nayra, kali ini dia mengajak Nayra untuk membeli lingeri. Entah apa yang ada di dalam pikiran Cakra. Laki-laki itu ingin memberikan kejutan untuk Nayra.Saat sedang berjalan menuju ke tempatnya, Nayra tiba-tiba melihat seseorang yang tidak asing baginya. "Eem mas duluan aja ya nanti aku nyusul," kata Nayra menyuruh Cakra duluan."Kenapa?" "Emm aku mau liat itu dulu," jawab Nayra berbohong. Cakra tidak terlalu peduli dan membiarkan Nayra melihat apa yang dia suka.Nayra lalu mencari sosok yang ia pikir tidak asing itu. Ezhra, sepertinya dia melihat Ezhra di sini. Laki-laki yang meninggalkannya di hari pernikahannya. Nayra rasa, Ezhra ada di tempat ini karena sekilas ia seperti melihat sosoknya."Ga gaa, mungkin aja salah orang, atau salah lihat," kata Nayra dalam hati. Saat dipikir lagi, tidak mungkin juga salah l
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-28
Baca selengkapnya

Paksaan Maya

“Hari ini kamu habis darimana Nay?” tanya Maya malam hari sebelum menyuruh Nayra untuk makan. Nayra yang masih memegang handhone untuk membalas chat dari Savia pun meletakkan benda canggih itu di meja. Ia lalu menatap wajah ibunya yang berdiri tidak jauh darinya.“Nayra ketemu sama mas Cakra Ma. Besok Nayra harus kembali ke rumah mas Cakra,” jujurnya pada Maya.“Ga bisa,” ujar Maya dengan cepat.Nayra sudah tahu seperti apa reaksi Maya setelah mendengar semua ini. Nayra harus menghadapinya, apapun yang terjadi sekarang Nayra hanya akan bersama Cakra suaminya.Maya mendekati Nayra, menarik tangannya dan menyuruhnya untuk menatap wajahnya. “Katakan sama mama sihir apa yang dia berikan sama kamu?” tanya Maya dengan penuh penekanan. Nayra sungguh tidak percaya ibunya akan menjadi sebenci ini dengan suaminya. “Apa Ma? Mas Cakra itu suami aku Ma, apapun yang terjadi saat ini Nayra hanya boleh patuh sama dia ma,” jelas Nayra memelas.Rasanya Maya seperti ingin menangis saja mendengar semua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-02
Baca selengkapnya

Kembali ke Rumah Cakra

Keputusan Nayra tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, ia akan tetap ikut bersama dengan Cakra dan memperbaiki semuanya dari awal.Memang benar Nayra tidak sepenuhnya percaya bahwa Cakra sudah benar-benar melupakan Verlisa, bahkan jika suatu saat nanti Verlisa kembali dan Cakra masih mencintainya maka Nayra sudah siap dengan semua itu.Maya tidak bisa berbuat apa-apa untuk Nayra sekarang. Sebagai seorang ibu dia tentu tidak ingin melihat anak perempuannya disakiti oleh laki-laki yang sama sekali tidak memiliki hak untuk menyakitinya. Maya sudah menyiapkan beberap dokumen pernyataan yang akan ia berikan kepada Cakra, setidaknya untuk jaminan karena memang hanya itu yang bisa ia lakukan untuk Nayra.“Mama hanya ga mau anak mama disakiti lagi,” keluh Maya.Nayra terharu mendengar itu, “Maa, Nayra sudah siap dengan apapun yang akan Allah ujikan untuk rumah tangga Nayra ma. Termasuk apapun yang mama takutkan saat ini,” katanya lembut.Maya sedih melihat Nayra sudah mengemasi semua baran
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-03
Baca selengkapnya

Nayra Mode Galak

"Huuuuh akhirnya kita satu kamar," ujar Cakra setelah akhirnya ia kembali membawa Nayra pulang.Perempuan itu hanya tersenyum sambil melepas hijabnya. Hari sudah malam, ia sudah merasa lelah setelah melakukan beberapa pekerjaan.Cakra tidak menyangka ia telah lulus ujiannya dalam menghadapi kedua orang tua Nayra.Laki-laki itu membaringkan tubuhnya di kasur. Ia terlentang menatap langit-langit kamarnya, rasanya masih seperti tidak percaya saja ia mampu melewatinya."Orang tuamu mengerikan," gumam Cakra membuat Nayra terkejut mendengarnya. "Apa?" tanya perempuan itu kesal saat mendengar Cakra."Iyaa, dalam satu waktu mereka seperti bahagia sekali menyidangku hari ini."Nayra menganga mendengar itu. Ia tidak percaya Cakra akan mengatakan itu setelah semuanya terjadi karenanya."Heei siapa yang bahagia? Orang tuaku? Enak saja. Mereka begitu karena mereka menyayangiku, tidak sepertimu." Nayra menyilangkan kedua tangannya di dada, memanyunkan bibirnya di depan laki-laki yang telah sah men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-04
Baca selengkapnya

Kamu Cantik

'Ya Tuhan benarkah mas Cakra menciumku hari ini?' tanya Nayra setelah Cakra pergi meninggalkannya.Perempuan itu menjadi salah tingkah sendiri di dalam kamarnya. Tidak pernah terpikirkan olehnya jika Cakra akan melakukan itu meskipun awalnya memang Nayra mengharapkannya. Tapi jika mengingat bagaiaman tingkah Cakra selama ini rasanya itu seperti mustahil, tapi apa yang Nayra alami tadi bukanlah sebuah mimpi.Cakra menciumnya dan membuatnya mematung tidak percaya. Hingga laki-laki itu pergi ke kantor, Nayra masih tersenyum senyum malu sendiri karena ulah Cakra.Perempuan itu harus membantu pekerjaan rumah sekarang. Ia akan mulai bekerja di kantor besok pagi."Cakra itu ga cinta sama Nayra, kamu aja yang terlalu memaksanya, senang sekali kamu merusak perasaan putramu. Kamu sudah memengaruhi anakku dan juga cucuku, perempuan jahat," kata Oma Dewi pada Kania saat mereka sedang duduk bersama. Terlihat Kania menghela nafas pelan setelah mendengar ujaran kebencian dari Oma Dewi yang belum b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-06
Baca selengkapnya

Mengungkapkan Cinta

Dalam perjalanan menuju ke tempat spesial yang sudah Cakra siapkan, Nayra hanya bisa tersenyum sendiri mengingat kejadian yang sudah ia alami bersama dengan Cakra hari ini.Siapa yang menyangka, hati pewaris tinggal yang tampan itu sekarang sudah berada di dalam genggaman tangannya.Cakra sudah mencintainya, dan Nayra merasa sangat bahagia setelah semua masalah yang ia hadapi selama ini."Gimana? Suka ga? Sama dekorasinya?" tanya Cakra begitu mereka berdua duduk di meja di tengah-tengah lampu yang sedang menyala dengan sejuta gemerlapnya.Nayra menggeleng pelan. Membuat Cakra bingung kenapa perempuan yang sekarang menjadi istrinya itu tidak menyukai tempat yang sudah ia siapkan khusus untuknya."Ga suka?" tanya Cakra memastikan kembali pada gadis itu.Nayra tersenyum melihat Cakra sedikit kecewa dengan jawabannya. "Emm tapi ini... aku udah siapin semaksimal mungkin Nay, aku pikir kamu akan suka sama dekorasi dan persiapan yang aku buat ini," ujar Cakra dengan sedih."Dekorasinya mema
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Gara Gara Itu

Pagi hari saat sarapan sudah siap, Cakra dan Nayra belum bangun juga. Mereka bangun subuh dan ketiduran lagi hingga semua orang sudah berkumpul hendak sarapan tapi mereka tidak kunjung datang.Oma Dewi merasa sangat kesal sekali karena tidak biasanya Cakra akan terlambat ke meja makan."Coba kamu cek dulu kamarnya, siapa tahu dia sakit atau apa?" suruh Oma Dewi pada Bi Nur yang sibuk menyiapkan perlengkapan makan dan dibantu oleh Kania."Gapapa lah Omaa, mungkin mereka kecapaian aja, nanti juga bangun sendiri," komentar Kania tambah membuat Oma Dewi panas saja.Perempuan yang dituakan di rumah ini pun menatap Kania tidak suka sebelum mengucapkan kata-kata kesalnya. "Capek apanya? Ga biasanya tuh Cakra telat sarapan apalagi belum bangun. Semua itu pasti karena perempuan ga tahu diri itu. Bikin Cakra ikut-ikutan malas aja," ujarnya menyalahkan Nayra.Pram menghela nafas pelan mendengar Oma Dewi menyalahkan menantunya. Di rumah ini hanya Oma Dewi saja yang tidak suka pada Nayra. Padahal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Disuruh Honeymoon

Hari ini Nayra sudah mulai bekerja di kantor. Meskipun agak tidak fokus karena harus bersama Cakra, tapi ia mencoba untuk tetap profesional.Lagipula bukan waktunya untuk bercanda dan membahas apa yang terjadi di rumah saat bekerja begini.Cakra yang lebih tidak bisa menahan diri untuk tidak dekat dengan Nayra. Entah ada apa dengan laki-laki itu. Mungkin benar kata Kania ibunya, kalau mereka butuh honeymoon berdua."Honeymoon kalian itu tertunda dan perlu di setting ulang. Nanti biar mama yang bicara sama papa ya, kalian tinggal terima jadi aja.""Apanya yang terima jadi ma?" tanya Cakra bingung."Ya semuanya lah Cakraaa semua muanya. Kamu ini gimana sih? Mama juga butuh cucuu, aduuh."Kania justru yang merasa senang sekali mempersiapkan honeymoon untuk Cakra. Padahal yang menjalani saja masih malu-malu walaupun sebenarnya juga mau mau saja."Pokoknya mama ga mau kalian aneh-aneh lagi. Ini serius Cakraa awas aja ya kalau sampai kamu bikin ulah ga jelas," peringat Kania sambil memeloto
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-21
Baca selengkapnya

Dijebak

Cakra dan Nayra akhirnya berangkat honeymoon bersama. Ia menginap di sebuah hotel mewah yang Kania pilihkan untuknya. "Cepet jadi ya, setelah pulang nanti harus ada kabar baik," pesan Kania setelah mereka berdua berpamitan.Cakra dan Nayra hanya diam menahan malu, tapi mau bagaimana lagi? Kania sudah tidak sabaran."Nayra bilang ya sama mama, kalau nanti Cakra nakal-nakal telpon aja biar mama marahin dia," pesan Kania.Cakra terkejut mendengar itu. "Nakal apanya sih Maa? Kok mama malah jadiin Cakra kaya anak tiri sih?" protesnya.Kania hanya tersenyum saja, Nayra juga sama. Perempuan itu memang beruntung bisa mendapatkan mertua yang baik dan sangat sayang padanya.Hanya Oma Dewi yang merasa panas atas kepergian mereka. "Lihat saja, setelah ini akan aku pastikan kamu tidak akan bisa menjadi menantu di rumah ini lagi," ujar Oma Dewi yang melihat Cakra dan Nayra dari kejauhan."Cucuku hanya milik Verlisa, pada akhirnya hanya dia yang akan menjadi menantu di rumah ini," ujarnya lagi. Om
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status